Dinas PUPR Kota Banjarmasin Rencanakan Mengeruk Sungai Guring

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kegiatan berupa normalisasi sungai-sungai, masih terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Salah satu sungai yang akan menjadi sasaran normalisasi adalah Sungai Guring  di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Sudarmadiyah, menerangkan, pihaknya  mengajukkan rencana normalisasi Sungai Guring ini di APBD Perubahan 2022.

"Kami coba usulkan di perubahan. Namun nanti ada juga di anggaran murni, dan akan dilakukan bertahap," katanya saat melakukan pemantauan sungai dan drainase di kawasan Jalan A Yani, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Kembali Berstatus PPKM Level 1, Faktanya Angka Covid-19 di Banjarmasin Meningkat Puluhan Kasus

Baca juga: VIDEO Pemuda Lajang di Kampung Arab Banjarmasin Tewas Tak Wajar, Polisi Temukan Luka di Leher

Rencana melakukan normalisasi Sungai Guring ini lanjut Sudarmadiyah, tidak lain karena perannya yang sangatlah penting ketika menghadapi banjir akibat hujan deras maupun juga fenomena banjir rob.

Apalagi seperti diketahui jika terjadi banjir akibat hujan deras dan juga banjir rob, maka Sungai Guring ini yang akan berfungsi mengalirkan air dari kanal Jalan A Yani dan sekitarnya.

Sudarmadiyah menambahkan pihaknya hari ini turun ke lapangan khususnya kawasan Jalan A Yani, untuk memantau drainase serta kanal.

"Kami mencoba melihat kembali dimana potensi titik-titik penyumbatan. Tujuannya, untuk bisa mengkoneksikan ke Sungai Pekapuran, Sungai Guring dan Sungai Veteran," jelasnya.

Baca juga: Muncul Dugaan Penyelewengan Dana Donasi Umat ACT, Dinsos Kalsel  Tegaskan Tidak Pernah Kerjasama

Baca juga: NEWS UPDATE Respons Presiden ACT, Akui Sempat Beri Gaji CEO Rp 250 Juta per Bulan pada 2021

Kepala Bidang (Kabid) Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Rini Wardina menerangkan rencana normalisasi Sungai Guring akan diawali dengan sosialisasi terhadap penduduk setempat.

Apalagi di sepanjang Sungai Guring terdapat rumah-rumah warga yang bakal turut mempengaruhi pengerjaan normalisasi sungai.

"Akan ada sosialisasi dulu ke penduduk setempat. Panjang sungai guring ada sekitar 1 kilometer. Akan kita tembuskan sampai ke Sungai Pekapuran dan Kelayan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)