Berita Banjarmasin
Terima Peserta Didik Baru, SMP-SMA GIBS Ajak Orangtua Samakan Presepsi Proses Pembelajaran
SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) menerima peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SMP-SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) menerima peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023.
Namun sebelum siswa resmi diterima, pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan para orangtua.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyamakan presepsi antara sekolah, dengan orangtua siswa.
"Sehingga dengan pertemuan ini kami ingin menyamakan presepsi terhadap arti harapan, sekaligus membangun kerjasama dengan para orangtua," kata Direktur SMP-SMA GIBS, Dr Zulfikar Alimuddin. Senin (23/5/2022).
Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Siswa Bawa Galon Air Hingga Kandang Kucing Sebagai Pengganti Tas
Baca juga: Raih Penghargaan, Siswa dan Pendidik Berprestasi Juga Diajak Makan Bersama Bupati HST
Menurut Dr Zulfikar penyaman presespsi tersebut penting dilakukan, guna kenyamanan proses belajar siswa.
Sebab menurutnya jangan sampai siswa belajar dengan memikul beban, karena beratnya menanggung harapan para orangtua.
"Karena pada umumnya orangtua memiliki berbagai macam harapan kepada anak-anaknya. Karenan berbagai macam harapan itu kadang orangtua lupa kalau hal itu ada pada pundak mereka sendiri," jelasnya.
GIBS juga ujar Dr Zulfikar bukan tempat anak-anak pintar berkumpul, tetapi setiap anak bisa datang ke sekolah ini untuk belajar.
Sehingga dapat menciptakan kecerdasan mereka masing-masing, sesuai dengan minat dan bakat.
"Misal dalam mata pelajaran, tidak semua berbakat dalam sisi hitung-hitungan, tetapi juga ada yang berbakat dalam hal lainnya," ungkapnya.
Dijadwalkan siswa baru mulai masuk ke sekolah pada tanggal 12 Juli 2022. Saat itu siswa ujar Dr Zulfikar akan langsung menikmati kurikulum baru.
Sesuai dengan program merdeka belajar, dari Kemendikbud RI, yang membuat siswa merasa nyaman dalam proses belajar.
Baca juga: Program Jaksa Masuk Sekolah, Kenalkan Wawasan Hukum kepada Siswa MAN 1 Tapin
"Tetapi hal yang harus diketahui, sebelum adanya program merdeka belajar ini, kami sudah menerapkan kurikulum yang hampir sama," jelasnya.
Sementara itu Noor Risma Yulia, satu di antara orangtua siswa berharap agar anaknya bisa diterima di sekolah tersebut.
"Karena anak saya sendiri yang mau masuk sekolah di sini, sama seperti kakaknya alumni dari sini juga," ucapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)