Baru Tiba, Bek Inggris Langsung Tandatangan Kontrak Lima Tahun di AC Milan, Leao Menyusul

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fikayo Tomori tiba di markas AC Milan malam ini dan menandatangani kontrak baru berdurasi lima tahun dengan klub.

Bek tengah Inggris berusia 24 tahun itu dengan cepat menjadi pemain inti bagi Stefano Pioli setelah kedatangan pertamanya dari Chelsea pada Januari 2021.

Dia berperan penting dalam kesuksesan meraih Scudetto musim lalu, menjaga pertahanan ketat dan fokus.

Tomori menyetujui persyaratan kontrak lima tahun baru dengan klub kemarin dan dia tiba di markas klub sekitar pukul 8 malam waktu setempat untuk menandatangani kontrak baru.

Baca juga: Jadwal bola Hari Ini, 13 Agustus 2022, Ada Laga Persib, Man United, AC Milan dan Barcelona

Baca juga: Sinyal Rahasia Sandro Tonali Pindah ke Arsenal, Pesan untuk Fans AC Milan di Liga Italia?

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Italia Pekan Ini Live RCTI & Bein Sports, AC Milan, Juve dan Inter Main

Kontrak baru Tomori akan membuat gajinya naik dari 1,8 juta Euro saat ini bersih per musim dan masa depan jangka panjangnya akan lebih terjamin.

AC Milan juga mengharapkan untuk menyelesaikan pembaruan kontrak untuk Sandro Tonali dan Pierre Kalulu dalam beberapa hari mendatang, mengunci bintang Scudetto mereka.

Pembicaraan juga sedang berlangsung untuk menyelesaikan kesepakatan dengan penyerang bintang Rafael Leao.

Sementara sinyal Sandro Tonali Soal Ketertarikan Arsenal dan peluang terjadinya perpindahan dari AC Milan.

AC Milan dihebohkan kabar dikaitkannya gelandang sentral lini tengah mereka, Sandro Tonali ke klub Liga Inggris, Arsenal.

Sejumlah laporan media Inggris menyebut, ada negosiasi yang terjadi antara AC Milan dan Arsenal terkait peluang transfer Sandro Tonali.

Sang jenderal lapangan tengah di Milan dan Timnas Italia itu menyampaikan pesan buat fans AC Milan dan Arsenal lewat tato barunya.

Gelandang Milan, Sandro Tonali menegaskan dia ingin bertahan.

Pemain berusia 22 tahun menyiratkan, AC Milan adalah klub impiannya sedari kecil.

Demi itu, Sandro Tonali bersedia berkorban demi I Diavolo Rosso, julukan AC Milan, termasuk rela dipotong gajinya demi kesimbangan keuangan klub.

Pemain Timnas Italia itu bersiap menatap musim ketiganya di San Siro, musim kedua sejak ia bergabung dengan rossoneri secara permanen dari Brescia.

Sandro Tonali awalnya dipinjamkan ke Milan pada 2020. Sempat lambar di awal musim, Sandro Tonali menjelma menjadi jangkar permainan AC Milan.

Setelah satu musim, klub raksasa Serie A itu tak ragu untuk memberi kontrak permanen buat Sandro Tonali setahun lalu.

Sandro Tonali, penggemar Milan seumur hidupnya, setuju untuk dipotong gaji untuk bisa kembali bermain di San Siro setelah masa pinjamannya.

Bagi Tonali, hal itu bukan masalah besar. Dia menyebutnya sebagai konsekuensi alami.

Terbukti, keputusan Sandro Tonali tepat. Dia menjelma menjai pemain yang cenderung tak tergantikan di lini tengah Milan.

"Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan perkembangan saya merupakan konsekuensi alami," katanya kepada Sette Magazine.

Menjadi pemain pinjaman atau permanen di AC Milan, sejatinya bukan masalah buat Sandro Tonali, baginya itu tetap menjadi kebanggaan.

Hanya, dengan status permanen yang dia miliki saat ini sebagai pemain inti AC Milan, fokus permainannya tidak akan berpendar.

“Berada di tim secara permanen tidak, seperti  (status) pinjaman, adalah detail yang tidak banyak berarti, tetapi membuat perbedaan dengan menambahkan faktor lain."

“Jika Anda bermain buruk saat dipinjamkan, Anda bisa khawatir klub tidak akan merekrut Anda. Saya bergabung dengan Milan pada saat yang tepat dan saya ingin bertahan,” tegas Sandro Tonali trkait rumor yang menghubungkannya dengan minat Arsenal.

Sejumlah laporan media di Inggris telah mengaitkan Arsenal dengan Tonali, tetapi Rossoneri bersikeras bahwa mereka belum menerima tawaran apa pun.

Lagi pula, pemain berusia 22 tahun itu juga tidak mempertimbangkan untuk meninggalkan klub favoritnya tersebut.

Milan akan memulai musim baru Serie A Sabtu (13/8/2022) pukul 23.30 WIB dengan menjamu Udinese di Stadio San Siro.

Lalu apa pendapat Sandro Tonali tentang pendapat para analis dan pakar yang lebih memfavortikan Inter dan Juve menjadi juara Serie A Liga Italia musim ini?

“Kami sendirian (didukung) dengan penggemar kami, kami tidak peduli dengan hal-hal yang dikatakan orang lain, seperti musim lalu. Kami tidak bisa mengubah apa yang orang pikirkan, itu membuat kami merenung, tetapi kami tidak terganggu,” kata gelandang itu dikutip dari football italia.

Rossoneri jelas ingin mempertahankan gelar yang diraih musim lalu.

Sandro Tonali lalu mengenang momen krusial perburuan scudetto musim lalu saat Milan menghadapi Inter dalam duel bertajuk Derby della Madonnina pada pekan ke-24 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB silam.

AC Milan keluar sebagai pemenang melawan Inter Milan dengan skor 1-2. Tertinggal dulua, Olivier Giroud mencetak dua gol yang membalikkan keadaan.

“Setelah dua gol Giroud di derby, kami mengerti bahwa kami ada di sana. Sebuah kesalahan dari Inter sudah cukup, tetapi kami harus kuat secara mental. Sulit untuk memainkan lima pertandingan terakhir (ada tekanan) dengan mengetahui kami harus mendapatkan hasil."

“Kenapa kami menang? Itu adalah campuran berbagai faktor, tetapi Pioli sangat menentukan, dia berada dalam situasi yang sulit ketika dia memulai.”

Wawancara diakhiri dengan pesan untuk fans Milan.

“Saya ingin menunjukkan kepada mereka tato baru saya. Tertulis tidak mungkin (impossibile), tetapi ada garis merah membatalkan (mencoret) huruf I dan M. Tidak ada yang tidak mungkin, ini pesan saya,” kata Sandro Tonali.

Sandro Tonali Absen

Pada laga tersebut, gelandang bertahan AC Milan, Sandro Tonali dipastikan tidak akan memperkuat tim.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

Dalam sesi pre match press conference, Piolo mengatakan semua pemainnya siap menjalani laga perdana.

Namun ia memastikan bahwa Tonali tidak dapat dimainkan karena cedera yang dialaminya.

"Semua pemain siap dimainkan untuk besok kecuali Tonali," tutur Pioli dikutip dari laman resmi klub acmilan.com, Jumat (12/8/2022).

Menanggapi lawan mereka, Udinese, Pioli mengatakan bahwa anak asuhnya sudah melakukan beberapa persiapan untuk mengalahkan mereka.

Menurut Pioli melawan Udinese di pekan pertama akan menjadi tantangan berat bagi AC Milan.

Pasalnya Udinese menjadi salah satu tim yang belum mampu dikalahkan AC Milan di musim lalu.

"Secara fisik mereka lebih dari kami dan lebih terorganisir," ujar Pioli.

Menghadapi hal tersebut Pioli mengatakan dirinya sudah menyiapkan rencana untuk mengalahkan Udinese.

"Kita sudah bekerja keras dalam set piece sepanjang musim panas," ucap Pioli.

Pioli berharap menghadapi tim sekelas Udinese, anak asuhnya mampu bermain lebih cerdan dan kreatif untuk mengambil keuntungan di setiap situasi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(Banjarmasinpost)