Tabalong Terdepan
Bupati Tabalong Ingin Minimarket Lokal Bisa Miliki Tampilan Lebih Menarik
Bupati Tabalong H Anang Syakhfani menghendaki penampilan minimarket lokal lebih menarik sehingga bisa bersaing dengan ritel modern
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Pemilik usaha minimarket dan toko sembako di Kabupaten Tabalong diminta untuk bisa meningkatkan tampilan agar bisa bersaing dengan ritel modern berjejaring.
Terlebih saat ini Tabalong jadi satu daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang masih belum tersentuh keberadaan ritel modern berjaringan nasional.
Padahal Tabalong sangat dilirik, terbukti di 2015 sudah ada ritel modern berjejaring nasional yang berupaya masuk dengan mengajukan permohonan, namun hingga sekarang tetap belum ada yang bisa beropersional.
Kemudian, tahun ini kembali ada manajemen dari satu ritel modern berjaringan nasional yang mencoba mengajukan permohonan bisa membuka lima outlet di Tabalong.
Terlebih saat ini telah ada sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) yang memudahkan dalam pengurusan izin.
Dengan kondisi inilah, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, meminta agar pemilik usaha minimarket dan toko sembako lokal bisa terus melakukan perbaikan dan peningkatan.
Begitu pula dengan minimarket milik perumda dan bumdes mart juga diminta melakukan hal yang sama sehingga menjadikan Tabalong memiliki banyak minimarket yang tak kalah dengan ritel modern lainnya.
"Kita ubah penampilan tokonya, modalnya tidak banyak," katanya.
Khusus untuk bumdes mart yang sekarang berubah nama jadi Bersinar Mart, juga difasilitasi pemerintah daerah untuk membuat tampilan perwajahan tokonya.
Diakui bupati, sebenarnya minimarket dan toko sembako di Tabalong dari sisi kelengkapan barang juga tidak kalah dengan ritel modern.
Hanya saja keberadaannya kurang terlihat karena tampilan yang seperti dulu. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan penampilan agar lebih menarik.
Dengan begitu maka keberadaan minimarket di Tabalong akan bisa menarik animo pembeli dan bisa bersaing dengan ritel modern berjaringan.

Hanya saja, lanjut bupati, agar ini bisa terwujud maka diperlukan kesediaan dari pemilik minimarket dan toko sembako untuk mau mengeluarkan modal berubah menjadi lebih baik.
Satu cara yang bisa dilakukan memperbaiki tampilan luar toko dengan memasang billboard dan pencahayaan yang bagus.
"Sebentar lagi ibukota negara itu akan pindah ke Kaltim, kita ini menjadi penyangga, pintu gerbang, otomatis dampaknya luar biasa di Tabalong ini," katanya. (aol)