Kelenteng Suci Nurani
Khidmat, Peribadatan Momen Pencapaian Kesempurnaan Dewi Kwan Im di Kelenteng Suci Nurani
Kelenteng Suci Nurani Banjarmasin menyelenggarakan peribadatan memperingati dicapainya kesempurnaan Dewi Kwan Im Phu Shat agar dijauhkan dari bahaya.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Masyarakat keturunan Tionghoa berdatangan ke Kelenteng Suci Nurani di Jalan Veteran Sungai Bilu, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (17/7/2022).
Kedatangan mereka untuk melaksanakan peribadatan memperingati dicapainya kesempurnaan Dewi Kwan Im Phu Shat di Kelenteng Suci Nurani.
Mereka disambut barongsai yang diawaki para atlet Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Banjarmasin ini menampilkan atraksi persembahan dengan gerakan lincah dan lugas menyemarakkan kegiatan peribadatan.
Pasca pembukaan dengan atraksi barongsai yang semarak, suasana di Aula Utama Kelenteng Suci Nurani bertransisi menjadi tenang, menandai dimulainya prosesi peribadatan yang kali ini terfokus pada Altar Dewi Kwan Im Phu Sat.
Dipimpin para Rohaniawan, para jemaat melaksanakan sembahyang diawali dengan menyalakan dupa wangi sambil membacakan Paritta secara bersama-sama.
Suasana khidmat sangat dirasakan di tengah kehangatan dan cahaya ratusan lilin merah yang menerangi seluruh penjuru Aula Utama Kelenteng.
Ketua Harian Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Suci Nurani Banjarmasin, Awang Sumargo mengatakan, melalui peribadatan ini jemaat berdoa agar Dewi Welas Asih selalu memberikan perlindungan, menjauhkan dari segala marabahaya dan memberikan kebahagiaan kepada umat.
Selesai sembahyang bersama, peribadatan dilanjutkan dengan prosesi Fangshen, yakni pelepasan makhluk hidup ke alam habitatnya.
Fangshen, kata dia, dilakukan sebagai bentuk ritual untuk menunjukkan penghormatan serta kasih sayang kepada makhluk hidup agar dapat hidup bebas di alamnya.
"Kami juga melaksanakan Fangshen, kali ini melepaskan ikan ke sungai," ujar Awang.
Ketua Panitia Peribadatan, Nokvan, menambahkan, dalam rangakaian peribadatan peringatan tercapainya kesempurnaan Dewi Kwan Im Phu Shat di Kelenteng Suci Nurani kali ini juga dilakukan kegiatan bakti sosial.
Ratusan paket beras dibagikan kepada masyarakat di sekitar area Kelenteng Suci Nurani Banjarmasin.
"Ini sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan kepedulian terhadap sesama, kami membagikan 500 paket beras," kata Nokvan.
Menutup kegiatan peribadatan, sejumlah jemaat juga terlihat melakukan prosesi membakar uang arwah yakni pembakaran replika uang kertas di dalam tungku yang dimaksudkan sebagai hadiah kepada para leluhur dan keluarga yang telah meninggal dunia.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody/*)
