Banjir di Kalsel
Banjir di Kalsel, Ruas Jalan Mistar Cokrokosumo Banjarbaru Sempat Tak Bisa Dilewati
Banjir di Kalsel. Ruas jalan dan sejumlah RT di Kelurahan Ceempaka dan Sungai Tiung, Kota Banjarbaru, terendam, Senin (4/7/2022).
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Baniir d Kalsel. Hujan yang turun sejak pagi, airnya membanjiri dan mengalir ke Jalan Mistar Cokrokusumo, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (4/7/2022).
Tepatnya, di depan Masjid Jami Nurul Hasanah, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.
Air juga datang dari gunung ke wilayah Kelurahan Cempaka, lalu mengalir lagi ke Kelurahan Sungai Tiung.
Akibatnya, air sempat merendam beberapa RT yang berada di Kelurahan Cempaka selama kurang lebih 3 jam.
Baca juga: Banjir Menggenangi Halaman Kampus, UTBK SBMPN di Poliban Banjarmasin Tetap Berlangsung
Baca juga: Banjir Rendam Jalan Sekumpul Martapura, Pengendara Tunggu Air Surut
Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga Banjarmasin, Warga Prona Amankan Barang ke Tempat Tinggi
Baca juga: Tiga Kecamatan di Banjarbaru Terendam Banjir, Ini Dua Daerah Terparah
Air di wilayah Kelurahan Cempaka, cepat surut. Kemudian, air turun ke wilayah Kelurahan Sungai Tiung dan sempat merendam 3 RT.
Pihak aparatur kantor kecamatan bekerja sama dengan relawan untuk membantu mengevakuasi warga.
Camat Cempaka, Dedy Hariyadi, Selasa (4/7/2022), mengatakan, pihaknya bersiaga jika ada yang warga yang perlu dievakuasi. Rencananya juga akan mendirikan dapur umum.
"Untuk aliran listrik tadi ada pihak PLN dan sudah berkoordinasi," sebutnya.
Baca juga: Hujan Berpotensi Masih Berlangsung Sampai Siang, Kalak BPBD Banjarmasin Khawatir Banjir Kiriman
Baca juga: Pantau Air di Sungai Kemuning Banjarbaru Kalsel, Warga Bantaran Khawatir Banjir Susulan
Baca juga: Sebut Banjarmasin Berpotensi Dilanda Banjir, BPBD Beberkan Faktor Penyebabnya
Baca juga: Banjir Rendam Gedung FKIP ULM Banjarmasin, Mahasiswa Jalani Semester Antara Kuliah Lewat Darin
Dirinya mengimbau kepada warga yang rumahnya tergenang untuk lebih berhati-hati akan bahaya aliran listrik.
Selain itu, meminta warga untuk segera ke puskesmas terdekat jika memerlukan bantuan kesehatan.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)