Berita Tanahlaut
Laka Lantas di Kawasan Gunung Tiung Kabupaten Tanahlaut, Guru Perempuan Tergeletak di Aspal
Laka lantas di kawasan Gunung Tiung, Desa Jilatan, Kecamatan Batuampar, melibatkan pengendara roda dua matik nopol DA 6312 LBU dan roda empat minibus.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalan raya di wilayah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (18/7/022) siang.
Tepatnya di kawasan Gunung Tiung, Desa Jilatan, Kecamatan Batuampar.
Lokasi kejadian merupakan kawasan sepi dan menikung dekat jembatan box culvert.
Laka lantas tersebut melibatkan pengendara roda dua matik nopol DA 6312 LBU dan roda empat minibus (jenis mobil barang) warna putih nopol DA 8403 PU.
Pengendara roda dua tersebut seorang perempuan muda berusia 25 tahun bernama Siti Zubaidah, warga RT 018 RW 004 Dusun Sidomukti.
Lajang ini berprofesi guru.
Baca juga: Alami Kecelakaan Tunggal, Pengendara Yamaha NMax Ini Meregang Nyawa di Pelambuan Banjarmasin
Baca juga: Pasca Kecelakaan Maut, Dishub Kabupaten Tanbu Pasang Rumble Strip di Pertigaan Jalan Dharma Praja
Sedangkan pengemudi mobil tersebut yakni Agus Riyani kelahiran Ranggang Dalam 17 Agustus 1992 yang beralamat di Kampungbaru RT 04 RW 02 Kecamatan Beruntungbaru.
Kecelakaan tersebut cepat menyebar di grup-grup social chat di Tanahlaut.
Selain foto-foto, videonya juga menyebar.
"Korban laka itu benar warga kami, warga Trans 150 atau Dusun Sidomukti. Saat ini masih berada di rumah sakit," ucap Bandi, sekretaris Desa Sabuhur via telepon.
Ia mengaku belum mengetahui secara jelas kronologi dan kondisi terkini warganya tersebut.
"Ini rencana hendak menjenguk juga ke rumah sakit tapi masih hujan," tandas Bandi.
Informasi diperoleh, saat itu sekitar pukul 10.00 Wita Siti berkendara menuju Pelaihari.
Kabarnya hendak ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tala di kawasan Jalan Datu Insad.
Namun saat tiba di jalan menikung di Jalan raya A Yani di kawasan Gunung Tiung, Siti bertabrakan dengan mobil minibus warna putih.
Belum diketahui secara jelas seperti apa kronologinya.
Dari video dan foto-foto yang ramai beredar di grup social chat, Siti tergeletak di tengah jalan aspal setempat.
Sepeda motornya juga tergeletak tak jauh dari tempat itu.
Sedangkan mobil warna putih tersebut mengalami kerusakan (penyok) di bagian bemper tengah.
Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Lantas AKP Supriyatno ketika dikonfirmasi membenarkan insiden kecelakaan lalu lintas tersebut.
Insiden itu terjadi pukul 10.00 Wita di Jalan A Yani Desa Jilatan, Kecamatan Batuampar.
Baca juga: Masih Nekat Ngamen di Pelaihari, Satpol PP Tanahlaut Rampas Gitar Sejumlah Pengamen
Baca juga: Hindari Kebocoran Selama Perjalanan, Dishub Tanahlaut Ingatkan Hal Ini pada Pengemudi Armada BBM
Mobil Daihatsu Grandmax warna putih Nopol DA 8403 PU mengalami kerusakan pada bemper depan penyok, kaca depan retak.
Sedangkan kendaraan Honda Vario warna abuabu nopol DA 6312 LPU mengalami kerusakan pada bagian depan ringsek.
Berdasar olah TKP, jelas Supriyatno, saat itu Siti Zubaidah melaju dari arah Kintap menuju Pelaihari dengan kecepatan tinggi.
Saat itu cuaca cerah dan lalu lintas sepi dan jalan tikungan tajam menanjak dan menurun.
"Sesampainya di TKP pengendara melambung ke jalur kanan dan menabrak bagian depan mobil Daihatsu Grandmax yang dikemudikan Agus Riyani," papar Supriyanto.
Akibat kecelakaan tersebut, lanjutnya, pengendara roda dua mengalami luka lecet pada kepala dan dilarikan ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
(banjarmasinpost.co.id/roy)