Berita HSU
Heboh Makam Bercahaya di Patarikan, Begini Begini Komentar Tokoh Agama HSU Kalsel
Ustadz Nawawi Abdurrouf mengatakan makam yang mengeluarkan cahaya merupakan kejadian yang sudah diatur oleh Allah jika memang benar adanya
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Heboh makam bercahaya yang tak lain adalah makam Mastur bin Masrum warga Desa Patarikan Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) juga mendapat perhatian dari tokoh agama HSU.
Ustadz Nawawi Abdurrouf mengatakan adanya makam yang mengeluarkan cahaya merupakan kejadian yang sudah diatur oleh Allah jika memang benar adanya.
Dengan peristiwa ini perlu yang lebih dilihat adalah pribadi dari almarhum Mastur bin Masrum. Saat pemelihat kejadian ini maka mengucap Subhanallah, maha besar Allah.
"Jangan sampai membuat perubahan," u terhadap pemahaman terhadap akidah, terlalu jauh menterjemahkan makam yang bercahaya hingga menimbulkan kesyirikan, namun lebihn digunakan untuk ber'itibar atau menjadi pengingat," ujarnya.
Baca juga: Makam Bercahaya di HSU Ramai Diziarahi, Pengunjung Wajib Antri
Baca juga: Heboh Makam Mastur yang Bercahaya di Kabupaten HSU, Almarhum Dikenal Sebagai Sosok Penyabar
Baca juga: Heboh Makam Bercahaya di Patarikan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel
Menurutnya, pribadi almarhum banyak yang bisa dicontoh seperti pendiam karena daripada berbicara tanpa makna lebih baik diam, murah senyum, dan mengawalkan waktu karena juga bertugas sebagai muazin, sering membaca alquran.
"Dunia juga tidak ditinggalkan dengan berjualan dan rajin bersedekah, hal baik ini yang sebaiknya dicontoh," ujarnya.
Warga yang datang ke makam juga sudah diatur dalam Islam tatacaranya, seperti menjadikan takziah atau mendatangi makam sebagai pengingat bahwa seluruh yang bernyawa itu akan mati. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
