selebrita

Reaksi Sarwendah Tahu Penyakitnya Dioperasi Beresiko Meninggal, Istri Ruben Onsu Pusing Non Stop

Sarwendah, istri Ruben Onsu, didiagnosis memiliki kista di batang otak. Betrand Peto, sang anak sambung pun menangis pilu.

Editor: Edi Nugroho
Instagram @sarwendah29
Sarwendah Tan dan Ruben Onsu. Ibu sambung Betrand Peto ini menderita penyakit batang otak. 

Perempuan kelahiran Agustus 1989 itu mengungkapkan, rasa pusing tersebut baru mulai intens dirasakannya sejak 2 tahun terakhir.

Oleh karena itu, beberapa waktu lalu Sarwendah menjalani MRI dan ditemukan ada kista di batang otaknya.

Pusing berkepanjangan sejak 2017

Sarwendah, mengaku sudah mengalami pusing berkepanjangan sejak 2017.

Pengakuan Sarwendah tersebut mengenai penjelasan penyakit kista yang ada di batang otaknya.

“Iya, jadi itu karena aku migren terus. Setelah aku flashback itu, sudah dari tahun 2017,” ungkap Sarwendah seperti dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (11/8/2022).

Sarwendah mengatakan, pada 2017, ia sudah mulai mengecek Elektroensefalogram (EEG) atau lain hal yang berkaitan dengan pusing di kepalanya.

Baca juga: Bukti Irwan Mussry Gemar Manjakan Maia Estianty dan Ketiga Putranya, Terekam Kala di Amerika

Baca juga: Bahasa Asmara Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari Saat Latihan Sebelum Konser di Singapura, Terciduk

Sementara, Sarwendah mengatakan, pada 2017, pusing yang dialaminya pada saat itu tidak begitu intens.

“Tetapi, dua tahun terakhir ini, semakin intens. Tahun kemarin, aku mau coba (untuk) MRI (Magnetic Resonance Imaging) tadinya,” ucap Sarwendah.

Karena pada 2021 pandemi Covid-19 menjadi salah satu wabah yang mengerikan bagi masyarakat, Sarwendah tidak jadi memutuskan untuk MRI di rumah sakit.

Dia mendapatkan saran dari dokter hanya untuk mengecek tulang leher terlebih dahulu.

Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa tulang leher Sarwendah berbeda dari sebelumnya.

Beberapa waktu lalu ia baru menjalani MRI dan ditemukan ada kista di batang otaknya.

“(Hal terburuk jika tidak diketahui) Berarti kalau dia, amit-amit pecah atau terjadi apa-apa, ya pasti mungkin bisa lewat (meninggal dunia),” ucap Sarwendah.

“Atau mungkin, karena kan di batang otak itu, keseimbangan kita semuanya di situ, jadi matanya mungkin miring sebelah, enggak bisa posisi balance, berdiri juga tidak bisa balance, dengar pun mungkin tidak bisa,” terang Sarwendah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved