Jurus Atasi Monyet

Bikin Resah Petani Sayur,  Sekali Datang Jumlah Kawanan Monyet Budeng Ini Hingga Sebanyak Ini

Saat pagi hingga petang, kawanan monyet itu berkelana menjarah kebunkebun milik petani sayur di Ujung Batu Tanahlaut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Anton Kuswoyo untuk BPost
DENTUMAN - Anton meletupkan senapan angin ke udara di sekitar kebunnya. Dentumannya membuat kawanan  hama monyet ketakutan dan menjauh.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak dulu hingga kini monyet masih menjadi hama yang kerap merisaukan petani. Begitu pula yang dialami kalangan petani di Desa Ujungbatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hama monyet di desa tersebut terutama bergerilya di kebun petani setempat yang jauh dari permukiman dan kondisi sekitarnya rerimbunan oleh tanaman keras maupun belukar.

"Bayangkan saja sekali datang, jumlah gerombolan monyet hingga sebanyak 50-an ekor," ucap Anton Kuswoyo, salah satu pemilik kebun di Desa Ujungbatu, Senin (4/7/2022).

Ia menuturkan gerombolan monyet tersebut kerap wira-wiri di kebunnya maupun kebun petani lainnya. Keberadaan hewan bertaring itu dikatakannya cukup meresahkan.

Baca juga: Bikin Resah Warga Gubernur Soebarjo, Monyet Ini Berhasil Ditangkap Tim Animal Rescue Banjarmasin

Baca juga: Kawanan Monyet Serang RSJ Sambang Lihum, Rusak Kendaraan Karyawan

Pasalnya, monyet-monyet tersebut sering memakan tanaman. Bahkan merusak semua jenis tanaman. Hal itu yang membuat para petani tidak bisa lengah sedikit pun.

Umumnya petani di Ujungbatu yang menanam sayur-sayuran menjadi sasaran empuk monyet-monyet itu. Seperti terong, kacang panjang, buncis, timun, cabe, bahkan singkong.

Sebenarnya kawanan monyet itu tinggal di hutan tak jauh dari kebun petani. Tapi para monyet lebih suka menjarah kebun petani dibanding tinggal di hutan untuk mencari makanan.

Rupanya, hutan hanya tempat untuk tidur saja bagi monyet. Saat pagi hingga petang, kawanan monyet itu berkelana menjarah kebunkebun milik penduduk sekitar. 

"Kalau menurut masyarakat di sini, monyet-monyet jenis ini disebut Budeng. Ini monyet yang berwarna cokelat kusam kehitaman," tutur Anton.

Merujuk wikipedia.org, Budeng (trachypithecus auratus) adalah jenis monyet dari subfamili Colobinae. Jenis yang paling banyak adalah yang berwarna hitam glossy dengan nada kecoklatan ke kakinya, sisi, dan cambang. 

Budeng hidup bergerombol dan mencari makanan saat siang. Makanannya berupa dedaunan, buah-buahan, dan kuncup bunga. Bahan makanan yang cenderung keras ini bisa dicerna, karena Budeng memiliki empat kamar pada lambungnya.

Baca juga: SADIS, Kawanan Monyet di India Culik 2 Bayi Kembar Berumur 8 Hari, 1 Bayi Dilempar hingga Tewas

Biasanya, Budeng beranak satu, dengan masa hamil tujuh bulan. Salah satu hal yang menarik dari monyet ini adalah anaknya yang berbulu keemasan, dan dipelihara oleh seluruh betina dalam kelompok. 

Seiring dengan bertambahnya umur, warna keemasan pada rambutnya ini akan semakin pudar berganti gelap hingga akhirnya mencapai dewasa pada umur 4-5 tahun. Hewan ini bisa hidup hingga 20 tahun. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved