Gempa Bumi di Afganistan

Afganistan Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 6.1, Korban Tewas 280 Orang, Kemungkinan Bertambah

Gempa Bumi berkekuatan Magnitudo 6.1 terjadi di wilayah Afganistan Rabu (22/6/2022) tercatat hingga kini sekitar 280 orang tewas dan ratusan luka

Editor: Irfani Rahman
SHUTTERSTOCK/Andrey VP
Ilustrasi gempa . Gempa Bumi dasyat berkekutan Magnitudo 6.1 terjadi di wilayah Afganistan, Rabu 22 Juni 2022 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Bencana Gempa Bumi terjadi di wilayah Afganistan, Rabu (22/6/2022).

Dalam bencana alam tersebut dikabarkan korban tewas hingga 280 orang.

Korban tewas akibat Gempa Bumi dasyat berkekutan Magnitudo 6.1 ini diperkirakan akan terus bertambah.

Pasalnya korban tewas akibat gempa  di Afghanistan menjadi sedikitnya 280 orang pada Rabu (22/6/2022).

Kabar didapat saat ini proses evakuasi korban kabarnya terus berlangsung.

Baca juga: Aceh Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5.3, Pusat Gempa di Kedalaman 10 Km Barat Daya Sinabang

Baca juga: Ribuan Tulang Katak Berusia 2000 Tahun Bikin Bingung Peneliti, Ditemukan di Pemukiman Kuno Inggris

Selain itu, ratusan orang juga terluka dan laporan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat ketika informasi mengalir dari desa-desa pegunungan terpencil.

Survei Geologi AS (USGC) melaporkan, gempa tersebut terjadi sekitar 44 kilometer (km) dari Kota Khost, dekat perbatasan Pakistan.

“Guncangannya kuat dan panjang,” ujar seorang penduduk Kabul dalam unggahan di situs Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

EMSC menyebutkan bahwa gempa tersebut bermagnitudo 6,1 sedangkan USGC melaporkan gempa di Afghanistan 5,9 magnitudo.

Sebagian besar kematian yang dikonfirmasi berada di Provinsi Paktika, Afghanistan, di mana 255 orang tewas dan lebih dari 200 terluka, kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Salahuddin Ayubi.

Ayubi menambahkan, di Provinsi Khost, 25 orang tewas dan 90 dibawa ke rumah sakit.

“Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena beberapa desa berada di daerah terpencil di pegunungan dan akan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan rinciannya,” ujar Ayubi.

Pihak berwenang telah meluncurkan operasi penyelamatan dan menerjunkan helikopter, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Bertambah Dua Jemaah Haji 2022 Meninggal di Tanah Suci, Total 9 Meninggal, Berikut Asal Embarkasinya

Baca juga: Guys Mau Dapat Tiket Pesawat Murah Untuk Liburan?, Coba Ikuti Langkah Sederhana Ini

EMSC melaporkan di Twitter, getaran dirasakan oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan, dan India.

Sebagian besar Asia selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India menekan ke utara ke lempeng Eurasia.

Seorang Juru Bicara Kementerian Luar negeri Afghanistan mengatakan mereka akan menyambut dengan gembira jika ada bantuan dari organisasi internasional mana pun.

Pada 2015, gempa bumi melanda timur laut Afghanistan yang terpencil, menewaskan beberapa ratus orang di Afghanistan dan Pakistan utara.

Terjadi di Wilayah Selatan Afganistan

Sebelumnya Gempa bumi kuat mengguncang Afghanistan, menewaskan sedikitnya ratusan  orang dan puluhan orang terluka.

Dilansir BBC, Rabu (22/6/2022), gempa tersebut terjadi di wilayah selatan Afghanistan.

Gambar-gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang yang terluka ditandu dan puing-puing bangunan berserakan di Provinsi Paktika.

Seorang pejabat pemerintah setempat mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas lebih dari 250 kemungkinan akan meningkat, dan lebih dari 150 lainnya terluka.

Baca juga: Kamis 23 Juni 2022 Hasil SBMPTN 2022 Diumumkan, Berikut Link Untuk Melihat Hasilnya

Baca juga: Prabowo Tetap Bertengger di Puncak, Dibayangi Ganjar dan Anies,  Survey Elektabilitas Capres Kompas

Baca juga: Instagram Mulai Saingi TikTok, Mulai Coba Layar Penuh, Simak Cara Download Instagram Reels ke HP

Gempa itu terjadi sekitar 44 kilometer sebelah tenggara Kota Khost.

BBC melaporkan, getaran juga terasa sejauh 500 kilometer di Afghanistan, Pakistan, dan India, menurut laporan European Mediterranean Seismological Centre.

European Mediterranean Seismological Centre menambahkan, beberapa saksi mata mengaku merasakan gempa di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan Ibu Kota Pakistan, Islamabad.

The Guardian melaporkan, gempa bumi yang mengguncang Afghanistan selatan tersebut bermagnitudo 6,1 pada Rabu pagi waktu setempat.

Di antara korban tewas juga berasal dari Provinsi Nangarhar dan Kota Khost.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE Gempa Afghanistan: Korban Tewas 280 Orang, Getaran Terasa di India dan Pakistan"

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved