Selebrita
Sisa Tato di Tubuh Nathalie Bikin Titi Kamal Kaget, Istri Sule Dulu Hapusnya Kala Jadi Mualaf
Sisa tato di tubuh Nathalie Holscher diperlihatkan pada Titi Kamal. Istri Sule cerita pengorbanannya. Ini kata Ibu tiri Rizky Febian dan Putri Delina.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebelum menjadi mualaf dan menjadi istri komedian Sule, Nathalie Holscher memiliki sejumlah tato di tubuhnya.
Namun setelah menjadi mualaf dan menjadi istri Sule, Nathalie Holscher mencoba menghapusnya satu demi satu.
Kini, sisa tato di tubuh ibu sambung Putri Delina dan Rizky Febian itu terekam.
Hal ini diceritakan Nathalie Holscher kepada Titi Kamal dalam chanel YouTube Titi dan Tian, 3 Agustus 2022.
Baca juga: Isi Tabungan Marshel Terkuras Lagi Gegara Anak Celine Evangelista dan Stefan: Gak Mungkin Kabur
Baca juga: Tak Bisa Makan Seusai Endoskopi, Ruben Onsu Beri Pesan pada Betrand Peto dan Anak Sarwendah
“Nathalie dulu kan sempat ada tatonya, dan kamu memutuskan dihapus,” tanya Titi Kamal.
“Jadi bukan aku yang memutuskan untuk menghapus,” jawab Nathalie Holscher.
Menurut Nathalie Holscher sebelum menikah dengan Sule dirinya memang seorang YouTuber.
“Jadi dulu kita main chalange chalange gitu,” kata Nathalie Holscher.
Saat itu Sule meminta jika siapa yang kalah maka harus menghapus tato.
“Yang kalah hapus tato katanya gitu,” ujar Nathalie Holscher.
Baca juga: Nasib Chika Chandrika Usai Didepak Raffi Ahmad dan Nagita dari RANS, Beda Jauh Dimas Ahmad
Baca juga: Datangi CFW Lagi, Baim Wong Dapat Perlakuan Ini dari Remaja SCBD, Ayah Kiano: Benci Saya atau Tidak
Namun Nathalie Holscher tidak suka ditantang.
Hingga dirinya menghapus tato di beberapa bagian tubuhnya.
“Oh jadi karena kalah main games,” sebut Titi Kamal.
Nathalie Holscher lantas menunjukkan salah Satu tato di bagian tangannya.
“Ini ni tatonya,” ujar Nathalie Holscher yang terekam di menit 5.29.
Tampak tato tersebut terlihat belum terhapus sempurna.
“Sakit nggak sih waktu menghapusnya,” tanya Titi Kamal.
“Sakit,” jawab Nathalie Holscher.
“Tapi rapi kok itu,” jawab Titi Kamal.
“Ini harus berulang-ulang kalau dilaser ini, jadi nggak bisa cukup sekali,” sebut Nathalie Holscher.
Simak video selengkapnya: KLIK
Baca juga: Lagak Pengasuh Ameena di Pesawat Disentil Aurel, Atta Halilintar Beri Fasilitas Ini ke Suster Suroh
Baca juga: Penampilan Marcel si Pesulap Merah Lepas Rambut Palsu Heboh, Mirip Rizky Billar Suami Lesti Kejora
Menyesal Punya Tato? Begini Proses Aman Menghapusnya
Berbagai teknik telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menghilangkan tato.
Mulai dari mewarnai bagian tato dengan pigmen berwarna kulit, eksisi bedah (memotong area yang ditato), dan menghilangkannya dengan laser.
Tetapi, secara umum, para ahli sepakat, menggunakan laser adalah cara yang paling sukses saat ini untuk menghapus tato.
Menghilangkan dengan laser
Menghilangkan tato dengan laser biasanya dilakukan melalui laser Q-switched atau Picolaser yang lebih baru.
Laser ini mengirimkan energi dalam satu denyut kuat untuk menghancurkan tinta di dalam kulit, tetapi ada sedikit perbedaan di antara keduanya.
"Alih-alih mengandalkan panas, laser Picosecond mengirimkan energi dengan sangat cepat seperti dalam sepertriliun detik," kata Dr Kwan Yuan Dong dari S Aesthetics Clinic.
Baca juga: Pria di Postingan Amanda Manopo Disorot, Postur Tubuh Tak Kalah Arya Saloka dan Deva Mahenra
Baca juga: Sentil Iklan Stop Korupsi, Angelina Sondakh Kembali Ungkit Kepedihan Mendalam Selama di Penjara
"Sehingga partikel pigmen kecil dalam tinta tato bergetar dan pecah tanpa membakar jaringan di sekitarnya," lanjut dia.
Menurut dia, laser juga tidak hanya menghasilkan kemanjuran yang lebih tinggi, tetapi merupakan jenis perawatan yang lebih aman.
Sebab, metode laser meminimalkan kerusakan pada struktur kulit normal.
Untuk memulainya, kulit akan dioleskan krim mati rasa terlebih dulu, dan perawatan biasanya melibatkan sensasi panas.
Di samping itu, kulit kita juga mungkin akan berdarah, melepuh, dan membengkak.
Jadi, mengoleskan salep antibakteri, mengganti pembalut luka secara teratur, dan menghindari sinar matahari setelah laser itu sangatlah penting.
Proses ini diulangi dalam beberapa sesi, biasanya dalam interval 6-8 minggu sampai kita puas dengan sejauh mana tato telah memudar.
Risiko yang ditimbulkan
Kwan mengungkapkan, risiko atau efek buruk dari menghilangkan tato lebih tinggi jika menggunakan laser Q-switched.
"Laser ini dapat berdampak pada jaringan parut dan mengembangkan bintik-bintik putih permanen di daerah yang dirawat, serta penggelapan kulit di daerah sekitarnya," kata dia.
Dia juga menambahkan, meskipun risiko kejadian ini lebih rendah jika menggunakan metode Picolaser, namun bukan berarti tidak ada efek sampingnya sama sekali.
Maka, penting bagi kita untuk tetap mematuhi prosedur menghilangkan tato sampai benar-benar sembuh.
Perlu diketahui, semakin tua tato justru akan semakin mudah untuk dihilangkan. Tetapi, kemudahan menghilangkannya pun tergantung pada warnanya.
Warna-warna gelap seperti hitam, biru tua, hijau, dan coklat mudah dihilangkan.
Sementara warna-warna yang lebih cerah biasanya memerlukan perawatan dengan laser dan panjang gelombang yang berbeda.
Dan, semakin dekat warna dengan kulit asli, maka akan semakin sulit pula untuk menghilangkannya.
Baca juga: Tarif Bonge dan Kurma CFW Disorot, Bandingkan Bayaran Endorse Ayu Ting Ting, Luna Maya dan Syahrini
Baca juga: Uang Honor Dewi Perssik Lenyap, Angga Wijaya Beri Penjelasan: Itu Namanya Fee Marketing
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Nathalie Holscher Ternyata Hapus Tato Ditubuhnya Karena Ditantang Sule
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Nathalie-Holscher-dan-Titi-Kamal-berbincang-soal-tato.jpg)