Berita Tanahlaut
Dipercaya Dihuni Mahluk Halus, Proses Penebangan Pohon Beringin di Pelaihari Ini Pakai Ritual
Pohon beringin berusia puluhan tahun di Pelaihari ditebang. Karena dipercaya dihuni mahluk astral, proses penebangan dengan ritual
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pohon beringin berusia puluhan tahun di kawasan Jalan Datu Daim II, Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditebang.
Sebagian orang meyakini pohon beringin berukuran besar tersebut dihuni makhluk astral.
"Angker pohon kariwaya (beringin, red) itu, Maka itu kemarin nebangnya pun tak sembarangan, ada ritualnya," M Noor, warga Pelaihari, Rabu (20/7/2022).
Ia menyebut usia pohon beringin tersebut sekitar 80 tahun.
"Sejak saya masih kecil saat masih sekolah dasar, pohon kariwaya itu sudah ada dan sudah besar," tandasnya.
Baca juga: Sempat Hilang,Polisi Ini Ditemukan Terikat Daun di Gunung, Beredar Kabar Disembunyikan Mahluk Halus
Baca juga: Diduga Disembunyikan Mahluk Halus, Begini Fakta Ditemukannya Perempuan Hilang di Banyiur Anjir Pasar
Senada diutarakan Paimin, warga Pelaihari lainnya.
"Kemarin menebangnya memang pakai ritual juga supaya penebangannya aman karena ada penghuninya. Bersama saya juga kemarin persiapannya," ucapnya saat berada di lokasi.
M Noor maupun Pamin sama-sama meyakini pohon kariwaya yang telah berusia tua dan besar cenderung menjadi 'rumah' bagi orang sebelah atau makhluk halus. Karena itu tak sembarangan orang yang berani menebang.
Dikatakannya, pohon beringin tersebut ditebang sejak Selasa kemarin dan berlanjut hingga hari ini.
Penebangan dilakukan oleh petugas lapangan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala.
Penebangan itu dilakukan menyusul persiapan pemanfaatan eks kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala setempat untuk tempat penampungan sementara pedagang buah.
Sekadar diketahui, pohon beringin tersebut berada di area lingkungan eks kantor Disdukcapil tersebut. Persisnya di sisi kanan halaman depan dekat saluran drainase.
Rabu pagi petugas lapangan dari DPRKPLH Tala mengevakuasi batang pohon beringin. Guna memudahkan mengevakuasi, lebih dulu mereka mencincangnya menggunakan chain saw.
Selama proses evakuasi, petugas memajang traffic cone di tengah bahu jalan agar pengendara memelankan gas dan bergantian melintas untuk kendaraan roda empat.
Baca juga: ANEH! Berharap Dagangan Dibeli Mahluk Gaib, Orang Ini Berjualan Daging di Puncak Gunung Pematon
Pejabat Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan Tala turut ke lokasi. Mereka memantau pembersihan lokasi eks kantor Disdukcapil setempat yang akan digunakan sebagai tempat berjualan pedagang buah yang dipindahkan dari kawasan Jalan Pembangunan di sekitar RTH H Hasan Basry Pelaihari.
Penebangan pohon beringin tua tersebut melegakan kalangan warga. "Alhamdulillah ditebang. Jadi, kalau malam lewat Jalan Datu Daim II tak berasa angker lagi. Selama ini merinding juga kalau pas melewati pohon kariwaya itu," ucap Amri, warga Pelaihari. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)
