Perlakuan Reza Artamevia pada Ibu Angelina Sondakh Terekam, Ucap Ini ke Mertua Adjie Massaid

BANJARMASINPOST.CO.ID - Hubungannya dengan artis Angelina Sondakh kian membaik, Reza Artamevia tunjukan perhatian pada ibu mertua mendiang Adjie Massaid.

Ibu Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid itu bahkan memiliki panggilan khusus yang ditunjukannya pada ibunda Angie.

Ya memang selepas keluar dari penjara, Angelina Sondakh kembali menjalin silaturahmi dengan Reza Artamevia, mantan istri Almarhum Adjie Massaid.

Keduanya tampak menyempatkan diri untuk saling bertemu dan secara bergantian menghabiskan waktu dengan ketiga anak Adjie.

Baca juga: Nasib Jet Pribadi Raffi Ahmad Diungkap Nagita pada Titi Kamal, Ayah Rafathar Tak Pernah Pakai

Baca juga: Digadang Jadi Anak Tiri Ayu Ting Ting, Intip Cantiknya Paras Raihana Putri Sahrul Gunawan Kini

Bukan hanya kian dekat dengan Angelina Sondakh, Reza Artamevia juga menaruh perhatian pada keluarga Angie terutama kedua orantuanya Lucky Sondakh dan Sjul Kartika Dotulong.

Seperti yang tampak kala Angie merayakan ulang tahun sang ibu untuk pertama kalinya usai mendekam di penjara selama kurang lebih 10 tahun.

Terlihat lewat unggahan foto di akun instagram pribadinya, Sabtu (30/7/2022) Angie menunjukan momen kala ia menberikan kejutan dengan membawakan kue ulang tahun untuk Sjul bersama Keanu dan Lucky Sondakh.

“Thre is no true love in this world but parent’s love, they never think to take advantages of you, they love you unconditionally and they will never betray (Tidak ada cinta yang sesungguhnya di dunia ini selain cinta orangtua, mereka tidak pernah berpikir untuk mengambil keuntungan darimu, mereka mencintaimu apa adanya dan tidak akan pernah mengabaikanmu),” tulis Angie.

Kejutan sederhana yang diberikan Angie di hari ulang tahun ibunya itu lantas memancing reaksi dari Reza Artamevia.

Pelantun lagu Berharap Tak Berpisah itu pun ikut memberikan ucapan pada Sjul yang dipanggilnya dengan sebutan oma.

Baca juga: Imbas Arsy Borong Medali WCOPA, Putri Anang dan Ashanty Kini Dikontrak Produser Amerika

Baca juga: Intip Musala yang Dibangun Ruben Onsu Kala Sakit, Sarwendah dan Betrand Peto Kini Ikut Meresmikan

“Happy birthday oma,” ucap Reza Artamevia.

“Thank you teteh,” balas Angie.

Sementara itu sebelum merayakan hari bahagia sang ibu, Angie sempat membagikan kabar duka perihal kondisi Sjul Kartika Dotulong.

Faktor usia menjadi pemicu utama Lucky Sondakh dan Sjul Kartina Dotulong harus cek kesehatan secara rutin.

Namun begitu, ternyata nenek Keanu Massaid memiliki penyakit yang selama ini disembunyikan dari publik.

Penyakit yang diderita ibunda Angelina Sondakh terkuak setelah Angie menjelaskannya melalui video YouTube Keema Entertainment.

Terbaru, Angie membawa orangtuanya untuk medical check up di Rumah Sakit Siloam Agora yang mana direktur dari PT. Agora adalah Lucky Sondakh sendiri.

Baca juga: Postingan Ariel NOAH Berisi Video BCL Berpose Berbagai Gaya Muncul, Isyarat Perhatian ke Bunga Citra

Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari youtube tersebut pada Sabtu (30/7/2022), terungkap bila Sjul Kartina Dotulong memiliki gangguan kejiwaan.

Rupanya, ibunda Angelina Sondakh menjadi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang diduga salah satu pemicunya disebabkan oleh kasus korupsi yang membuat Angie masuk penjara.

Ibu saya, mami, semenjak kakak saya meninggal dan mungkin juga saat saya terkena kasus dan akhirnya mendem di dalem selama 10 tahun ada sedikit gangguan dengan kejiawaannya dan emang sekarang ini saya harus mengurusi ibu saya yang sudah dinyatakan dimensia tingkat sedang dan sedikit ada ODGJ nya, “ kata Angelina Sondakh.

Angie mengatakan kini dirinya harus berusaha keras untuk mencari uang demi mencukupi kebutuhan orangtua dan anaknya.

Beruntungnya, kini Angie diberikan badan yang sehat sehingga bisa mengurus ayah dan ibunya yang sudah lanjut usia.

Medical check up pun telah dilakukan dan hasilnya membuat Angelina Sondakh bersedih.

Kesedihan Angie juga membuat sang asisten, Mak Goblek tak tega.

“Beb yang sabar ya beb ya Allah gue tau lu pusing mikirin ini semua sendirian belum orangtua lu belum anak-anak yang sabar ya beb ye gue jadinye sedih ngeliat lu begini, “ ucap Mak Goblek.

Tak disebutkan secara terbuka apa hasil dari MCU orangtuanya namun Angie meminta doa terbaik.

“Gak papa insya Allah bismillah aja ya namanya juga hidup pasti ya harus dijalanin ya kalo oma opa ku ada sedikit ada gangguan kesehatan ya aku juga okeee ya berserah aja lah bismillah aja, “ ujar Angelina Sondakh.

Baca juga: Rumah Ameena Kebanjiran Kala Ditinggal ke Italia, Aurel dan Atta Halilintar Tindak Karyawan AHHA Ini

Baca juga: Isu Perceraian Arya Saloka dan Putri Anne Akhirnya Terjawab, Sahabat Beber Ihwal Hapus Foto Keluarga

Cara Penanganan Pasien Dimensia

Demensia merupakan gangguan fungsi kognitif menyeluruh yang terjadi karena adanya bagian otak yang mengalami kerusakan.

Pasalnya selama ini pasien demensia disarankan untuk melakukan kegiatan maupun latihan fisik seperti olahraga agar gejalanya bisa dikendalikan.

Selain itu, dianjurkan untuk memberikan aktivitas kepada pasien demensia yang bisa merangsang otaknya untuk terus bekerja.

"Karena apabila pasien demensia itu kita kurung di kamar terus tidak kita bersosialisasikan dengan lingkungan sekitar atau malah kita hentikan aktivitasnya itu malah akan memperburuk keadaan," terang Dokter Spesialis Neurologi, dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N.

"Jadi akan menambah gejala dari lupanya itu. Jadi membiarkan pasien untuk tetap bersosialisasi, menstimulasi kognitif dengan berbagai kegiatan itu akan memberikan dampak yang lebih baik untuk pasien dengan demensia," sambungnya.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Neurologi, dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 25 Juni 2022.

Penanganan dari tenaga medis untuk pasien demensia

1. Mengatasi faktor risiko demensia

"Pasien dengan demensia, tentunya penanganan yang pertama kita lakukan itu adalah kita cari faktor risikonya apa. Jadi kita atasi faktor risikonya, itu yang pertama," ucapnya.

2. Memberikan obat-obatan

Berdasarkan penuturan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N penanganan pasien demensia bisa dengan memberikannya obat-obatan.

Obat-obatan yang bisa diberikan kepada penderita demensia adalah antioksidan dan vitamin-vitamin neuroprotektif.

dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N menambahkan jika bisa diberikan obat demensia seperti asetilkolinesterase inhibitor, misalnya donepezil.

"Bisa juga kita berikan NMDA antagonist seperti memantine, tapi dengan berbagai merk ya sekarang," pungkasnya.

Pengobatan non-medikamentosa (terapi non obat)

"Kemudian untuk penanganan non-medikamentosa sendiri itu bisa kita lakukan dengan stimulasi kognitif," tambahnya.

"Meningkatkan kemandirian pasien, mengajari pasien untuk lebih mandiri," lanjutnya.

Apabila pasien demensia mengalami perubahan perilaku, tentunya dokter akan berkolaborasi dengan psikiatri untuk melakukan terapi pada perubahan perilaku pasien.

Psikiatri merupakan cabang ilmu medis yang mempelajari tentang cara diagnosis, pengobatan, dan pencegahan gangguan jiwa, emosional, hingga perilaku.

Penanganan operatif

"Dan untuk penanganan operatif sendiri pada pasien demensia itu dilakukan bila pasiennya itu mengalami demensia yang disebabkan oleh NPH atau Normo pressure hydrocephalus," ungkapnya.

Normo pressure hydrocephalus (NPH) adalah variasi hidrosefalus yang umumnya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Rata-rata usia orang dengan Normo pressure hydrocephalus (NPH) yaitu di atas 60 tahun.

"Itu penanganannya bisa sampai operatif. Atau juga demensia yang disebabkan oleh tumor otak juga bisa," ucap dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N.

"Jadi pasien tumor otak itukan juga bisa mengalami demensia, itu salah satu penanganannya bisa dengan kita lakukan operasi tumornya," ulasnya.

Baca juga: Penyakit Gerogoti Tubuh Ruben Onsu, Ayah Betrand Peto Itu Sampai Ingin Dijemput Olga Syahputra

Baca juga: Intip Pabrik Uang Sahrul Gunawan Selain Pejabat, Pantas Dekati Ayu Ting Ting dan Desy Ratnasari

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)