Berita Banjarbaru
Penutupan Ditunda, Truk Masih Melintas di Jembatan Lianganggang
Penutupan jembatan Sungai Liangganggang 3 ditunda sehingga terlihat angkutan truk masih melintas
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hari ini Senin (23/5/2022) seharusnya dijadwalkan penutupan jembatan Sungai Liangganggang 3 RT 1 RW 1 Landasan Ulin Selatan Kecamatan Lianganggang Kota Banjarbaru.
Meski begitu terpantau pada siang hari jembatan yang sudah ditutup dan dijaga petugas tersebut masih mengizinkan kendaraan khususnya roda enam lebih untuk melintas di jembatan.
Selain kendaraan yang masih dibolehkan melintas di jembatan, dua jembatan bailey yang di bangun di satu sisi badan jembatan yang dijadikan jembatan alternatif juga sudah difungsikan untuk kendaraan.
Masih difungsikannya tiga jembatan tersebut membuat arus lalulintas di kawasan tersebut masih ramai lancar.
Baca juga: Soroti Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang di Banjarbaru dan Sebut Buang-buang Anggaran
Baca juga: Misteri Kematian Bocah di Jembatan Tol Terungkap, Dibunuh Kakak Ipar, Ada Dugaan Rekayasa
Pada akun media sosial Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah XI Kalsel juga sudah mengumumkan jika penutupan jalan untuk roda enam ke atas yang membawa material dimulai di 23 Mei hingga Agustus.
Kendaraan roda 2, 4 dan 6 khusus angkutan orang (bus Trans Banjar Bakula dan bus karyawan) dari Banjarmasin dan Banjarbaru menuju Tanah Laut atau sebaliknya masih diperbolehkan menggunakan jembatan darurat atau bailey.
Namun bagi kendaraan roda 6 (angkutan barang) dialihkan melewati Jalan Cempaka Banjarbaru, guna menghindari beban angkutan melewati batas maksimal jembatan bailey.
Pada perempatan jalan A Yani jurusan Pelaihari Liangganggang dan Jalan Trikora juga sudah dipasang tanda jika ada penutupan jembatan dan kendaraan roda enam dan lebih yang membawa material diminta untuk melintas melalui Cempaka Banjarbaru.
Berdasarkan informasi terhimpun penutupan total jembatan batal dilakukan hari ini namun ditunda ke besok Selasa (24/5/2022).
PPK 1.1 Provinsi Kalsel BPJN XI Kalsel, Mirnasari Daulay saat dihubungi membenarkan jika penutupan total jembatan eksistensi ditunda ke besok.
"Pengalihan arus lalulintas tetap dilakukan namun untuk penutupan total jembatan kita lakukan besok," paparnya.
Penutupan total jelas Mirnasari dilakukan bertahap mulai atas saran dari kepolisian.
"Agar pengguna jalan tidak merasa mendadak ditutup," tambahnya.
Baca juga: Expansion Joint Jembatan Barito Lepas Jadi Sorotan, BPJN Kalsel Upayakan Penanganan Sementara
Baca juga: Jembatan Jalan Tembus Bandara Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru Berlubang
Jembatan Lianganggang III sendiri menurut Mirnasari terpaksa dibongkar karena konstruksi jembatan yang ternyata masih kayu.
Jika tak dibongkar ujarnya dikhawatirkan akan membahayakan pengendara di kemudian hari.
Jembatan nantinya akan dibuat dengan konsep girder beton 16 meter dan lebar 11 meter. Masa pengerjaan jembatan ini enam bulan hingga sekitar Agustus tahun 2022 ini.
"Anggaran penggantian dari APBN tahun 2022 sebesar Rp 6,4 miliar," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id / Milna Sari)
