Berita HST
Kaum Perempuan Jangan Malu Periksa Organ Intim, DWP Kemenag HST Gelar Tes Iva dan Sadanis
DWP Kemenag Hulu Sungai Tengah melaksanakan kegiatan tes Infeksi visual asam asetat (IVA) deteksi dini kanker serviks dan payudara
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Mencega kanker serviks dan kanker payudara, Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Hulu Sungai Tengah bekerja sama dengan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan HST dan Puskesmas Barabai melaksanakan kegiatan tes Infeksi visual asam asetat (IVA) deteksi dini kanker serviks dan payudara (sadanis), Rabu (10/8/2022) di Aula Makhraja Kantor Kemenag HST
Kegiatan tersebut diikuti seluruh anggota DPW Kemenag HST serta peserta dari masyarakat umum.
Selain mendapat edukasi terkait penyebab dan cara mencegah penyakit tersebut, sebanyak 42 orang mendaftarkan diri untuk diperiksa kesehatan organ intimnya tersebut.
Ketua DPW Kemenag HST Cik Nurmaningsih Rofii, kepada Banjarmasin pos.co.id menjelaskan kegiatan tersebut merupakan program nasional dari Kemenag Pusat, yang menghadirkan narasumber dokter Lula Kamal diikuti oleh seluruh DWP Kemenag secara virtual.
Baca juga: Belum Lakukan Penyitaan, Polres HST Pastikan 2.600 Karung Batu Bara Ilegal Tak Keluar Lokasi Tambang
Baca juga: Aktif di Tengah Masyarakat, Warga Datarajab HST Beri Penghargaan kepada Bripka Riri Herlianto
"Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan juga tenaga medis yang sudah terlatih untuk melakukan pemeriksaan Iva dan Sadarnis. Harapannya menambah wawasan dan pengetahuan para perempuan pentingnya mencegah sejak dini melalui pemeriksaan ini," kata Nurmaningsih.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyakit tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan HST Pahriadi menjelaskan, kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit mematikan yang banyak ditemukan sehingga perlu dilakukan pencegahan melalui metode pemeriksaan tersebut.
Dinkes HST menyediakan fasilitas pemeriksaan metode tersebut melalui puskesmas-puskesmas.
Namun masih banyak perempuan yang malu memeriksakan diri, dengan berbagai alasan.
"Antara lain dilarang suami, serta alasan lainnya," ungkap Pahriadi.
Baca juga: Satpol PP HSS Gerebek Sejoli di Kontrakan, Ditemukan Mabuk Miras Oplosan
Baca juga: Tanjakan Maut di Desa Baharu Utara Kotabaru Sering Makan Korban, Warga Harapkan Pelebaran Jalan
Disebutkan perempuan yang memeriksakan diri kebanyakan masih terbatas di kalangan PNS dan organisasi kewanitaan.
Meski demikian, melalui kegiatan seperti digelar Kemenag secara gratis tersebut, diharapkan edukasi yang diberikan memicu kesadaran perempuan, untuk memeriksakan diri lebih awal guna mencegah dua jenis kanker tersebut.
Dijelaskan pemeriksaan IVA dan Sadaris penting dilakukan untuk pengobatan sejak dini.
"Selama ini kebanyakan yang datang berobat sudah stadium lanjut,"katanya. Adapun hasil pemeriksaan dari 43 peserta yang mendaftar, diakui Pahridi pihaknya menemukan beberapa orang menunjukkan gejala Iva positif, bercak lesi, bengkak, lecet dan yang bersangkutan pun dirujuk ke Puskesmas.
(banjarmasinpost. co.id/hanani)