Selebrita
Nasib Mario Teguh Yang Pernah Jadi Motivator Termahal di Indonesia, Isi Acara Rp150 Juta Per Jam
Terkini Mario Teguh setelah lama menghilang dari layar kaca. Mario Teguh kini nampaknya lebih mengeksplor kemampuan memasak.
BANJARMASINPOST.CO.ID- Siapa tak kenal Mario Teguh salah satu motivator termahal di Indonesia dan saat mengisi acara bisa mencapai Rp 150 juta per jam.
Kini Mario Teguh sedang giat-giatnya menjalani hobi memasak bersama keluarganya.
Terkini Mario Teguh setelah lama menghilang dari layar kaca.
Mario Teguh kini nampaknya lebih mengeksplor kemampuan memasak.
Baca juga: Pengakuan Angelina Sondakh Kala Dihipnotis Uya Kuya, Status Asmara dengan Duda dan Mantan Terkuak
Baca juga: Tubuhnya Kurus dan Bangkrut, Nasib Yadi Sembako Kini Bikin Ruben Onsu Syok: Kendaraan, Mobil Abis
Mario Teguh merupakan seorang motivator dan konsultan berkebangsaan Indonesia.
Namanya mulai dikenal luas setelah membawakan acara 'Mario Teguh Golden Ways'di Metro TV, dengan jargon 'Salam Super.'
Pada saat ini, ia bahkan dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.
Diketahui tarif Mario teguh saat mengisi acara bisa mencapai Rp 150 juta per jam.
Sebagai sosok motivator ternama, sosok Mario Teguh tentunya kerap menjadi panutan bagi setiap orang.
Tetapi, karier yang telah dibangun selama 10 tahun, sejak 2006 hingga 2016 itu sayangnya harus hancur karena ia sempat tidak mengakui darah dagingnya dengan istrinya terdahulu Aryani Soenarto, yaitu Ario Kiswinar.
Baca juga: Dalang Penyebar Isu Selingkuh Raffi Ahmad dan Mimi Bayuh di Belakang Nagita Terkuak, Sensen Bicara
Baca juga: Pria Tampan yang Temani Ayu Ting Ting Umrah Terekam, Bikin Putri Ayah Ozak Tebar Senyum Bahagia
Setelah kontroversi itu, akhirnya Mario Teguh memutuskan untuk mundur dari kariernya di layar kaca.
Lama tak terdengar kabarnya, ternyata ia kini memiliki hobi memasak.
1. Hobi memasak di rumah
Saat ini, Mario Teguh diketahui menjalani hari-harinya bersama sang istri di rumah.
Sang istri, Linna Teguh kerap mengunggah potret harmonis rumah tangga mereka.