Berita Tanahlaut
Genangan Menuju Dusun 5 Bukitmulya Tanahlaut Mulai Susut, Pengendara Masih Takut Melintas
arus air yang menyeberang badan jalan menuju Dusun 5 Bukitmulya Tanahlaut masih cukup deras.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Genangan di jalan menuju Dusun 5 Desa Bukitmulya, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai surut.
Namun sebagian warga masih takut melintasinya.
Hal itu lantaran arus air yang menyeberang badan jalan setempat masih cukup deras.
Pantauan di lokasi, bentang panjang eks jalan hauling tambang batu bara tersebut yang masih tergenang sekitar 100 meter.
Ban kendaraan roda dua telah aman untuk melintas, tak tenggelam lagi seperti kondisi Rabu kemarin.
Baca juga: Lubang Tambang di Bukitmulya Tala Sudah Darurat, Longsoran Tebing Ada yang Sejajar Dinding Rumah
Baca juga: Cegah Dusun 5 Bukitmulya Terisolasi, Dua Perusahaan Tambang di Kintap Tala Turunkan Alat Berat
Namun lantaran arus air yang melintasi badan jalan tersebut cukup kuat sehingga sejumlah warga setempat belum berani melintasinya.
Beberapa warga Bukitmulya kepada banjarmasinpost.co.id mengatakan hingga Jumat (29/6/2022) hari ini arus air tersebut juga masih deras.
Warga yang melintasinya menggunakan sepeda motor harus benar-benar ekstra hati-hati.
Pasalnya jika sampai terseret arus maka bakal terjerembab ke lubang tambang yang bak danau.
Jumantoro, warga Dusun 4 pun pada Kamis siang kemarin tak berani melintasi genangan tersebut.
Padahal saat itu dirinya hendak menuju tempatnya bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit di Dusun 5.
Baca juga: Tiba di HSS, Jemaah Haji Kloter 2 Dalam Kondisi Sehat
Ia kemudian dibonceng temannya yang naik sepeda motor trail.
Seperti ungkapan warga lainnya, Jumantoro juga mengaku sangat terganggu aktivitasnya akibat kondisi jalan yang kerap tenggelam tiap terjadi hujan deras dengan durasi agak lama tersebut.
Pasalnya dirinya serta sebagian warga Bukitmulya lainnya bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit yang berada di Dusun 5.
Sedangkan satu-satunya akses jalan yang ada kondisinya rawan tenggelam.
Sementara itu jalan lingkungan di Dusun 5 juga masih tergenang di beberapa tempat. Bahkan tanggul di Pondok 2 setempat jebol.
(banjarmasinpost.co.id/roy)