Berita Tabalong
Petugas Gabungan di Kabupaten Tabalong Cek Kesehatan Ratusan Ekor Sapi
Anggota Polres Tabalong, Disbunak, Camat, BPBD, periksa 402 ekor sapi di 5 desa di Kecamatan Jaro, Kalsel, mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Keberadaan Penyakit Mulut serta Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, masih jadi perhatian yang seriua untuk dicegah dan ditanggulangi.
Termasuk di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), petugas gabungan masih rutin melakukan upaya pencegahan dengan mendatangi langsung kandang ternak warga.
Jajaran Polres Tabalong juga ikut aktif dalam membantu melakukan pengecekan bersama instansi terkait lainnya.
Kepala Polres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui, Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha Pratama, Minggu (24/7/2022), menyampaikan, pihaknya bersama petugas gabungan melakukan pengecekan di Kecamatan Jaro.
Termasuk, melaksanakan pengobatan PMK dan pengambilan sample hewan ternak. "Kegiatan pengecekan dilakukan Sabtu (23/7/2022) kemarin," katanya.
Baca juga: Tersangka Pencuri Kulit Alis dan Kelopak Mata Jenazah Diobservasi di RSHD Barabai Kalsel
Baca juga: Rentan Alami Kecelakaan Saat Bertugas, Sopir Damkar di Banjarmasin Jalani Pelatihan Mengemudi
Baca juga: Perkara Dugaan Korupsi HKN Banjarmasin Tahun 2021, Kajati Kalsel : Segera Periksa Ahli dan Simpulkan
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyemprotan desinfektan, pemberian vitamin dan suntik vaksin hewan ternak sapi dilakukan oleh petugas gabungan.
Dari Polres Tabalong dipimpin Kaurbin Ops Satsamapta, kemudian juga ada dari Disbunak Tabalong, Camat Jaro, Polsek Jaro dan petugas BPBD Kabupaten Tabalong.
Pengecekan menyasar 4 lokasi kandang hewan ternak yang berada di Kecamatan Jaro dengan jumlah hewan ternak 402 ekor sapi di 5 desa.
Rinciannya, Desa Muang 122 ekor, Desa Jaro 113 ekor, Desa Garagata 12 ekor, Desa Namun 58 ekor dan Desa Nalui 97 ekor.
Dalam kegiatan ini, juga diberikan imbauan kepada peternak di wilayah Kabupaten Tabalong sebaiknya membuat pakan sendiri agar lebih aman.
Baca juga: Ceburkan Diri ke Sungai Usai Serang Penonton Japin di Tapin Kalsel, Pria Ini Ditemukan Tewas
Baca juga: Takut Lubang Tambang Longsor, Beberapa Warga Bukitmulya Tanahlaut Kalsel Terpaksa Tinggalkan Rumah
Baca juga: Rumah Sakit Darurat Covid-19 Tanbu Dibobol Maling, Pencuri Angkut Fasilitas Karantina
Kemudian, jangan sering menjenguk sapi milik orang lain karena dikhawatirkan akan menjadi perantara penyebaran virus.
"Melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki kandang dan segera lapor kepada petugas apabila ditemukan adanya sapi yang sakit," 'pungkas dia.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)