News

Kabareskrim Buka Penyebab Bripka RR, dan ART Jadi Tersangka, 'Tak Melaporkan Rencana Pembunuhan'

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto ungkap kenapa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf jadi tersangka kasus kematian Brigadir J

Editor: Irfani Rahman
(Kolase Tribunnews)
Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J dan Kuat Maruf (KM) yang mengenakan kemeja abu-abu dan masker hitam. KM diketahui merupkan asisten rumah tangga (ART) sekaligus sopir dari Ferdy Sambo yang akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka 

Tak hanya itu, anggota kuasa hukum dari Putri Candrawathi juga terlihat mendampingi penggeledahan tersebut.

"Itu ada dia di dalam, saya masuk ada ibu Putri, ada pengacara wanita, Polwan satu Bareskrim ada 4," katanya.

pantauan Tribun di lokasi, anggota Korps Brimob yang diterjunkan ke lokasi terpantau memegang senjata laras panjang sambil berjaga di lokasi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa boks atau koper berwarna hitam yang dibawa anggota Brimob itu berisi barang bukti terkait kasus Brigadir J.

"Ya sudah saya tanyakan bahwa seluruh barang bukti yang disita sedang diperiksa dan dianalisis sama penyidik," ujar Dedi.

Hingga saat ini, barang bukti yang terkait kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih sedang dianalisis oleh timsus.

Inspektorat Khusus (Irsus) juga sedang mendalami dugaan adanya perintah Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo terkait skenario baku tembak dalam kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Irjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa 31 anggota Polri untuk mendalami dugaan kasus tersebut. Mereka telah berstatus terperiksa.

Baca juga: Dahsyatnya Keutamaan Bersedekah, Diantaranya Menghapus Murka Tuhan dan Menambah Umur

Baca juga: Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Tentang Shalat Hajat, Meminta Hanya Kepada Allah SWT

"Perintah-perintah terhadap 31 orang dan yang ditetapkan sebagai terperiksa akan didalami oleh irsus," kata Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan pihaknya juga akan memeriksa para anggota Polri tersebut.

Nantinya, akan diketahui perintah apa saja yang diberikan Ferdy Sambo kepada masing-masing anggota.

"Irsus akan mendalami sejauh mana perintah FS kepada orang perorang dan perannya. Jadi saya mohon teman-teman untuk bersabar," pungkasnya. (Tribun Network/igm/riz/wly).Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bripka Ricky & Kuat Tak Melaporkan Rencana Pembunuhan & Tak Mencegah Penembakan Terhadap Brigadir J,
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved