Selebrita
Warisan Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang Diturunkan pada Ukkasya, Kini Mulai Jago Akting
Ukkasya Muhammad Syahki, putra pasangan artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar kini mulai mewarisi bakat orangtuanya. Kini mulai jago akting.
Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ukkasya Muhammad Syahki, putra pasangan artis Irwansyah dan Zaskia Sungkar kini mulai mewarisi bakat orangtuanya.
Diketahui, Ukkasya lahir dari keluarga artis peran. Zaskia Sungkar dan Irwansyah sempat jadi pemain sinetron dan film.
Kini, bakat Zaskia Sungkar dan Irwansyah itu rupanya mulai diwarisi Ukkasya.
Memang, tingkah lucu Ukkasya belajar akting sampai membuat Zaskia Sungkar gemas.
Baca juga: Kini Ditolak Desy Ratnasari, Padahal Nassar Masuk Daftar 6 Pedangdut Terkaya Indonesia, Tarifnya Wah
Baca juga: Status Asli Hubungan Angelina Sondakh dan Steven Rumangkang Terkuak, Akhirnya Pamer Kebersamaan
Usianya masih satu tahun namun Ukkasya pintar berakting layaknya anak yang sudah lebih dewasa dari dia.
Dilansir Banjarmasinpost.co.id dari instagram @zaskiasungkar15, Rabu (29/6/2022), Zaskia Sungkar membagikan video saat Ukkasya berakting menangis dan tertawa.
Dalam kesempatan itu, Zaskia Sungkar memberikan aba-aba saat di mana Ukkasya harus akting tertawa atau menangis.
Dengan santainya, Ukkasya pun mengikuti arahan dari sang ibu.
Sambil rebahan, Ukkasya memperagakan mimik tersebut.
Awalnya, Ukkasya menangis sembari menggigit jari-jari tangannya.
Baca juga: Tindakan Sule Imbas Heboh Nathalie dan Putri Delina, Ayah Rizky Febian: Anak-anak Nomor Satu
Baca juga: Cantiknya Paras Sopir Baru Raffi Ahmad, Ekspresi Nagita di Mobil Roll Royce Tuai Respons Luna Maya
Aksi aktingnya kemudian terdengar disentil Zaskia Sungkar.
“Itu akting nangis, “ ujar Zaskia Sungkar.
Sontak, Ukkasya terdiam dan menggerutu.
Lalu, istri Irwansyah tersebut mengganti arahan agar Ukkasya akting tertawa.
“Akting ketawa, “ ucapnya.
Ukkasya pun tertawa seperti arahan dari Zaskia Sungkar.
Zaski Gotik pun mengucapkan rasa kagumnya atas tingkah sang putra.
“Bilang Masyaa Allah Tabarakallah ya onty uncle detergen, bolu kukus bolu pandan, “ terang Zaskia Sungkar melalui caption.
Kepintaran Ukkasya ramai dikomentari warganet melalui kolom komentar.
@derarahmaayu : MasyaAllah boluu lop uuuu
@ismimaulida25 : Aaa gemazzz
@husnul.khoiria : lucuuuuuu
@liaandria1520 : Pinter bgtt
@visyaesha : Bolu mau jadi artis pemeran Cinta Fitri
Baca juga: Reaksi Pengasuh Lihat Ameena Dapat Perlakuan Jahil Aurel, Suster Anak Atta Halilintar Ucap Istigfar
Baca juga: Satu Penyebab Rizky Billar dan Lesti Kejora Batal Berangkat Haji, Ayah Baby Leslar Pertimbangkan Ini
Tonton juga:
Orangtua, Ini 5 Cara Kenali Minat dan Bakat Anak sejak Dini
Ketika anak sudah memasuki masa tumbuh kembang, maka orangtua harus jeli untuk mengenali minat dan bakatnya. Jangan sampai orangtua melewatkan masa-masa seperti itu.
Sebab, banyak di antara orangtua, khususnya yang baru memiliki anak, kurang paham akan hal semacam ini. Bahkan ada sebagian orangtua yang merasa anaknya tidak memiliki bakat apa pun.
Seharusnya, orangtua mengenali akan bakat dan minat anak sejak usia dini. Tentu harapannya bisa bermanfaat bagi orangtua untuk mengarahkan anak itu secara tepat dan sesuai usia.
Minat dan bakat yang dimiliki anak nantinya bakal menjadi life skill, yaitu kemampuan khusus untuk dapat bertahan hidup. Ini menjadi bekal yang sangat bermanfaat hingga mereka dewasa.
Merangkum dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud RI, berikut disampaikan 5 cara untuk mengenali minat dan bakat anak sejak dini.
1. Diberi stimulus
Cara yang pertama ialah memberikan rangsangan pada anak untuk bisa lebih bereksplorasi terhadap diri dan lingkungannya.
Orangtua dapat memulainya dengan memberi kesempatan pada anak untuk mengenal berbagai macam bentuk kegiatan. Misalnya olahraga, hobi, dan jenis pekerjaan di sekelilingnya.
Baca juga: Pabrik Uang Baru Arya Saloka Usai Tinggalkan Amanda Manopo Cs di Ikatan Cinta, Saingi Ria Ricis
Baca juga: Kecurigaan Ruben Onsu pada Darah yang Diterima Tubuhnya, Ayah Betrand Peto Ungkap Kondisi Otak Kini
Itu bisa dilakukan dengan pendekatan yang ringan dan menyenangkan sesuai usia anak. Sebagai contoh, orangtua dapat mengajak anak ke lapangan untuk melihat berbagai macam jenis olahraga.
Atau bisa pula dengan menghadiri pertunjukan musik yang ramah anak, menyaksikan pentas-pentas kesenian atau dengan berjalan-jalan di taman bermain.
2. Tingkah laku diamati
Cobalah dengan mengamati tingkah laku anak. Jenis kegiatan apa anak merasa senang dan ingin mengulang untuk melakukannya lagi. Bahkan anak akan merasa tertarik sehingga selalu ingin tahu lebih banyak lagi.
Ini bisa dicontohkan, setelah beberapa kali diajak main di lapangan olahraga, anak merasa tertarik dengan sekumpulan orang yang bermain sepatu roda, maka orangtua dapat mengajak anak untuk lebih mengenal olahraga yang menarik perhatiannya itu.
3. Amati kecerdasan anak
Sebenarnya, setiap anak memiliki kecerdasan masing-masing. Ada 9 jenis kecerdasan, yakni:
- kecerdasan linguistik (word smart)
- kecerdasan logika matematika (number smart)
- kecerdasan visual spasial (picture smart)
- kecerdasan kinestetik (body smart)
- kecerdasan interpersonal (people smart)
- kecerdasan intrapersonal (self smart)
- kecerdasan naturalis (nature smart)
- kecerdasan ekstensial (extential intelligence)
Adapun 9 kecerdasan ini sering disebut sebagai kecerdasan majemuk (multiple intelligence). Teori ini dapat digunakan sebagai bahan acuan orangtua dalam menggali minat dan bakat anak.
Bisa saja seorang anak tidak cakap dalam berhitung tapi sangat lincah dalam gerak dan olah tubuhnya, sehingga ia sangat berbakat di kegiatan olahraga seperti senam atau kegiatan seni tari.
4. Beri ruang berekspresi
Kalau Anda sudah paham atau mengetahui bakat dan minat anak, maka langkah selanjutnya ialah memberikan ruang yang tepat agar bisa mengekspresikan kemampuannya.
Cobalah mendekatkan anak dengan orang yang ahli pada aktivitas yang ia sukai. Bergabung dengan perkumpulan yang sesuai bakat dan minat anak ini adalah salah satu cara memberikan ruang gerak aktif bagi mereka.
Selain itu juga bisa dengan mengikuti berbagai perlombaan yang sesuai bakat dan minat, sehingga anak akan semakin percaya dengan dirinya.
5. Beri dukungan positif
Apapun yang dilakukan anak, maka Anda sebagai orangtua termasuk keluarga lain dan lingkungan agar memberikan dukungan positif.
Dukungan ini tentu punya peran besar dalam pemupukan minat dan bakat anak sejak dini. Selain itu, anak akan terus termotivasi untuk tumbuh secara optimal.
Baca juga: Hapus Kutukan Podcast, Denny Sumargo Jalani Rukyah pada Ustadz Faizar, Sentil Ilmu Hitam
Baca juga: Satu Kran Uang Ayu Ting Ting Terhenti Ngalir, Karaoke ATT Bengkulu Ditutup Imbas Pengunjung Tewas
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)