Religi
Mandi Sunnah Sebelum Shalat Jumat, Buya Yahya Jelaskan Soal Niat dan Hadistnya
Buya Yahya jelaskan soal mandi sunnah sebelum Shalat Jumat di Hari Jumat serta niat dan hadistnya. Saat ini kita memasuki pekan ketiha Syawal 1443 H
Sebagaimana pula tertera pada hadist yang menganjurkan untuk mandi sebelum menghadiri shalat Jumat.
“Siapa saja yang menghadiri shalat Jum’at di antara kalian, maka mandilah,” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Sesungguhnya ini adalah hari raya yang telah Allah jadikan bagi kaum muslimin. Barangsiapa menghadiri shalat Jum’at, hendaklah mandi. Jika mempunyai minyak wangi, hendaklah mengoleskannya, dan hendaklah kalian bersiwak,” (HR. Ibnu Majah).

Niat mandi shalat Jumat
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِحُضُوْرِ صَلاَةِ الْجُمْعَةِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
(Nawaitul ghusla li hudhuri shalatil Jum‘ati sunnatan lillahi ta‘ala)
Artinya: "Saya niat mandi sunah untuk menghadiri Salat Jumat karena Allah Ta'ala,"
Amalan Sebelum dan Sesudah Shalat Jumat
1. Memotong kuku dan kumis
Amalan ini sesuai dengan apa yang selalu Rasulullah lakukan.
"Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari jum'at sebelum beliau pergi sholat jum'at. (HR. Al-Baihaqi dan At-Thabrani).
2. Mandi
Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim).
Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir.
Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat shalat Jumat.