Banjir di Kalsel
Hari Pertama Belajar, Banjir Terjang Madrasah Tsanawiyah di Cempaka Banjarbaru Kalsel
Banjir di Kalsel. Air merendam Madrasah Tsanawiyah Miftahul Khairiyah di Cempaka, Banjarbaru, pada hari pertama masuk sekolah.
Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Banjir di Kalsel. Keceriaan pelajar Madrasah Tsanawiyah Miftahul Khairiyah di hari pertama masuk sekolah menjadi berubah dengan kepanikan, Senin (4/7/2022) pagi.
Penyebabnya, sekolah mereka diterjang banjir, yakni di Kelurahan Cempaka RT 22, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menurut seorang guru, Masrudin, lokasi sekolah berdekatan dengan sungai. Saat curah hujan tinggi, juga deras, sungai tidak bisa menampung, maka meluaplah airnya.
Baca juga: Warga Tangkap Biawak dan Ular Saat Banjir di Cempaka Kota Banjarbaru Kalsel
Baca juga: Banjir di Kalsel, Puluhan Penghuni Kompleks Grand Arena Megatama Martapura Sempat Diungsikan
Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga Banjarmasin, Warga Prona Amankan Barang ke Tempat Tinggi
"Para siswa segera kami pulangkan. Sebab, air begitu cepat naik. Beberapa sepeda motor yang diparkir pun terendam karena tidak sempat dipindahkan. Juga, banyak buku pelajaran di sejumlah ruangan yang terendam," ungkapnya.
Ketinggian air pagi itu sudah mencapai dada orang dewasa. Halaman sekolah bagian dalam semua terendam. Beberapa anak sekitar mejadikan banjir itu seperti kolam renang.
"Besok, para murid tetap kami minta hadir ke sekolah. Soalnya, besok itu gotong-royong membersihkan sisa lumpur," imbuh Masrudin seraya menambahkan di tempat tugasnya terdapat 240 siswa.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Banjarbaru Terendam Banjir, Ini Dua Daerah Terparah
Baca juga: Pantau Air di Sungai Kemuning Banjarbaru Kalsel, Warga Bantaran Khawatir Banjir Susulan
Baca juga: BREAKING NEWS - Hujan Deras, Banjir Landa Sebagian Kalsel Terutama di Banjarmasin
Saat siang, air menyurut hingga setinggi paha orang dewasa. Saat sore, sudah surut total.
Dan harapan Masrudin, bencana seperti ini tidak akan lagi terjadi.
(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)
