Tabalong Terdepan
Bupati Tabalong Sebut Opini WTP Sebagai Pintu Masuk Wujudkan Pemerintahan Bersih
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LPHD) telah 8 kali berturut-turut diraih Pemkab Tabalong
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LPHD) telah 8 kali berturut-turut diraih Pemkab Tabalong.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menyebut opini WTP ini bisa menjadi pintu masuk untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Ini disampaikannya saat membuka Rapat koordinasi (Rakor) dan Rekonsiliasi Penyelesaian Tindak Lanjut LHP BPK RI digelar jajaran Pemkab Tabalong, Rabu (25/5/2022) di Hotel Galaxy Banjarmasin.
Dalam kegiatan yang diinisiasi Inspektorat Kabupaten Tabalong ini juga dirangkai dengan sosialisasi survei penilaian integritas (SPI) dan evaluasi Monitoring Center for Prevention).

Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani hadir bersama Wabup Tabalong, H Mawardi dan juga Sekda Tabalong, H AM Sangadji.
"Opini WTP ini sebagai entrypoint, pintu masuk untuk kita, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih," katanya.
Sementara terkait rakor dan rekonsiliasi yang dilaksanakan, bupati mengatakan, merupakan langkah penting karena menjadi ukuran keberhasilan penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan.
Khusus untuk pelaksanaan rakor tindak lanjut LHP, lanjutnya, dilakukan untuk bisa memaksimalkan nilai yang ada.
"Posisi kita itu 74 persen, nah karena LHP nya baru kita terima, mudah-mudahan 60 hari kedepan, dua bulan ke depan kita bisa memaksimalkannya," kata Anang.
Lalu, terkait MCP karena monitoringnya dilakukan KPK secara online, maka Pemkab Tabalonh juga akan terus memacu.
Untuk tahun yang lalu nilainya sudah mendekati 90, sehingga dengan adanya evaluasi MCP yang dilaksanakan ini bisa diyakini akan semakin meningkat.

Begitu pula dengan zona integritas, reformasi birokrasi dan nilai SAKIP hingga saat ini juga terus berproses untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
"Kita akui bahwa semua itu sempat terkendala Covid-19. Nah sekarang Covid kelihatannya sudah landai, mudah-mudahan semuanya kembali normal, termasuk upaya kita untuk memacu percepatan tadi," ucapnya.(aol)