Peringatan Dokter pada Zaskia Sungkar dan Irwansyah Terkait Perkembangan Ukkasya, Larang Hal Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dokter mewanti-wanti Zaskia Sungkar dan Irwansyah terkait pertumbuhan Ukkasya Muhammad Syahki yang kini sudah menginjak usia 14 bulan.

Ternyata, peringatan dokter itu terkait hal yang membuat Ukkasya terlihat menggemaskan.

Ya, Zaskia Sungkar dan Irwansyah diminta mengawasi bobot tubuh anak mereka.

Memang, Ukkasya Muhammad Syahki kini sudah mengalami pertumbuhan pesat setelah usianya menginjak satu tahun.

Baca juga: Gaya Hidup Angelina Sondakh Setelah Jadi Artis Lagi Terekam, Janda Adjie Pilih Makan di Tempat Ini

Baca juga: Perlakuan Maia Estianty pada Ibu Ahmad Dhani Terekam di Acara Dul Jaelani, Irwan Mussry Jadi Saksi

Selain parasnya yang menggemaskan, Ukkasya juga sudah mulai fasih dalam melafalkan beberapa ka.

Ini membuat Kia dan Irwan semakin memberikan pengawasan ekstra terkait ucapan yang mungkin saja bisa dicontoh putranya tersebut.

Meski pertumbuhan putranya tersebut berlangsung baik dan sesuai dengan anjuran dokter, Kia dan Irwan masih memiliki PR terkait perkembangan Ukkasya yang mulai dianjurkan belajar berjalan.

Hal ini tak lain juga dipengaruhi bobot tubuh Ukkasya yang begitu berisi dan montok untuk anak seusianya.

Alhasil lewat unggahan video di kanal youtube The Sungkar Family Rabu (18/5/2022) Irwansyah dan Zaskia Sungkar menjelaskan bahwa kini keduanya diperintahkan dokter untuk mulai mengawasi berat badan Ukkasya agar tak lagi bertambah.

"Ukkasya berat badannya lumayan kan, jadi ada PR buat Ukkasya dari dokter berat badannya jangan sampai naik lagi, gak boleh banyak ngasih makan - makanan dulu jadi dikurangin aja gak yang diet gimana - gimana," papar Zaskia Sungkar.

Baca juga: Raffi Ahmad Akui Nikah Lagi Itu Takdir, Fakta Asli Rumah Tangga Nagita Bikin Gilang Dirga Syok

Baca juga: Tinggalkan Natasha Wilona di Indonesia, Verrell Bramasta Disentil Venna Melinda Soal Kuliah di AS

"Jadi orangtuanya harus lebih rajin melatih Ukkasya,' tambah Irwan.

Demi menunjang perkembangan Ukkasya, Irwan dan Kia pun mulai rajin melatih putranya tersebut untuk berjalan menggunakan alat bantu.

Meski demikian, Kia menuturkan bahwa putranya tersebut masih memiliki waktu selama 4 bulan agar bisa berjalan sebelum usianya menginjak 18 bulan.

Berbanding terbalik dengan kemampuan berjalannya yang masih terbata - bata, diakui Zaskia Sungkar putranya tersbut justru mengalami perkembangan pesat saat berkomunikasi.

"Setiap anak kan perkembangannya beda - beda, kalau Ukkasya dia kosa katanya udah lumayan banyak," tambah Zaskia Sungkar.

Bahkan sejak usia 10 bulan Ukkasya sudah mulai bisa mengucapkan beberapa kata tanpa dibantu Kia dan Irwan.

"Kalau goals yang lain kaya dia ngomongnya apa segala macem udah Alhamdulillah banget banyak banget kosa katanya bahkan ada beberapa kaya dadah, kiss mami, hafal anggota tubuh kepala yang mana pipi, hidung, mulut, kaki itu dari dia masih 10 bulan udah bisa," jelasnya.

Untuk membantu putranya menstabilkan berat badan, Kia dan Irwan kini banyak mengak Ukkasya bermain dan bergerak untuk memperlaindai pertambahan berat badannya.

"Jadi kita harus ngebiarin dia banyak simulasi untuk kakinya supaya banyak gerak, dan semakin dia banyak gerak semakin nanti kan berat badannya jadinya lebih landai tuh," ujar Kia.

Simak video selengkapnya: KLIK

Baca juga: Pengakuan BCL Soal Status dengan Ariel NOAH pada Luna Maya, Bunga Citra: Gue Minta Maaf Ya Lun

Baca juga: Pamor Arya Saloka dan Amanda Manopo Kian Redup, Stefan William & Ranty Maria Kini Ancam Ikatan Cinta

Trik Bantu Anak Cepat Berjalan

Setiap anak menemukan fase berjalannya sendiri, yang umumnya ada di rentang 9-18 bulan.

Stimulasi merupakan hal penting agar anak cepat berjalan. Berikut stimulasi agar anak cepat berjalan:

1. Lakukan latihan untuk menguatkan otot punggung.

Kenapa punggung? Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa otot kaki adalah otot terpenting yang bisa membantu kita berjalan.

Padahal pemikiran itu tidak sepenuhnya benar. Karena otot yang memiliki peran utama agar kita bisa berjalan adalah otot punggung.

Agar otot punggung si kecil kuat, dorong mereka untuk menggerakan kepala dan leher dengan memperlihatkan benda-benda yang bisa menyita perhatian mereka.

Atau Anda bisa melatih otot punggung anak dengan meletakan si kecil pada posisi tenggurap (atau berbaring menggunakan perut).

Gerakan-gerakan tersebut akan mengajarkan anak untuk bisa mengendalikan otot. Dan ini akan mempercepat mereka untuk bisa berjalan.

Baca juga: Jawab Isu Nikah Siri, Ayu Ting Ting Malah Bongkar Fakta Hubungan dengan Ivan Gunawan Kini

Baca juga: Isi Chat WA Celine Evangelista dan Marshel Bocor, Bukti Pemicu Janda Stefan William Tergila-gila

2. Latih keseimbangan dan koordinasi.

Agar anak cepat berjalan latih keseimbangan dan koordinasi. Tak hanya otot yang kuat, keseimbangan yang baik juga sangat dibutuhkan saat berjalan.

Mulailah mengajarkan keseimbangan dan koordinasi saat si kecil sudah bisa duduk terlebih dulu.

Caranya: Gunakan bola dan gulirkan ke arah atau menjauh dari si kecil. Latihan ini akan mendorong anak Anda untuk mempertahankan keseimbangan untuk berjalan maju atau mundur, bergerak dari satu sisi ke sisi lain.

3. Gunakan permainan.

Ajak si kecil belajar berjalan lewat permainan seru atau melakukan aktivitas yang mereka suka. Salah satunya dengan main kejar-kejaran.

Anda cukup merangkak dan cobalah menangkap si kecil. Cara ini akan mendorong anak untuk merangkak lebih cepat dan belajar mengendalikan tangan serta kaki dengan lebih baik.

4. Sedikan ruang latihan yang aman.

Mungkin anak Anda sudah bisa berdiri, tapi mereka masih nampak takut untuk terjatuh.

Minimalisir ketakutan mereka dengan meletakan furnitur pada jalur dimana mereka seharusnya berjalan sebagai pegangan.

Tapi ingat, pastikan setiap ujung furnitur yang dilewati tidak memiliki ujung yang lancip dan berbahaya untuk si kecil. Atau Anda bisa menawarkan tangan Anda untuk membantu mereka berjalan.

5. Jaga si kecil dengan benar.

Penting untuk tahu bagaimana cara membantu anak Anda ketika mereka mulai belajar berjalan.

Untuk awal, Anda perlu memegang si kecil pada sekitar daerah tulang rusuk. Ketika mereka sudah mulai stabil, Anda pegang si kecil pada sekitar pinggang untuk memastikan otot inti mereka tetap kuat dan stabil.

6. Sediakan mainan yang bisa mendukung proses mereka belajar.

Anda bisa menyediakan mainan atau benda yang bisa bantu anak untuk berdiri.

Ketika mereka sudah mampu berdiri sendiri, maka rasa percaya diri si kecil akan meningkat dan mendorong mereka untuk berjalan.

Mendorong dan menarik mainan akan mengajarkan anak untuk tetap bergerak dan menjaga keseimbangan. Keberadaan mainan penting agar anak cepat berjalan.

Baca juga: Ucap Istighfar, Atta Halilintar Syok Lihat Baju Ameena Kala di Kolam Renang, Aurel: Baru 3 Bulan

Baca juga: Status Asli Hubungan Andhika Pratama dan Chandrika Chika Akhirnya Terkuak, Ussy: Saya Juga Kenal

Simak video terkait Zaskia Sungkar di sini.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)