Selebrita

Perlakuan Irwan Mussry pada Al Ghazali yang Diajak Urusan Bisnisnya, Suami Maia Estianty Pamer Ini

Pengusaha Irwan Mussry kembali memperlihatkan keakrabannya dengan anak musisi Maia Estianty. Kali ini dengan Al Ghazali.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
Instagram @maiaestiantyreal
Maia Estianty dan Irwan Mussry bersama Al Ghazali di Bangkok. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengusaha Irwan Mussry kembali memperlihatkan keakrabannya dengan anak musisi Maia Estianty. Kali ini dengan Al Ghazali.

Bahkan kali ini, Al Ghazali diajak Irwan Mussry dan Maia Estianty untuk urusan bisnisnya.

Memang, Irwan Mussry dikenal memiliki hubungan dekat dengan Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.

Tak jarang ketiganya bahkan turut diajak Irwan untuk terlibat dibeberapa kegiatan pentingnya.

Baca juga: Akhirnya Arya Saloka Muncul Lagi di Ikatan Cinta Gegara Reyna, Ada Momen Bareng Amanda Manopo

Baca juga: Lihat Sikap Rizky Febian pada Adzam Kala Sule dan Nathalie Terancam Cerai, Celine Evangelista Sedih

Seperti yang baru-baru ini terlihat saat Irwan mengajak Al Ghazali ikut bersama ia dan Maia pergi ke Bangkok.

Bukan sekedar jalan - jalan, rupanya Maia dan Irwan memiliki urusan untuk menghadiri acara screening film yang bekerja sama dengan salah satu bisnis jam tangan mewahnya.

Lewat unggahan di akun instagram miliknya, Rabu (20/7/2022) Irwan yang gemar bersikap romantis pada Maia tampak memamerkan kedekatanya dengan Al.

Dalam acara tersebut keduanya kompak hadir dengan mengenakan pakaian resmi dan rapi.

Irwan mengaku dirinya merasa senang atas kehadiran Maia dan Al yang bersedia mendampinginya dalam acara tersebut.

“Had the pleasure of joining @tagheuer to attend The Gray Man’s exclusive screening last night in Bangkok with my lovely wife @maiaestiantyreal and it’s been a while since we’ve done an event together with @alghazali7 - so happy you could jon us!”(Sebuah kebanggaan bergabung dengan @tagheire untuk menghadiri secara eksklusif pemutaran perdana The Gray Man’s kemarin malam di Bangkik, bersama istri saya tercinta @maiaestiantyreal dan sudah cukup lama. kami akhirnya bisa menghadiri acara bersama @alghazali7, senang sekali kamu bisa berhabung bersama kami),” papar Irwan.

Baca juga: Kedok Dewi Perssik Dibongkar Angga Wijaya Lagi, Sebut Soal Cengeng dan Mudah Sekali Menangis

Baca juga: Kelakuan Karyawan Bikin Aurel dan Atta Halilintar Panik, Efek Paspor Ameena Hilang di Italia

“Uhuyyyy,” balas Al Ghazali singkat.

Dari foto yang dibagikan, terlihat Irwan Mussry kompak bersama putra Maia dengan merangkul tubuh Al.

“Nonnierahma : Good syep father,”

“Nolaatma : Subhanalllah jarang2 punya bapak sambung baik bgt dah kaya bapa kandung bersyukur ya al,el,dul buah kesabatan bunda Maia org baik psti kan bertemu dgn org baik,”

“Ita_mirovin99 : Good daddy,”

Baca juga: Sentil Perlakuan Buruk Ariel NOAH di Masa Dulu, Ivan Gunawan: Sekarang Kita Brow

Baca juga: Satu Kalimat Ruben Onsu Sebelum Tinggalkan Sarwendah dan Betrand Peto untuk Berobat Bikin Haru Fans

5 Langkah Menanamkan Jiwa Bisnis pada Anak

Tidak sedikit orangtua berharap anaknya sukses menjadi pebisnis atau pengusaha.

Alasannya, pekerjaan ini dianggap memiliki kemandirian secara finansial karena tidak tergantung pada gaji dari perusahaan dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Tantangannya adalah membentuk jiwa bisnis pada anak membutuhkan proses panjang. Namun bukan berarti jiwa bisnis tidak dapat diasah sejak dini. Faktanya, bisnis adalah hal terkait keterampilan dan bukan hanya faktor genetika atau keturunan.

Sesungguhnya, menanamkan jiwa bisnis anak dapat dilakukan sejak usia dini.

Dikutip dari Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud), orangtua dapat mengenalkan bisnis pada anak-anak melalui 5 hal ini:

1. Permainan jual beli

Orangtua dapat meluangkan waktu untuk mengajak anak bermain jual-jualan. Orangtua atau anak bisa berganti peran sebagai pedagang dan pembeli. Melalui cara ini, anak diajarkan mengenal konsep nilai uang, transaksi, dan menaksir nilai barang.

Beberapa sekolah sudah memulai metode ini dengan kegiatan yang lebih sistematis di mana anak diajarkan untuk melakukan transaksi sederhana, mulai dari menyiapkan bahan dagangan bersama orangtua hingga memasarkannya kepada teman-teman atau tamu sekolah.

2. Bermain ke sentra bisnis

Lupakan sejenak main ke mal dan ajak anak ke toko atau pusat bisnis seperti pasar, warung, toko, atau grosir. Di lokasi ini anak lebih dapat langsung menyaksikan interaksi jual-beli. Bantu anak untuk menjelaskan secara sederhana proses barang dari tempat hasil bumi, pengolahan hingga sampai ke pasar.

Kegiatan ini pun sudah mulai diperkenalkan kepada siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan mengajak mereka melakukan transaksi sederhana ke supermarket atau pasar tradisional.

3. Membeli karya anak

Maksudnya adalah orangtua ‘membeli’ karya anak, seperti gambar, kerajinan tangan, atau bentuk karya lainnya. Sebelum membeli, berikan masukan dan penilaian terhadap karya itu, kemudian lakukan penawaran terhadap karya itu.

Katakanlah sebuah gambar bagus dihargai Rp 5.000 dan kemudian beri peluang si anak untuk menawar lebih tinggi. Dalam proses itu, ajarkan anak membuat kontrak kerja atas karya itu, seperti harga, tenggang waktu pekerjaan dan penyerahan, dan jenis karya yang akan dibuat.

4. Bangun kesadaran keuangan

Ajarkan anak mengenal konsep keuangan, misalnya secara sederhana dikenalkan konsep uang masuk dan keluar. Biasakan anak untuk disiplin mencatat pemasukan dan pengeluaran uang.

Contohnya sederhana adalah mengajarkan dari mana uang itu berasal atau dihasilkan. Jangan sampai anak hanya mengetahui uang diperoleh dengan mudah dari mesin ATM atau menggesek kartu.

Pada anak untuk mencatat berapa uang saku yang diterima dan untuk apa saja uang itu digunakan. Ajaklah anak merencanakan keuangan. Misal, saat ingin membeli mainan tertentu, ajarkan strateginya bagaimana mainan tersebut bisa terbeli dalam waktu tertentu.

5. Ciptakan naluri berwirausaha

Ajak anak untuk mengidentifikasi barang apa saja yang bisa dijadikan uang, seperti koran bekas atau barang-barang bekas lainnya yang masih bernilai.

Beri pemahaman kepada anak kalau ada peluang bisnis dari barang-barang bekas kemudian buat perencanaan proses menjualnya. Tentukan harganya dan tentukan calon pembelinya.

Baca juga: Intip Pabrik Uang Dimas Ahmad si Artis Binaan Raffi Ahmad dan Nagita Kala Mencuat Isu Bangkrut

Baca juga: Sosok Sarah Keihl yang Diajak Verrell Bramasta ke Rumahnya, Dulu Heboh Lelang Keperawanan

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved