Ranking BWF 2022 Terbaru, Fajar/Rian 5 Besar Dunia, Minions Masih Top 1 & Apriyani/Fadia Melesat

prediksi ranking BWF 2022 terbaru usai laga Malaysia Open 2022. Perigkat wakil Indonesia mulai menanjak.Fajar/Rian 5 besar dunia, Apriyani/Fadia no 54

Editor: Khairil Rahim
Badmintontalk
Prediksi Peringkat BWF terbaru ganda putra, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi memperkecil jarak dengan para Minion. Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masih berada di puncak dunia. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut prediksi ranking BWF 2022 terbaru usai laga Malaysia Open 2022. Perigkat wakil Indonesia mulai menanjak.

Berdasarkan data yang dikutip dari Badmintontalk, Senin (4/7/2022), posisi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik tajam.

Apriyani/Fadia sebelumnya hanya berada di posisi 79 kini terkatrol di posisi 54.

Hasil itu tidak kepas dari keberhasilan Apriyani/Fadia yang meraih gelar juara di Malaysia Open 2022.

Baca juga: Rekap Hasil Final Malaysia Open 2022, Fajar/Rian Gagal Ikut Apriyani/Fadia, Ini Daftar Juaranya

Baca juga: Hasil Drawing Malaysia Masters 2022 Live INews, Ini Lawan Fajar/Rian, Ahsan/Hendra, Apriyani/Fadia

Baca juga: Selamat! Apriyani/Fadila Juara Malaysia Open 2022 & Link Live Streaming RCTI Laga Fajar/Rian

Di final yang berlangsung di Axiata Arena, Minggu (3/7/2022), ganda putri Indonesia ini menang 21-18, 12-21, 21-19 atas Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Berdasarkan prediksi Ranking BWF setelah Malaysia Open 2022 Ganda Putri tidak banyak pergerakan di 12 besar.

Dengan hanya Jeong Na Eun dan Kim Hye Jeong yang naik satu tempat.

"Apriyani/Fadia naik 54 peringkat ke urutan 79," tulis Badmintontalk di twitternya hari ini.

Sementara di ganda putra, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi memperkecil jarak dengan para Minion.

Pasangan ganda putra terbaik Indonesia, andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang masih berada di puncak dunia.

Sedangkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sempat menyandang status 2 dunia tergeser.

Ahsan/Hendra kini berada di posisi ketiga dengan poin 104195.

Bagaimana dengan runner up Malaysia Open 2022 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Pasangan Fajar/Rian juga meregsek naik dan kini berada di lima teratas dunia.

"Fajar dan Rian kembali ke TOP 5 DUNIA!," tulis Badmintontalk.

Di ganda campuran tidak ada pergerakan di 12 besar untuk saat ini.

Sementara Zheng Siwei dan Huang Yaqiong menegaskan dominasi mereka di puncak peringkat.

Prediksi Update ranking BWF 2022 dan Klasemen BWF World Tour terbaru usai laga Malaysia Open 2022. Berdasarkan data yang dikutip dari Badmintontalk, Senin (4/7/2022), posisi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik tajam.
Prediksi Update ranking BWF 2022 dan Klasemen BWF World Tour terbaru usai laga Malaysia Open 2022. Berdasarkan data yang dikutip dari Badmintontalk, Senin (4/7/2022), posisi ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti naik tajam. (Twitter Badmintontalk)

Di sektor Tunggal Putri, Chen Yufei dan Wang Zhiyi keduanya naik 1 tempat!

Putri Kusuma Wardani mengungguli Fitriani menjadi pemain WS nomor 2 Indonesia.

Di Tunggal Putra, Axelsen memperkuat posisinya di atas.

"Tidak ada pergerakan peringkat di 12 besar, tetapi Vito naik 2 peringkat ke 24!," kata Badmintontalk.

Diketahui

Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti keluar sebagai juara Malaysia Open 2022.

Apriyani/Fadia berhak berdiri di podium tertinggi usai mengalahkan wakil China Zhang Shu Xian/Zheng Yu di final Malaysia Open 2022.

Berlaga di Court 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, di final Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia menang rubber game atas Zhang/Zheng dengan skor 21-18, 12-21, 21-19, dalam tempo 1 jam 10 menit.

Ini adalah gelar perdana Apriyani/Fadia di turnamen BWF sejak mereka pertama kali dipasangkan pada awal 2022.

Namun, secara keseluruhan, Apriyani/Fadia sudah mengoleksi dua gelar juara sejauh ini. Titel pertama Apriyani/Fadia adalah medali emas SEA Games 2021 pada Mei lalu.

Hebatnya, dua gelar juara itu didapat Apriyani/Fadia hanya dalam tiga kesempatan tampil di partai puncak.

Di antara SEA Games 2021 dan Malaysia Open 2022, Apriyani/Fadia pernah masuk final Indonesia Masters 2022, tetapi hanya menjadi runner-up.

Awal gim pertama disuguhkan dengan permainan ketat. Kedua pasangan beradu pukulan yang menciptakan reli panjang 44 shots.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang masuk unggulan keenam merebut tiker final setelah mengalahkan pasangan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dari malaysia. (Badminton Photo)
Reli panjang berakhir setelah drop shot lurus Apriyani Rahayu gagal dikembalikan oleh Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Setelah mendapatkan angka pertama, Apriyani/Fadia sedikit tertekan. Beberapa serangan wakil China gagal mereka return dengan sempurna.

Akibatnya, Apriyani/Fadia tertinggal 3-5 dari Zhang/Zheng, tetapi skor itu tak berlangsung lama. Apriyani/Fadia menambah lima angka beruntun dan berbalik unggul 8-5.

Pukulan placing plus beberapa kesalahan dari lawan menjadi sumber poin pasangan ganda putri Indonesia yang saat ini menempati peringkat 133 dunia itu.

Apriyani/Fadia terus bisa menjaga keunggulan meski mendapat tekanan. Pada interval gim pertama, mereka leading 11-10 atas Zhang/Zheng.

Placing Siti Fadia Fadia Silva Ramadhanti di depan net menjadi penutup jalannya pertandingan paruh pertama gim kesatu.

Selepas jeda, Apriyani/Fadia menjauh dari Zhang/Zheng 16-13. Tekanan yang mereka berikan membuat lawan kesulitan mengembalikan shuttlecock.

Keunggulan Apriyani/Fadia sempat terkikis jadi 16-15. Namun, pukulan defensif Apriyani membuat jarak poin kembali menjauh 17-15.

Apriyani/Fadia akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-18. Poin terakhir dihasilkan dari pukulan drive Fadia di depan net.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia sempat tertinggal 0-2 dari Zhang/Zheng sebelum bisa membalikkkan keadaan saat skor 4-3.

Kedua pasangan silih berganti mengambil keunggulan setelah itu. Jarak poin yang memisahkan Apriyani/Fadia dan Zhang/Zheng tidak lebih dari satu angka.

Sempat tertinggal lagi saat kedudukan 5-6, Apriyani/Fadia menyalip 7-6. Dua angka beruntun dihasilkan dari pukulan placing akurat Fadia dan smash keras Apriyani di depan net.

Setelah bertarung ketat, Apriyani/Fadia menyerahkan interval gim kedua kepada Zhang/Zheng. Mereka kalah 10-11.

Paruh pertama gim kedua berakhir setelah Apriyani Rahayu gagal mengembalikan flick service Zhang Shu Xian.

Selepas rehat, Apriyani/Fadia sedikit terttekan. Banyak serangan lawan yang tidak mampu mereka kembalikan dengan sempurna. Akibatnya, mereka tertinggal 11-15.

Gim kedua "dilepas" Apriyani/Fadia. Mereka menyerah 12-21 dari Zhang/Zheng. Laga gim kedua berakhir usai pukulan Apriyani menyangkut di net.

Pada gim penentuan, Apriyani/Fadia sempat kehilangan angka pertama sebelum meninggalkan Zhang/Zheng 4-1.

Sayangnya, setelah itu, Apriyani/Fadia justru melepas enam angka beruntun. Mereka pun tertinggal 4-7.

Namun, Apriyani/Fadia tidak membiarkan lawan terus berkembang. Satu pukulan berbau keberuntungan dari Apriyani mengubah skor menjadi imbang 8-8.

Lagi, Apriyani menymbang poin untuk Indonesia. Saat kedudukan 9-9, Apriyani melepas pukulan yang mengiris pertahanan China. Kubu Merah Putih berbalik unggul 10-9.

Interval gim ketiga dimenangi Apriyani/Fadia dengan skor tipi 11-10.

Selepas interval, Apriyani/Fadia menambah jarak keunggulan menjadi dua angka dalam kedudukan 12-10. Satu angka tambahan didapat mereka dari sergapan cepat Fadia di depan net.

Sempat balik tertinggal 14-15, triple smash Fadia menembus pertahanan China dan membuat kedudukan kembali imbang 15-15.

Apriyani/Fadia berhasil menambah dua poin beruntun setelah itu, menjauhkan mereka dengan Zhang/Zheng 17-15.

Keunggulan itu mampu dijaga Apriyani/Fadia hingga akhirnya mereka memenangi gim ketiga dengan skor 21-19.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(banjarmasinpost)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved