Berita Tapin
Kapolres Tapin Sikapi Pembongkaran Plang Khilafatul Muslimin di Desa Rumintin
Plang bertuliskan Khilafatul Muslimin di depan rumah salah satu warga di Desa Rumintin, Kecamatan Tapin Selatan, telah dibongkar.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Plang yang bertuliskan Khilafatul Muslimin yang dipasang di depan rumah salah satu warga di Desa Rumintin, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin telah dibongkar.
Pembongkaran Plang yang terpasang di muka Rumah AJ, warga Desa Rumintin, Kecamatan Tapin Selatan ini bertuliskan Khilafatul Muslimin Kemas'ulan Ansharullah Tapin menggunakan tinta warna hijau.
Menanggapi hal itu, Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengatakan penurunan plang tersebut dilakukan oleh beberapa warga Desa Rumintin.
"Warga merasa resah terkait keberadaan plang tersebut. Sehingga setelah melalui negosiasi akhirnya pemilik rumah setuju untuk diturunkan," jelasnya, Sabtu (11/6/2022).
Baca juga: Meresahkan, Plang Khilafatul Muslimin di Tapin Kalsel Dibongkar Warga
Baca juga: Kagumi Keindahan Goa Baramban, Bupati Tapin Rencanakan Jadikan Objek Wisata Unggulan
AKBP Ernesto mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi karena hakekatnya Kabupaten Tapin aman dan kondusif.
"Penurunan plang kemarin juga berlangsung dengan aman dan kondusif. Kami dari Polres berharap situasi dan kondisi ini agar tetap terpelihara dengan baik," harapnya.
Ernesto mengatakan, Polres akan terus melakukan monitoring agar tidak ada potensi gangguan harkamtibmas di Wilayah Kabupaten Tapin.
"Yang kita jaga adalah tidak terjadinya gangguan terhadap harkamtibmas. Kita ingin kehidupan yang aman dan penuh kedamaian di tengah masyarakat," tegasnya.
Pemilik Rumah, AJ (Nama Samaran) saat dikonfirmasi mengatakan papan nama ini memang sudah ada kurang lebih satu tahun lalu dan belum pernah ada teguran.
"Belum pernah ada teguran terkait keberadaan papan nama ini. Meskipun memang sering ada aparat yang datang ke tempat saya untuk berdiskusi terkait apa itu Khilafatul Muslimin ini," ucapnya, Jumat (10/06/2022) kemarin.
Baca juga: Diberangkatkan Siang Ini, Calon Jamaah Haji Tabalong Mulai Berdatangan ke Pendopo Besinar
Baca juga: Buaya Menampakkan Diri di Sungai Barito Kawasan Desa Sungai Lirik, BPBD Batola Imbau Warga Waspada
AJ mengakui bahwa meskipun pimpinan Khilafatul Muslimin sudah ditangkap, tetapi porses hukum masih terus berjalan.
"Belum ada penetapan apakah pimpinan Khilafatul Muslimin ini bersalah atau tidak,"bebernya.
Ia mengatakan terkait keberadaan Khilafatul Muslimin ini memang belum banyak masyarakat tahu sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
"Silakan, jika memang masyarakat ingin membongkar papan nama tersebut, tetapi ini sebetulnya ranah nya aparat karena negara kita negara hukum," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)