Berita Tabalong

Kenalkan Budaya Thrift, Tabalong Thrift Bois-Sarabakawa Local Movement Geber Pasar Kajut Vol 2

Pasar Kajut Vol 2 ini digagas Tabalong Thrift Bois bersama Sarabakawa Local Movement dengan lokasi di aula Balai Wartawan

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Pengunjung Berburu Pakaian Second di Pasar Kajut Tabalong Thrift Bois-Sarabakawa Lokal Movement , Minggu (5/6/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Bagi penyuka barang second, khususnya pakaian, saat ini bisa merasakan bagaimana keseruan berburu pakaian second di gelaran Pasar Kajut Vol 2.

Pasar Kajut Vol 2 ini digagas Tabalong Thrift Bois bersama Sarabakawa Local Movement dengan lokasi di aula Balai Wartawan, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kegiatan penggiat barang second atau bekas ini sudah dilaksanakan dari Jumat (3/6/2022) dan akan berakhir, Minggu (5/6/2022).

Ketua Pelaksana Pasar Kajut, Aprian Denny Budiman, menyampaikan,  kegiatan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan untuk di Kabupaten Tabalong.

Baca juga: Pasar Pagi Banjarmasin Buka Setiap Minggu Pagi, Ada Pakaian Bekas Layak Pakai dengan Harga Murah

Baca juga: Demam Thrifting di Tapin, Pemilik Toko Akui Pemburu Pakaian Bekas hingga dari Luar Daerah

"Yang pertama kita laksanakan di salah satu cafe di daerah Mabu'un," katanya 

Pelaksanaan Pasar Kajut ini, lanjutnya, sengaja digelar agar bisa mengenalkan budaya Thrift di Tabalong dan juga ajang silaturahmi bagi penggiat-penggiat thrift di Banua Anam, khususnya di Tabalong.

Dalam gelaran ini,  ada 10 tenant Thrift yang ikut berpartisipasi memeriahkan event. Tak hanya dari Tabalong, tapi juga ada seller Thrift dari luar daerah.

"Ada dari Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah bahkan ada dari Blitar Jawa Timur," tambahnya.

Sementara untuk harga jual di event bervariasi, dari Rp 50 ribu sampai jutaan tergantung kondisi, kualitas barang dan kelangkaan pakaian itu sendiri.

"Kalau pakaian itu langka atau tahun lama harganya makin naik," katanya.

Baca juga: Pakaian Bekas Murah Kualitas Bagus, Thrifting Kini Jadi Tren Mode Anak Muda di Banjarmasin

Sedangkan terkait pengunjung, diakuinya, sejak hari pertama pelaksanaan sudah ramai dikunjungi masyarakat Bumi Sarabakawa.

Bahkan hingga malam pengunjung tetap ramai dengan produk yang banyak dicari berupa pakaian sehari-hari seperti kaos, jaket, sweater, celana jeans dan juga celana chino. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved