Berita Banjarbaru
Meninggal di Atas Ranjang, Jasad Nenek 62 Tahun di Guntung Manggis Banjarbaru Ditemukan Telentang
Nenek 62 tahun berinsial NA ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar rumahnya di Jalan Komplek Berlina Jaya 1, Guntung Manggis Banjarbaru
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Nenek 62 Tahun berinsial NA ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar rumahnya di Jalan Komplek Berlina Jaya 1, Guntung Manggis, Landasan Ulin, Banjarbaru, Minggu (05/06/2022).
Saat ditemukan, nenek berinsial NA tersebut telentang di atas tempat tidur dengan posisi kaki menggantung di pinggir ranjang.
Dipaparkan Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor, bermula dari adik almarhum NA, Hj Rina menelpon saksi, Mariani sekitar pukul 07.30 Wita untuk meminta tolong menemui almarhum di rumahnya.
"Hal ini karena sang kakak NA tidak mengangkat saat ditelepon," ujarnya.
Baca juga: Dua Kendaraan Tabrakan di Tampang Kabupaten Tanahlaut, Dua Pemotor Meninggal di Lokasi
Baca juga: Geger Mayat Bayi Ditemukan Pemulung di Tepian Sungai, Ini Kata Pihak Kepolisian
Baca juga: Warga Danda Jaya Kabupaten Barito Kuala Geger Penemuan Mayat di Jalan Persawahan
Kemudian saksi Mariani mendatangi rumah NA dan mengedor - gedor pintu bermaksud menemui korban.
Namun, sayangnya tidak ada suara atau respon. Saksi pun memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar, dan kemudian warga sekitar mendatangi rumah korban langsung mendobrak pintu rumah korban.
Dan setelah masuk langsung menuju kamar korban ditemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang di atas kasur.
Mendapatkan laporan perihal tersebut, Kapolsek Liang Anggang, AKP Yuda Kumoro Pardede didampingi Kanit Reskrim, IPTU H Arifin mendatangi TKP.
Memang benar menemukan almarhum NA sudah meninggal dunia.
Baca juga: Temuan Mayat Laki-laki di Gunung Batu Tabalong, Polisi Berhasil Ungkap Indentitas Korban
Dari hasil identifikasi Unit Identifikasi Polres Banjarbaru, lanjutnya, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan dan korban langsung dibawa ke Rs Idaman Banjarbaru untuk dilakukan pemulasaran jenazah dan kemudian di makamkan.
Diperkirakan, ujar Tajudin, kemungkinan almarhum sudah meninggal dunia sekitar tiga harian. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)