Berita Tanahlaut
Disnak Keswan Tala Perpanjang Lockdown, Begini Ungkapan dan Harapan Peternak Bumijaya
Sapi yang terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih terus bergulir.
Penulis: Idda Royani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sapi yang terindikasi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih terus bergulir.
Informasi dihimpun banjarmasinpost.co.id, Rabu (1/6/2022), jumlah kasusnya masih fluktuatif.
Jika sepekan lalu tercatat 23 sapi yang berciri klinis terpapar PMK, kini jumlahnya hampir empat kali lipat.
Kasus tersebut sejauh ini tetap terjadi di Desa Bumijaya, Kecamatan Pelaihari.
Namun sebagian telah sembuh, setidaknya perlahan membaik dan terus membaik.
Baca juga: Lockdown Sapi Bumijaya Kabupaten Tanahlaut Berlanjut, Ini Jumlah Ternak yang Terpapar PMK
Baca juga: Tanahlaut Terus Kembangkan Kondang, Ini Jumlah IKM yang Terlibat pada Proses Produksi
Kalangan peternak di Bumijaya pun hingga saat ini juga masih waspada.
Masing-masing meningkatkan kebersihan kandang dan menjaga kesehatan ternak sapi.
"Alhmdulillah dari dinas terkait per tiga hari datang terus melakukan pengecekan dan lain-lain," ucap Ketua RT 4 Bumijaya Musmujiono.
Lingkungan RT 4 adalah wilayah pertama terdeteksinya sejumlah sapi yang terindikasi PMK, beberapa pekan lalu.
Saat awal, ada lima ekor sapi setempat yang sakit dan bergejala mirip PMK.
Musmujiono menuturkan jumlah sapi di lingkungannya bertambah yang terindikasi terkena PMK.
"Lima ekor sapi saya kemarin itu juga sempat bergejala seperti itu," paparnya.
Namun dirinya langsung segera lapor ke Dinas Keswan Tala dan langsung dtindaklanjuti Disnak Keswan Tala.
Baca juga: Hari Jadi Kotabaru Tak Lagi Kental dengan Pesta Rakyat, Ini Kata Tokoh Masyarakat di Bumi Saijaan
Baca juga: Petugas Satpol PP Kabupaten Banjar Bongkar Warung, Penjual Es Kelapa Muda Ini Kebingungan
Mulai kemarin sapinya mulai kembali kuat nafsu makannya.
"Alhamdulillah juga sudah gak keluar air liur berlebihan lagi. Kami mengapresiasi gerak cepat dari Disnak Keswan Tala," tandas Musmujiono.
Sapi yang belum terpapar pun, lanjutnya, juga langsung disuntik dan diberi vitamin agar terhindari dari risiko tertular.
Pada Senin kemarin petugas Disnak Keswan Tala juga kembali datang ke kampungnya guna mengecek kondisi sapi sekaligus memberi obat/vitamin.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
Peternak Tanahlaut
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Disnak Keswan Tala
Berita Tanahlaut
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Banjarmasinpost.co.id
Pekerja Rentan di Tala Belasan Ribu, Kepesertaan Sektor Informal Secara Mandiri Baru Sebanyak Ini |
![]() |
---|
Rotan di Tepi Sungai Beramban Tala Runtuh Teronggok Dekat Jembatan, Enam Jam Petugas Mengatasinya |
![]() |
---|
Perairan di Tanjungdewa Tanahlaut Teduh, Angkutan Penyeberangan ke Pulau Datu Lancar Kembali |
![]() |
---|
Sengketa Lahan Warga Kurau Utara Tala Tuntas, Kedua Pihak Hibahkan Sebagian Tanah |
![]() |
---|
Ribuan Bibit Kopi Jenis Robusta Siap Disalurkan kepada Masyarakat Tanahlaut |
![]() |
---|