PPDB 2022
Orangtua Bingung Terkait Rata-rata Nilai Saat PPDB, Ini Penjelasan Kepala SMPN 1 Banjarmasin
Kepala SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman, sebut calon siswa daftar saat PPDB rata-rata nilai rapor berasal dari sekolah dasar (SD) asal.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINSPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 1 Banjarmasin, orangtua calon siswa berdatangan, Senin (20/6/2022).
Namun di antara mereka alami kebingungan yang mendaftar, khususnya melalui jalur prestasi akademik.
Diketahui, hari ini merupakan hari pertama pendaftaran PPDB 2022 khususnya untuk jalur prestasi, baik itu akademik dan non akademik, serta jalur afirmasi.
Meskipun PPDB dilaksanakan secara online, namun SMPN 1 Banjarmasin tetap membuka pos pelayanan secara langsung atau offline.
Baca juga: VIDEO Baksos Peringati Hari Bhayangkara ke-76, Polda Kalsel Salurkan 10 Ribu Paket Sembako
Baca juga: Sepekan Ops Patuh Intan 2022 Polda Kalsel, 448 Lebih Pelanggaran Terekam e-TLE
Terkait hal ini pula, sejumlah orangtua calon siswa pun mendatangi SMPN 1 Banjarmasin.
Dan beberapa orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi akademik, sempat menanyakan terkait dengan nilai rata-rata rapor yang harus dilampirkan.
Kepala SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman, membenarkan ada beberapa orangtua yang datang menanyakan terkait dengan rata-rata nilai rapor tersebut.
Dia pun menjelaskan bahwa untuk nilai rata-rata rapor yang dilampirkan, sebenarnya dilakukan dari SD atau sekolah asal.
Baca juga: Jatuh Tak Sadarkan Diri, Jemaah Haji HSU Kalsel Meninggal di Madinah, Jenazah Dimakamkan di Uhud
Baca juga: Jatuh Tak Sadarkan Diri, Jemaah Haji HSU Kalsel Meninggal di Madinah, Jenazah Dimakamkan di Uhud
"Dari SD asal yang harusnya mengeluarkan rata-rata nilai. Dan di dalam formulirnya juga ada tandatangan dari Kepala Sekolah Dasar," jelasnya.
Meskipun demikian, Gusti Fahrur Rahman menambahkan bahwa pihaknya tetap memberikan pelayanan, bahkan juga menyediakan formulir rata-rata nilai ini.
"Sebenarnya kami memperbanyak format formulirnya untuk yang mendaftar secara langsung atau offline saja. Tapi ada beberapa yang datang sehingga bisa kita bantu menghitungkan rata-ratanya. Tapi mereka tetap harus kembali ke sekolah asalnya karena harus ditandatangani oleh kepala sekolahnya," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)