Ekonomi dan Bisnis

Gas di Eceran Kota Banjarmasin dan Banjarbaru Mencapai Harga Rp 32 Ribu

Harga LPG 3 kg di eceran di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Kalsel, sudah menyentuh harga Rp 35 ribu. Sedangkan harga di pangkalan Rp 20 ribu.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
WARGA UNTUK BPOST
Pemandangan deretan tabung LPG 3, antre membeli, di salah satu tempat penjualan di kawasan HKSN, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (15/7/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gas LPG 3 kg di eceran sudah menyentuh harga Rp 35 ribu, bukan hanya di Kota Banjarbaru tapi juga di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Akibatnya, di pangkalan diserbu orang untuk antre membeli LPG 3 kg. Sebab, di pangkalan harganya sesuai aturan, yakni berkisar Rp 20 ribu ke Rp 21 ribu.

Termasuk di komplek perumahan di kawasan HKSN, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.

Juga ada, pembeli elpiji subsidi tersebut harus antre di pangkalan. Pembelian yang didulukan adalah pengguna kartu kendali. 

Baca juga: PT Sarana Kalsel Ventura Sumbangkan 100 Pohon untuk Sedekah Oksigen di Banjarmasin

Baca juga: Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kota Banjarbaru Wajib Vaksin Booster

Menurut pihak Pertamina melalui Area Manager Comm, Relation & CSR Kalimantan, Susanto August Satria, Jumat (15/7/2022), gas tidak kosong. 

"Penyaluran gas darti depo mungkin masih dikirim dalam perjalanan, sehingga warga antre di salah satu depo untuk beli,  sesuai kartu kendali," katanya. 

Terkait data konsumsi LPG 3 kg untuk wilayah Provinsi Kalsel dalam bulan April, Mei, Juni 2022 sekitar  8.930 metrik ton, 8.557 metrik ton dan 7.948 metrik ton. Untuk stok LPG pun cukup aman.

"Ketersedian LPG 3 kilogram dalam kondisi aman dan mecukupi. Ketahanan stok berjalan adalah 2 minggu," jelasnya.

Baca juga: PT New Kalbar Processor Membina Petani Karet di Kalsel

Baca juga: PLN Gaungkan Gaya Hidup Transportasi, Segera Gelar Electric Vehicle Touring di Banjarmasin

Terkait harga, dia menyarankan warga untuk tidak beli di ecaran, tapi di pangkalan. 

Masih menurut dia, ketahanan stok adalah jumlah yang tersedia per hari itu, tetapi jumlah ini akan selalu dijaga dengan supply yang masuk berikutnya.

(Banjarmasinpost /Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved