Kabar DPRD Tanah Laut
Tinjau Jalan Rusak Menuju Guntungbesar, Komisi 3 DPRD Tanahlaut : Lumayan Parah & Mendesak Ditangani
Kerusakan jalan poros menuju Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, mendapat atensi khusus Komisi 3 DPRD Tanahlaut (Tala)
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerusakan jalan poros menuju Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, mendapat atensi khusus Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Tala Syafrullah bersama Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tala meninjau jalan poros Desa Guntungbesar tersebut, Rabu (18/5/2022) pagi.
Kepala Desa Guntungbesar Abdul Mugni turut turun ke lapangan bersama beberapa perangkat desa serta pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
Pantauan banjarmasinpost.co.id di lapangan, terdapat empat lokasi kerusakan di jalan poros desa di pinggiran wilayah Kecamatan Pelaihari itu.
Tiap lokasi kerusakan bentangnya memang tidak terlampau panjang namun tingkat kerusakan cukup parah.
Lubang-lubang menganga lumayan dalam sehingga cukup rawan dilintasi apalagi pascahujan karena memunculkan kubangan. Bentang panjang kerusakan tiap lokasi sekitar lima meter hingga sepuluh meter.
Pihak desa beberapa pekan lalu menutupnya secara swadaya menggunakan bebatuan guna mengurangi dalamnya lubang. Namun lantaran beberapa hari terakhir hujan kerap mengguyur, material timbunan tersebut sebagian terhambur kembali.
Setelah mengecek kondisi di lapangan, Syafrullah langsung berdiskusi dengan pihak Bidang Binamarga serta aparatur Desa Guntungbesar.
"Kerusakannya memang lumayan parah sehingga perlu penanganan segera agar tidak membahayakan warga yang melintasinya," ucap Syafrullah.
Mengenai sumber dana, ia menyebut dapat dialokasikan dari Binamarga On Call (BOC). "Pada APBD 2022 reguler BOC kami alokasikan Rp 3 miliar," sebutnya.
Dikatakannya, dana BOC tersebut peruntukkannya guna mengatasi kerusakan infrastruktur yang bersifat urgen dan tidak memerlukan anggaran yang besar.
"Setidaknya dilakukan penanganan sementara agar jalannya bisa dilintasi secara aman dalam waktu segera. Mengingat itu merupakan jalan utama bagi warga Guntungbesar ke luar kampung," tandasnya. (AOL)
