Selebrita

Imbas Keganjilan di Rumah Ruben Onsu dan Sarwendah, Baim Wong: Pertama Kali Kiano Ketakutan Begini

Kiano Tiger Wong, putra Baim Wong dan Paula Verhoeven ketakutan saat di rumah Ruben Onsu. Kala itu, Sarwendah dan Betrand Peto jadi saksi. Ini fakta.

Penulis: Kristin Juli Saputri | Editor: Murhan
YouTube Baim Paula
Kiano ketakutan saat di rumah Ruben Onsu dan Sarwendah. Baim Wong beber fakta begini. 

Sebagai orangtua, kita kerap kebingungan menghadapi anak yang takut atau cenderung memilki fobia terhadap sesuatu.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu si kecil menghadapi rasa takutnya.

1.Pahami ketakutan si kecil

Fobia - yang oleh psikolog dan psikiater disebut sebagai "fobia spesifik" adalah salah satu dari sedikit gangguan kecemasan yang dapat terjadi pada anak-anak.

Secara umum, fobia menyebabkan ketakutan yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap suatu objek atau situasi yang begitu intens sehingga mengganggu kehidupan normal.

Ketika seorang anak memiliki fobia, respons “melawan atau lari" mereka menjadi kacau. Hal itu lantas menghasut perasaan takut dan bahaya yang berlebihan.

Anak-anak dapat memiliki fobia tentang hampir semua hal - lebah, anjing, jarum, jembatan, kegelapan, ketinggian, suara keras, muntah, bahkan kancing - dan penelitian menunjukkan bahwa sekitar 9 persen anak-anak dan remaja mengalaminya.

Anak-anak dapat mengembangkan fobia tiba-tiba, seringkali dipicu oleh pengalaman yang menakutkan atau perlahan-lahan seiring berjalannya waktu. Biasanya, hal ini terjadi di bawah alam sadar.

Sebagia orangtua kita harus memahami ketakutan apa yang dihadapi anak. Hal ini bisa dilakukan dengan bertanya, atau melihat langsung saat si kecil bertemu dengan hal yang membuatnya ketakutan.

2. Tenang dan hadapi

Pertama, bantu mereka merasa aman.

"Anda ingin menjadi empatik, awalnya, dan mendukung. Cobalah untuk memahami anak itu dan menerima apa yang mereka rasakan,” kata Thomas Ollendick, Ph.D., seorang psikolog dan direktur Child Study Center di Virginia Tech seperti dikutip dari New York Times Parenting.

Ini dilakukan untuk membantu anak menjadi tenang, karena seringkali mereka merasa benar-benar ketakutan.

Pahami benar ketakutan yang mereka rasakan. Misalnya dengan bagaimana anak sangat ketakutan dengan anjing.

Bisa saja mereka berpikir bahwa anjing bisa menggigit dan membuat dia kehilangan anggota tubuhnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved