KalselPedia

KalselPedia - Jalan Trikora, Jalur Penting di Kota Banjarbaru

Kalselpedia. Jalan Trikora Banjarbaru semula untuk jalur angkutan batu bara, jadi jalan umum hubungkan Kota Banarmasin dan Kota Martapura.

Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/SALMAH SAURIN
Kalselpedia. Tugu Palam yang berada di kawasan Jalan Trikora, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (30/6/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kalselpedia. Jalan Trikora Banjarbaru adalah jalan raya yang menjadi jalur alternatif dari dan ke Kota Banjarmasin-Kota Banjarbaru-Kota Martapura, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Jalan Trikora Banjarbaru sepanjang 17 kilometer tersebut ujung timurnya berada di pertigaan Jalan Mistar Cokrokusumo. Sedangkan ujung baratnya, yaitu di kawasan Lianganggang dekat LIK (Lingkungan Industri Kecil).

Keberadaan jalan ini juga membagi arus lalu lintas Kota Banjarbaru dari Jalan Ahmad Yani mulai Km 19 hingga Km 37, sehingga mengurangi kepadatan kendaraan bermotor.

Jalan yang semula berupa jalan tanah yang tidak terlalu lebar ini dikembangkan menjadi jalan raya beraspal sejak awal 2000-an.

Baca juga: Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Banjarbaru, Jaksa Periksa Enam Saksi

Baca juga: PTAM Bandarmasih Wacanakan Kenaikan Tarif Air, Begini Reaksi Komisi II DPRD Banjarmasin

Sebagaimana kontur tanah di Banjarbaru yang berupa perbukiyan, Jalan Trikora tidak datar melainkan menaik dan menurun.

Awal Peruntukan Jalan 

Semula, peruntukan Jalan Trikora Banjarbaru ini adalah untuk jalur lintasan angkutan batu bara.

Sebelumnya, truk angkutan batu bara melintas di Jalan A Yani yang bersamaan dengan motor, mobil dan lainnya.

Selanjutnya, dalam perkembangan, keluar peraturan pemerintah bahwa angkutan batu bara tak boleh lagi melintas di jalan raya. Angkutan tambang harus di jalur khusus untuk angkutan tambang juga.

Baca juga: Setahun Buron, Pelaku Penganiayaan Ditangkap Resmob Polres Tapin Kalsel

Baca juga: Sempat Muncul Api di RS TPT, Dandenkesyah VI/2 Banjarmasin : Tak Sampai Ganggu Pelayanan

Baca juga: Selain Curanmor di Tabalong, Pria Balangan Ini Juga Dijerat Kasus Kepemilikan Sajam

Maka pada akhirnya, Jalan Trikora Banjarbaru tersebut berubah fungsi menjadi jalan umum.

Ikon Jalan 

Jalan Trikora Banjarbaru memiliki dua ikon, yaitu adanya bundaran dan juga tugu.

Bundaran pertama adalah di dekat Masjid Agung Al Munawarah. Bundaran ini sangat lebar karena untuk membagi arus dari empat arah.

Bundaran kedua adalah yang menuju ke Palam. Bundaran yang dibangun pada 2007 ini ada tugu yang berornamen Banjar dan ciri khas linggangan, yaitu sebagai alat mendulang intan.

Baca juga: Kesal Saat Pulang Dimarahi , Pemuda 19 Tahun di Tabalong Kalsel Ini Hajar Istri Siri

Baca juga: Terendus Polisi Saat Akan Transaksi, Pengedar di Banjarmasin Ini Sempat Buang Sabu ke Tanah

 

Baca juga: Pelaku Pencurian Motor di Parkiran Biliar Dibekuk Satreskrim Polres Tabalong Kalsel

Pengembangan Kota

Sepanjang kiri dan kanan Jalan Trikora merupakan kawasan pengembangan Kota Banjarbaru, sehingga banyak permukiman, juga perkantoran dan bahkan pusat perdagangan.

Fasiltas umum berupa rumah sakit pemerintah daerah setempat, yaitu RSD Idaman Banjarbaru dan tempat ibadah, yakni Masjid Agung Al Munawarah, berlokasi di kawasan jalan ini.

(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved