Rutin Minum Teh Bisa Turunkan Resiko Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Ahli

BANJARMASINPOST.CO.ID - Minum teh sudah menjadi kebiasaan masyarakat hampir seluruh dunia.

Teh tak hanya enak diminum namun ternyata minum teh juga banyak manfaatnya.Salah satunya menurunkan resiko terkena Penyakit Jantung dan Stroke.

Kok bisa, simak penjelasan para ahli yang telah melakukan penelitian terhadap orang yang rutin minum teh.

Diketahui minum teh tak hanya meredakan haus, secangkir teh hangat juga bisa menenangkan sinus saat flu.

Namun, ternyata tak hanya itu manfaat teh.

Baca juga: Ketiak Mengeluarkan Bau Tak Sedap, Jangan Minder Dulu Ini Langkah Mengatasinya

Baca juga: Dasyatnya Manfaat Mentimun Untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Kolestrol Hingga Melawan Kanker

Sebuah penelitian menunjukkan manfaat kesehatan lain dari teh.

Dikutip dari Men's Journal, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa minum teh setidaknya tiga kali seminggu dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan penurunan risiko masalah kardiovaskular seperti serangan jantung dan Stroke secara signifikan.

Studi tersebut menganalisis 100.902 peserta dalam proyek China-PAR, penilaian kesehatan komprehensif di China.

Peserta dibedakan berdasarkan minum teh mereka (termasuk varietas teh hijau dan hitam).

Selanjutnya, dibagi menjadi dua kelompok.

Kebiasaan minum teh tiga kali atau lebih dalam seminggu, dan mereka yang minum lebih sedikit atau tidak sama sekali.

Para peneliti melakukan penelitian selama rata-rata 7,3 tahun untuk menilai kesehatan para responden dari waktu ke waktu.

Baca juga: Waspada 8 Orang Telah terpapar Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, Simak Juga Gejalanya

Baca juga: Kapal Pengangkut 15 Ribu Domba Tenggelam di Laut Merah, Kerugian Capai Rp54 Miliar

Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 14 Juni 2022, 32 Wilayah Diguyur Hujan, Termasuk Banten, Jawa Barat & Kalsel

Hasil yang diperoleh, secara keseluruhan orang yang minum teh secara rutin menunjukkan hidup yang lebih sehat dan hidup lebih lama daripada mereka yang jarang minum teh atau tidak meminumnya sama sekali.

Peminum rutin menunjukkan risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke, dan memiliki risiko 22 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke yang fatal.

Selain itu, mereka juga menunjukkan risiko 15 persen lebih rendah dari semua penyebab kematian.