Selebrita

Biang Kerok Munculnya Noda Hitam di Otak Ruben Onsu Terungkap, Suami Sarwendah Makin Mengkuatirkan

Ruben Onsu ayah sambung dari Betrand Petro dan ayah kandung Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu ini sering telat makan. Sarwendah sedih.

Editor: Edi Nugroho
YouTube The Onsu Family
Betrand Peto terus menangis melihat kondisi Ruben Onsu yang sakit. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ruben Onsu akhirnya mengungkapkan biang kerok adanya noda atau bintik hitam di kepalanya.

Ternyata, suami Sarwendah itu mengalami kelelahan yang luar biasa dan sering telat makan.

Setelah Dokter buka suara terkait penyakit yang diderita ayah sambung dari Betrand Petro dan ayah kandung Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu ini, terkuak pula alasan munculnya.

Penyebab Ruben Onsu jatuh sakit sebenarnya karena kebiasaanya sehari-hari sebagai entertainer.

Baca juga: Asal Muasal Penyakit Ruben Onsu Akhirnya Terjawab, Titip Pesan untuk Betrand Peto dan Sarwendah

Baca juga: Isi Acara Pernikahan Marshel dan Celine Evangelista Nanti, Dul dan Tissa Biani Rela Tanpa Bayaran

Bintik di otaknya muncul karena Ruben Onsu kerap kali mengabaikan hal-hal sepele setiap hari.

Sehingga kini dia haru menerima banyak transfusi darah dan perawatan di ICU.

Belakangan kondisi kesehatan Ruben Onsu memang menurun beberapa kali hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Bahkan, Ruben Onsu sempat dilarikan ke ruang ICU lantaran kondisinya yang mengkhawatirkan.

Suami Sarwendah akhirnya perlahan pulih usai menerima transfusi darah.

Selama berada di rumah sakit, Ruben Onsu beberapa kali ditemani oleh sang putra angkat, Betrand Peto.

Baca juga: Rencana Besar BCL untuk Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari Siapkan Ini Kala Konser di Singapura

Baca juga: Arti Gestur Wajah Putri Delina dan Nathalie Kala Curhat Dikuak Pakar, Picu Minggat dari Rumah Sule

Penyanyi yang akrab disapa Onyo itu terlihat menangis tersedu-sedu saat melihat kondisi Ruben Onsu yang terbaring lemas di ranjang rumah sakit.

Dilansir dari akun Youtube The Onsu Family via Grid.ID pada Minggu (26/6/2022), Ruben Onsu juga terlihat pucat dan lemas.

Sementara itu, di lain kesempatan Ruben Onsu sempat mengungkap penyebab dari penyakitnya.

Rupanya penyakit itu muncul karena Ruben Onsu sering kelelahan dan telat makan.

"Penyebabnya kelelahan, kadang makanan yang gua eggak begitu suka gue lebih memilih untuk nahan nafsu makan," ujarnya dikutip dari Tribun Seleb.

"Terus kalau enggak kecapai tuh gue kesal. Mau cari yang serupa enggak ada, jadinya menunda makan. Jadi ketemu makannya lagi di malem," lanjutnya.

Terkait penyakit tersebut, salah satu dokter yang menangani Ruben Onsu angkat bicara.

Dokter Daniel Lienata mengungkap penyakit yang diderita oleh sang juragan ayam geprek.

Hal itu tampak dalam unggahan di akun Instagram @lambe_gosiip pada Selasa (28/06/2022).

Baca juga: Ipar Syahrini Bagikan Keadaan Anaknya Kini, Incess Langsung Bereaksi: Aduh Baby Zura

Baca juga: Alasan Ayu Ting Ting Pilih Bekerja Ketimbang Temani Ayah Ozak Operasi, Ibu Bilqis Sentil Biaya RS

Menurutnya, penyakit Ruben Onsu disebabkan oleh darah yang mengumpul di tempat tak semestinya.

Gejalanya pun berbeda-beda tergantung di mana kumpulan darah tersebut berada.

"Terjadinya kumpulan darah yang tidak pada tempatnya.

Biasanya menimbulkan berbagai penyakit tergantung darahnya.

Itu apakah ada di atas atau di luar selaput otak, ada di bawah selaput otak atau ada di parenkim otak tersebut," ujarnya.

"Nah jadi perbedaan lokasi perdarahan ini akan memperlihatkan suatu gejala-gejala yang berbeda-beda," paparnya.

Kendati sakit dan drop berkali-kali, Ruben Onsu masih tetap aktif menjalani kegiatannya.

Bahkan ia masih syuting dan bekerja seperti biasanya.

Baca juga: Pisah Rumah dari Sule Usai Heboh Putri Delina, Nathalie Kini Kerja: Untuk Beli Susu Adzam

Baca juga: Perubahan Tubuh Nassar Usai Ditolak Desy Ratnasari Disorot, Perut sang Pedangdut Jadi Pemicunya

Tips Mengatasi Capek Kerja

Selain rapat, deadline, dan berbagai aktivitas kantor lainnya, masih banyak faktor yang dapat menyebabkan capek kerja, seperti stres, kurang tidur, pola makan, dan gaya hidup yang tidak sehat. Jika tidak ditangani, bukan tidak mungkin tubuh akan drop dan jatuh sakit. Yuk, simak tips atasi capek kerja di bawah ini

1. Makan teratur

Rasa capek kerja tak kunjung hilang? Bisa jadi pola makan Anda tak sehat dan tak teratur. Perlu diketahui, makan teratur dapat memberikan energi yang cukup untuk Anda bekerja sehingga rasa capek ini bisa dihindari.

Cobalah Anda makan lebih teratur, tentunya dengan makanan sehat, seperti buah dan sayuran. Selain itu, Anda juga boleh mengonsumsi camilan sehat setiap 3-4 jam sekali. Dengan begitu, rasa capek kerja sedikit demi sedikit akan dapat terobati.

2. Banyak bergerak dan olahraga

Cobalah instropeksi diri, apakah selama di kantor Anda hanya sering duduk dan menatap layar komputer saja? Hati-hati, kebiasaan ini bisa membuat mata lelah dan rasa capek kerja semakin mendominasi.

Jalan kaki selama 15 menit setiap hari dapat memberikan energi yang cukup untuk Anda, supaya bekerja menjadi lebih produktif. Biasakan olahraga secara rutin, tidak perlu yang berintensitas tinggi. Anda bisa melakukan yoga, jogging, hingga bersepeda.

3. Jagalah berat badan

Jika Anda memiliki timbangan di rumah, cobalah cek berat badan secara berkala. Berat badan berlebih (obesitas) dapat membuat tubuh merasa lebih capek, apalagi dengan segudang aktivitas di kantor.

Selain itu, berat badan berlebih dapat memberikan tekanan ekstra pada jantung, jadi tidak heran kalau rasa capek kerja terus menghantui.

Jika memang Anda memiliki berat badan berlebih, cobalah kurangi porsi makan dan aktif berolahraga. Jika berat badan ideal tercapai, tubuh pun akan terasa lebih bertenaga.

4. Mencoba power nap

Bagi Anda yang suka merasa capek kerja dan ngantuk di kantor, coba saja power nap. Untuk melakukannya, Anda cukup menaruh kepala di meja dan memejamkan mata.

Power nap berlangsung sekitar 15-30 menit saja, Anda dapat menggunakan jam istirahat untuk melakukannya. Jangan lupa untuk nyalakan alarm agar tidak kebablasan.

Power nap dipercaya merupakan cara menghilangkan capek kerja setiap harinya. Anda bisa dapatkan tenaga ekstra bagi tubuh untuk beraktivitas seharian setelah melakukan tidur singkat.

5. Jangan bekerja di tempat gelap

Capek kerja cenderung membuat Anda mengantuk dan ingin tidur. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh ruang kerja yang gelap dan minim pencahayaan.

Bukalah jendela dan biarkan sinar matahari menerangi ruang kerja Anda. Para ahli percaya, sinar matahari dapat meningkatkan fokus dan energi.

6. Basuh muka dengan air dingin

Membasuh muka dengan air dingin dipercaya dapat menghilangkan kantuk dan capek kerja, lho.

Saat rasa capek melanda, cobalah ke kamar mandi dan membasuh muka dengan air dingin. Hal ini dipercaya dapat memberikan energi pada tubuh secara instan.

Setelah itu, cobalah untuk ke luar ruangan dan mencari udara sejuk. Saat udara menyentuh muka yang masih basah, dipercaya tingkat kewaspadaan dan fokus kita bisa meningkat.

7. Tetap aktif dan produktif

Capek kerja dan ngantuk di kantor dapat terjadi saat Anda sedang gabut atau tidak mengerjakan apa-apa. Bahkan, jika Anda tidak produktif, maka tubuh bisa merasa lebih capek dari biasanya.

Cobalah untuk melakukan pekerjaan lain, misalnya membantu rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya.

8. Tidur secara teratur

Penyebab capek kerja yang paling umum adlaah kurang tidur di malam hari. Padahal, jam tidur yang cukup dan berkualitas bisa memberikan energi lebih saat bekerja di siang hari.

Menurut The Royal College Psychiatrists, tidur dan bangun di jam yang sama secara teratur dapat membantu Anda mendapatkan energi yang lebih untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

9. Hindari stres

Capek kerja dapat disebabkan oleh stres

Efek kecapekan kerja bisa ganggu produktivitas

Stres pekerjaan memang sulit dihindari, terutama saat pikiran sedang berkutat untuk mencari solusi. Namun, jangan sampai Anda stres berlebih karena hal ini dapat menguras tenaga fisik dan mental Anda sehingga rasa capek kerja muncul.

Cobalah olahraga lebih teratur (yoga atau tai chi), membaca buku favorit, atau bersosialisasi dengan teman-teman akrab. Hal ini dapat mengurangi stres dan membuat Anda lebih berenergi.

10. Kurangi konsumsi kafein

Kafein memang teman setia para pekerja yang sedang lembur. Namun hati-hati, ternyata kafein juga bisa membuat Anda merasa lebih lelah.

Menurut The Royal College Psychiatrists, cobalah untuk menghindari kafein selama 3 minggu untuk melihat hasilnya. Jika memang Anda merasa lebih berenergi, mulailah kurangi kadar kafein yang Anda konsumsi.

11. Hindari alkohol

Mengonsumsi alkohol sebelum tidur akan mengganggu kualitas jam istirahat Anda di malam hari. Sebab, minum alkohol sebelum tidur akan membuat Anda terbangun dengan rasa capek.

Cobalah untuk menghindari alkohol sebisa mungkin supaya energi tubuh tetap optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

12. Minum air lebih teratur

Terkadang, rasa capek kerja dapat disebabkan oleh dehidrasi. Kondisi ini terjadi akibat tubuh kekurangan cairan.

Cobalah untuk minum air putih lebih teratur untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Dengan begitu, rasa capek kerja dapat diatasi.

Baca juga: Rumah Atta Halilintar Diserbu Banyak Cewek Cantik, Tingkah Ameena Tuai Sorotan Aurel Hermansyah

Baca juga: Nasib Rating Ikatan Cinta Kala Deva Mahenra Gantikan Arya Saloka, Cek Penonton Amanda Manopo Cs

Simak video lengkap terkait Ruben Onsu:

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Diolah dari artikel Sosok.id dengan judul: Terungkap Sudah Penyakit yang Gerogoti Tubuh Ruben Onsu, Jadi Penyebab Suami Sarwendah Bolak-balik Rumah Sakit, Dokter Beber Penjelasan

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved