Dipecat atau Bertahan, Ini Waktu Diberikan Untuk Pelatih Arema FC Almeida dan Kandidat Penggganti

BANJARMASINPOST.CO.ID - Posisi Arema FC Eduardo Almeida semakin digoyang usai tim yang ditangani mengalami hasil minor di awal Liga 1 2022/2023.

Walau berstatus sebagai juara Pramusim Piala Presiden 2022 namun Eduardo Almeida tidak luput dari ancaman pemecatan.

Bahkan manajemen Arema FC sudah melakukan penentuan nasib pelatih asal Portugal ini bertahan atau di depak.

Walau masih ada pertimbangan namun berbagai calon pengganti pelatih Arema FC pu mulai bermunculan.

Baca juga: Balasan Menohok PSS Sleman Sikapi Psywar Arema FC di Liga 1, Banjir Sindiran Suporter

Baca juga: Respons Manajemen Arema FC Saat Aremania Desak Almeida Lengser dari Kursi Kepelatihan

Baca juga: Aremania Meradang, Manajemen Didesak Depak Almeida Imbas Arema FC Imbang Lawan PSS Sleman di Liga 1

Ditangan Eduardo Almeida, Arema FC memulai kompetisi dengan hasil kurang memuaskan.

Di awal Liga 1 Arema FC takluk 0-3 di markas Borneo FC (24/7/22) lalu.

Pendukung tim Singo Edan sempat tersenyum saat meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang (30/7/22).

Namun ketika tampil di kandangh sendiri, Afrema ditahan imbang PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (5/8/22) pada pekan ke-3 Liga 1.

Padahal pendukung Arema FC memasang target menang.

Namun kurang tajamnya lini depan membuat kedua tim berbagi satu angka dengan hasil kacamata.

kabarnya nasip Eduardo Almeida akan ditentukan 2-3 minggu ke depan.

Kabar itu menjadi kabar menggembirakan bagi Aremania yang memang sudah tak menginginkan jika Eduardo Almeida masih menduduki kursi kepelatihan Arema FC.

Memang, secara hasil maupun kiprah, Eduardo Almeida terbukti masih memberikan hasil cukup memuaskan bersama Arema FC.

Akan tetapi jika menilik dari kualitas permainan, maka desakan out yang memang disematkan kepada Eduardo Almeida bisa dikatakan tepat karena banyak yang beranggapan tidak sesuai dengan gaya main "malangan".

Mengingat pelatih asal Portugal itu lebih gemar untuk memainkan gaya bermain counter attack.

Menerapkan skema bertahan dan melakukan serangan balik cepat ke pertahanan lawan.

Terkini, desakan out Eduardo Almeida terlihat seusai laga kontra PSS Sleman di pekan kedua Liga 1 2022.

Pada laga tersebut, Arema FC tak mampu berbuat banyak untuk catatkan satu gol kemenangan.

Imbasnya, desakan out untuk Eduardo Almeida semakin nyata tergaungkan.

Bahkan para Aremania menagih kepada manajemen Arema FC untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Eduardo Almeida.

Hal itu diketahui dari unggahan hasil akhir pertandingan antara Arema FC vs PSS Sleman di Instagram resmi @aremafcofficial.

"Info taktik belajar nang tomas dol," tulis @galih.prstya.

"cek ombak #almeidaout," tulis @haniframadhani_.

"Kebangetan klo manajemen GK evaluasi Almeida!!!,satu stadion d dpn mata mereka meneriaki ganti pelatih," tulis @takim9144.

"jare management mendengarkan saran rekan aremania. aremania wes #almeidaout , aremania wes teriak "ganti pelatih" tapi gaono respon," tulis @adam_wirayudha.

"#almeidaout," tulis @hamsyahas_.

"#ALMEIDAOUT @msffrmn," tulis @endridrien

"#AlMaidaOut," tulis @hammamridlo_utomo.

"Bersama almeida menuju arema penuh canda tawa #almeidaout," tulis @jaluprakosooo.

"Ibarat wong masak, kokine mek iso masak jangan bening padahal pemaine full daging hahaha #almeidaout," tulis @gopalaja.

Menanggapi keluh kesah Aremania, manajemen Arema FC kini dikabarkan memberikan utlimatum kepada Eduardo Almeida dalam 2 hingga 3 pekan mendatang.

Selama kurun waktu tersebut, manajemen Arema FC memeprtimbangkan untuk mempertahankan atau mendepak Eduardo Almeida.

Hal itu diungkap oleh salah satu akun seputar sepakbola nasional @gozipbola, Minggu (7/8/2022).

Dalam unggahanya, akun tersebut mengungkapkan bahwa nasib Eduardo Almeida bakal ditentukan 2 hingga 3 pekan mendatang.

"INFOOO ! Nasib Bang AL di Arema FC akan ditentukan dalam 2-3 pekan ke depan," tulis @gozipbola.

Menarik dinantikan akankah nasib Eduardo Almeida bakal berujung dengan pemecatan.

Jika bakal tuai pemecatan, berikut ini opsi pelatih yang bisa didatangkan manajemen Arema FC untuk gantikan posisi Eduardo Almeida:

1. Luis Milla/Spanyol (Tanpa Klub)

Tentu, nama pertama yang bisa jadi opsi menggantikan posisi dari Eduardo Almeida di Arema FC adalah sosok mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Selepas melatih Timnas Indonesia, hingga kini Luis Milla masih menganggur.

Pernah dikaitkan dengan Timnas Malaysia, namun pada akhirnya rumor itu tak berujung.

Pengalaman serta kualitasnya melatih sudah tak perlu diragukan lagi.

Namun, manajemen Arema FC harus mau merogoh kocek lebih jika ingin gaet sosok Luis Milla ke Stadion Kanjuruhan Malang.

Dilansir dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Luis Milla:

Nama Lengkap : Luis Milla Aspas

Tanggal Lahir : 12 Maret 1966

Tempat Kelahiran : Teruel, SPanyol

Usia : 55 Tahun

Kewarganegaraan : Spanyol

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,15 Tahun

Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-2-3-1

2. Paul Munster/Swedia (Tanpa Klub)

Opsi kedua tentu mengarah kepada mantan pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.

Seperti diketahui, sosok Paul Munster memang kini jadi komoditi panas bursa transfer pelatih di Liga 1 2022.

Hal itu tak terlepas dari kecerdikannya dalam meramu strategi The Guardian sejak 3 musim terakhir.

Bahkan, Bhayangkara FC berhasil dibawa menjadi juara paruh musim Liga 1 2021 sebelum akhirnya harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir.

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Paul Munster:

Nama Lengkap : Paul Munster

Tanggal Lahir : 9 Februari 1982

Tempat Kelahiran : Belfast, Irlandia Utara

Usia : 39 Tahun

Kewarganegaraan : Swedia

Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,14 Tahun

Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro UEFA

Klub saat ini : Tanpa Klub

Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking (Menyerang)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Aremania Gembira? Nasib Eduardo Almeida Ditentukan 2-3 Pekan ke Depan, Ini Opsi Gantinya di Arema FC,