Piala Dunia 2022
13 Dukun Bantu Upaya Timnas Peru ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Australia Siap Gagalkan
13 Dukun Bantu Upaya Timnas Peru ke Piala Dunia 2022 di Qatar, Australia Siap Gagalkan
Penulis: Aprianto | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbagai cara dan upaya dilakukan para suporter agar timnas kesayangannya bisa tampil di ajang Piala Dunia 2022 di Qatar. Timnas Peru dibantu 13 dukun.
Timnas Australia akan menjadi penghalang kuat bagi Peru untuk bisa tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. Meskipun ada bantuan dari 13 dukun.
Duel Australia vs Peru akan berlangsung pada Selasa, (14/6/2022) pukul 01.00 WIB di Stadion Ahmad bin Ali.
Mereka akan memperebutkan satu tempat di putaran final Piala Dunia Qatar 2022. Australia lolos dari fase terakhir Kualifikasi Piala Dunia zona Asia dengan menaklukkan Uni Emirat Arab 2-1 dalam laga kualifikasi akhir zona Asia, Rabu dinihari WIB, 8 Juni 2022 lalu.
Baca juga: Respons Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Kalah dari Yordania, Optimis Lolos Grup A & ke Final
Baca juga: Skenario Timnas Indonesia Lolos Grup A di Kualifikasi Piala Asia 2023, Yordania Wajib Menang
Ajdin Hrustic membuat gol penentu kemenangan Australia pada menit ke-84 setelah tembakannya terdefleksi bek UEA Ali Salmeen dan melewati kiper Khaled Eisa.
Dilansir dari BBC, Minggu, (12/6/2022), sebanyak 13 dukun di Peru melakukan upacara untuk membantu negara mereka mencapai Piala Dunia 2022.
Mereka melakukan ritual untuk membantu tim nasional mereka dalam play-off Piala Dunia melawan Australia.
Para Dukun Peru berkumpul untuk mencoba membantu tim negara mereka mencapai Piala Dunia 2022.
Ada sebanyak 13 dukun Peru mendukung tim sepak bola negara mereka dengan melakukan ritual spiritual untuk membantu mereka dalam play-off Piala Dunia 2022 melawan Australia.
Peru menghadapi Australia untuk mendapatkan tempat di Qatar dan dukun melakukan upacara di lereng bukit sekitar potret tim negara mereka.
Mereka juga memiliki gambar tim Australia dan menyodoknya dengan pedang. Salah satu dukun pribumi meniup alat musik tiup tradisional yang dikenal sebagai pututo atau caracola.
"Kami telah melakukan upacara kemenangan Peru. Kami telah memanggil semua dukun di tingkat nasional," kata dukun Walter Alarcon.
"Ada 13 dukun karena Peru melawan Australia pada 13 Juni, dan kami sudah memperkirakan Peru lolos ke babak selanjutnya," katanya.
"Peru akan berada di Qatar untuk Piala Dunia karena kami telah melihat kegembiraan orang-orang, setelah mengambil tanaman ayahuasca," tambahnya.
Ayahuasca adalah minuman halusinogen yang telah digunakan oleh dukun, atau tabib, di Amazon selama berabad-abad untuk tujuan pengobatan dan spiritual.
Selain duel Australia vs Peru, satu tiket untuk Piala Dunia 2022 juga akan diperebutkan oleh Kosta Rica vs Selandia Baru.
Kosta Rika akan menghadapi Selandia Baru di Doha untuk tempat terakhir di Piala Dunia 2022.
Australia atau Peru akan bergabung dengan Grup D bersama timnas Prancis, Denmark dan Tunisia, sementara Kosta Rika atau Selandia Baru akan masuk ke Grup E bersama Spanyol, Jerman dan Jepang.
Australia menghadapi play-off sulit melawan Peru tetapi legenda timnas Australia tetap optimis tim negaranya bisa lolos ke Piala Dunia 2022.
"Saya tahu betapa pentingnya Piala Dunia bagi negara kita," kata mantan kapten Australia, Cahill, yang bermain di empat turnamen.
Australia menempati urutan ketiga dalam grup kualifikasi Asia di belakang Arab Saudi dan Jepang, yang langsung masuk ke babak utama, dan mengalahkan Uni Emirat Arab untuk mencapai play-off antar-konfederasi.
Cahill memenangkan 108 caps untuk Australia dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu dengan 50 gol, termasuk yang pertama mereka di Piala Dunia pada 2006.
“Saya pikir itu akan sulit bagi Australia,” kata mantan gelandang Everton yang sekarang menjadi kepala petugas olahraga di Aspire Academy di Qatar.
“Ini tidak pernah mudah, tetapi pada akhirnya, itu tergantung pada persiapan, dan apakah Anda telah melakukan segalanya dengan kekuatan Anda untuk mempersiapkan dan secara mental dan fisik fit untuk Piala Dunia.
"Kualifikasi akan berarti segalanya, terutama setelah pandemi, tetapi kualifikasi tidak diberikan. Berada di Piala Dunia pada akhirnya adalah tujuan anda bermain," tambahnya.
(banjarmasinpost.co.id/aprianto)