Selebrita
Reaksi Pengasuh Lihat Ameena Dapat Perlakuan Jahil Aurel, Suster Anak Atta Halilintar Ucap Istigfar
Ini reaksi pengasuh Ameena Hanna Nur Atta pada Aurel Hermansyah. Imbas istri Atta Halilintar itu menjahili Baby Ameena si cucu Krisdayanti dan Ashanty
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Kekompakan keluarga berdampak pada seluruh anggota keluarga terutama pada tumbuh kembang anak.
Kebersamaan dan kekompakan di keluarga, menjadi bekal bagi anak saat ia tumbuh remaja bahkan hingga dewasa.
Membangun kekompakan di keluarga membutuhkan proses.
Ini juga penting disadari sekaligus juga menjadi tugas dan tanggung jawab orangtua.
Sani B Hermawan, psikolog keluarga dan direktur Lembaga Daya Insani menjelaskan keluarga yang kompak punya banyak manfaat, terutama untuk tumbuh kembang anak.
Di antaranya, saat anak tumbuh remaja bahkan hingga dewasa, ia takkan terpengaruh hal yang negatif. Anak juga tidak tumbuh menjadi pribadi pemberontak dalam konteks negatif.
Selain itu, keluarga yang kompak membuat anak lebih merasa dekat dengan orangtuanya, suka berdialog dengan keluarga, dan anak memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Nah, untuk menciptakan keluarga yang kompak, Sani menyebutkan empat syarat utamanya.
Di antaranya, orangtua perlu memberikan perhatian, memiliki penerimaan atas diri anak, melakukan aktivitas rutin bersama anggota keluarga, dan memberikan afeksi.
Sani menjelaskan lebih jauh mengenai empat cara agar keluarga kompak ini.
Pertama-tama, orangtua perlu memberikan perhatian kepada anak, secara fisik maupun psikologis, kata Sani.
Ini penting untuk menciptakan kebersamaan di antara seluruh anggota keluarga.
Orangtua juga perlu memiliki penerimaan atas keunikan, kelebihan, juga kekurangan anak.
Dengan begitu anak tak merasa dituntut lebih oleh orangtuanya.
Mengenai aktivitas rutin bersama keluarga, Sani mengatakan, ciptakan kebersamaan melalui aktivitas di dalam dan luar rumah.