Tips Sehat

Waspada Kanker Osteosarkoma yang Kerap Menyerang Anak-anak Hingga Orang Dewasa, Berikut Gejalanya

Berikut Gejala Osteosarkoma. kanker ini banyak menyerang anak-anak dan dewasa muda

Editor: Irfani Rahman
Shutterstock
Foto Ilustrasi gambar sinar X di lutut 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menyebut Osteosarkoma pasti publik banyak yang belum mengetahuinya.

Osteosarkoma adalah kanker ganas. Yang mengejutkan ternyata Osteosarkoma banyak menyerang anak-anak dan orang dewasa muda.

Bahkan sebanyak 60 persen kasus Osteosarkoma adalah anak-anak dan dewasa muda yang kurang dari 25 tahun.

Tentunya kita harus waspada dengan Osteosarkoma. Simak juga gejalanya dibawah ini.

Baca juga: Dahsyatnya Manfaat Daun Salam Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Juga Cara Mengolahnya

Baca juga: Kulit Sehat, Bersih, dan Terawat, dr Reisa Broto Asmoro Ingatkan Skincare Disesuaikan Jenis Kulit

Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Osteosarkoma adalah tumor ganas tulang primer non hemopoetik yang paling sering ditemukan. Insidensi osteosarkoma adalah 9 sampai 11 kasus per 1 juta penduduk per tahun pada usia 15 sampai 19 tahun

Munculnya osteosarkoma sering kali tidak disadari dan hanya dikira cedera akibat olahraga biasa saja. Bagaimana cara mendeteksinya sejak dini?

Osteosarkoma paling banyak menyerang lutut dan ujung tulang-tulang panjang. Namun, karena penyebaran kanker ini sangat cepat, tidak menutup kemungkinan kanker akan menyerang semua tulang.

Kanker ini menyerang tulang dan menyebabkan tulang menjadi rapuh. Kanker ini lebih banyak menyerang laki-laki daripada perempuan dengan perbandingan 3 banding 2. Selain itu, penderitanya kebanyakan anak-anak dan remaja.

Gejala

Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, terdapat tiga gejala utama osteosarkoma atau kanker tulang. Gejala osteosarkoma adalah:

- Nyeri: nyeri yang dialami akan terlokalisasi pada area yang terserang.

Baca juga: Basmi Ketombe di Kulit Kepala, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Mengatasinya Lewat Bahan Alami

Baca juga: Ini Ciri-ciri Anda Alami Kolestrol dan Asam Urat, Segera Periksa ke Dokter Jika Mengalaminya

Karena area paling sering terkena adalah lutut, nyeri ini sering dikira hanya cedera akibat olahraga biasa, seperti terkilir. Nyerinya tidak kunjung reda dan bertambah parah ketika digerakkan.

- Bengkak: bengkak akan terlihat di sekitar tulang yang terpengaruh dan tampak kemerahan.

- Tulang rapuh: hal ini membuatkan seseorang menjadi mudah cedera jika terjatuh atau terbentur.

- Kebas atau mati rasa pada tungkai yang terkena.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved