Berita Banjarmasin
Cegah Kecelakaan Kerja, KSOP Kelas I Banjarmasin Gelar FGD Optimalisasi Bongkar Muat
KSOP Kelas I Banjarmasin melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD), optimalisasi bongkar muat di wilayah kerja KSOP Kelas I Banjarmasin
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Awal Mei lalu dilaporkan terjadi dua kecelakaan kerja di Perairan Taboneo, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel.
Insiden kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan unit dozer beserta operatornya terjatuh dari tongkang, saat kegiatan bongkar muat barang
Berkaitan hal tersebut KSOP Kelas I Banjarmasin melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD), optimalisasi bongkar muat di wilayah kerja KSOP Kelas I Banjarmasin.
"FGD ini bagi kami selaku regulator, ingin menjadikan teman-teman para pemangku terkait agar mereka memiliki atmosfir yang edukatif. Artinya jangan mereka di lapangan terus, pengetahuan bagaimana bekerja dengan selamat aman dan sehat juga harus mereka punya," kata Kepala Kantor KSOP Kelas I Banjarmasin, Dr Hartanto. Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Dozer Jatuh dari Kapal Tongkang di Perairan Tabanio Kalsel, 1 Operator Menghilang
Baca juga: Terjadi Lagi, Dozer Beserta Operator Jatuh ke Laut di Tabanio Kabupaten Tanah Laut Kalsel
Selain berdiskusi tanya jawab, dalam FGD tersebut juga di sampaikan sejumlah materi, satu di antaranya yakni berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Agar pelaku usaha maupun tenaga kerja bongkar muat bisa melakukan pencegahan, supaya kecelakaan kerja di Perairan Taboneo beberapa waktu lalu tidak kembali terulang.
"Artinya mereka harus paham dengan itu, hari ini kami tidak yakin mereka akan paham 100 persen, maka nanti akan ada kegiatan lanjutan yang sudah kami agendakan," ujarnya.
Hartanto menginginkan agar pengawasan dalam optimalisasi bongkar muat, dapat dilakukan oleh semua pihak.
Baca juga: Tertindih Beton Bangunan, Seorang Buruh Tewas di Cempaka Putih Banjarmasin
Sebab sejauh ini Hartanto menilai bahwa, keselamatan bekerja belum secara maksimal diterapkan oleh pelaku usaha maupun tenaga kerja bongkar muat
"Kami menilai saat ini belum 100 persen optimal, maka dari itu tema hari ini adalah optimalisasi karena kami yakin belum optimal. Kami ingin agar pengawasan tidak hanya dilakukan sendiri oleh KSOP, tetapi juga oleh semua pihak, dimulai dari diskusi seperti ini," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)