Kebakaran di Tanbu Kalsel Hanguskan 8 Rumah, Api Diduga Akibat Korsleting Listrik

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Kebakaran di Tanbu Kalsel persisnya di Jalan Pelabuhan Speed Desa Sejahtera Kecamatan Simpangempat hanguskan 8 unit rumah. 

Insiden kebakaran ini menyebabkan sebanyak 14 KK dan 24 Jiwa kehilangan tempat tinggal. Kini, mereka terpaksa harus mengungsi untuk sementara waktu.

Informasi dihimpun, peristiwa kebakaran itu terjadi belakangan diketahui diduga akibat korsleting listrik.

Kejadian kebakaran itu awal mulanya diketahui warga saat melihat kepulan asap putih tebal pada bagian plafon rumah dan menimbukan api.

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, 8 Unit Rumah di Desa Sejahtera Tanahbumbu Luluhlantak Jadi Arang Dilumat Api

Baca juga: Kepala DPKP Banjarmasin Menyayangkan Insiden Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak Pesepeda Motor

Meluhat ini, warga pun cepat langsung berteriak ada kebakaran, warga sekitar pun panik berhamburan keluar rumah masing-masing berusaha memadamkan asal api.

Bukan hanya warga yang menjadi korban, rumah yang ada di sebrang jalan pun juga ikut panik lantaran api sangat dekat dan  bisa saja apinya menyeberang jika tertiup angin.

Kasmadi yang rumahnya berhadapan langsung dan hanya dipisahkan jalan itu sempat panik dan bawa semua surat-surat berharganya keluar rumah. 

"Saya sangat panik, saat mau mandi mau salat Subuh, malah melibat api berkobar di depan rumah. Saya panik, dan ambil semua surat berharga. Sampai saya lupa pakai celana panjang dan ditegur warga lainnya, " katanya. 

Sementara itu, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo SIK melalui Kasi Humas AKP H Iberahim Made Rasa mengatakan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan diduga penyebab kebakaran terjadi diduga akibat konsleting aliran listrik.

"Ada delapan buah rumah yang terbakar, beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Dua Rumah Luluhlantak Diamuk Api di Desa Tatah Jaruju Kabupaten Banjar

"Saat ini anggota dilapangan masih mengolah TKP dan dan mendata korban kebakaran, diperkirakan kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah," tutupnya. 

Sekadar diketahui, kebakaran terjadi pada Kamis (19/5/2022) pukul 05.00 wita dan baru bisa dikuasai sekitar pukul 06.15 wita. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)