Heboh Banget

HEBOH BANGET : Terungkap Alasan Gibran Tarik Masker Paspampres, Minta Maaf Setelah Viral

Paspampres yang memukul sopir truk di kawasan Manahan, menemui Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).

Editor: M.Risman Noor

BANJARMASINPOST.CO.ID - Baru kali ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka benar-benar marah.

Luapan amarah itu terlihat saat anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul sopir truk di kawasan Manahan, menemuinya di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).

Detik-detik amarahnya itu ditunjukkan lewat aksi Gibran yang memaksa mencopot masker anggota Paspampres, Hari Misbah.

Hari awalnya masih mengenakan masker saat hendak memberikan keterangan kepada media.

Baca juga: HEBOH BANGET : Emak-Emak Tawangsari Nekat Terobos Penjagaan Paspampres Demi Temui Jokowi

Baca juga: Gagalkan Peredaran BBM Ilegal, Lanal Banjarmasin Amankan 38,8 Ton Solar di Perairan Kapuas

Tetapi tiba-tiba Gibran dari belakang menghampirinya, dan langsung menarik masker putih tersebut dengan maksud mencopotnya.

Tali masker yang ditarik sampai putus hingga terjatuh akibat kencangnya tarikan Gibran.

Aksi Gibran itu didasari niat menunjukkan sosok anggota Paspampres yang diketahui melakukan pemukulan itu kepada sopir.

Usai melepas masker Hari, Gibran berdiri di belakang dengan kedua tangannya bersedekap di depan dada.

Selama Hari meminta maaf dan memberikan keterangan kepada awak media, Gibran terus dalam posisi tersebut seraya melihat Hari dari belakang.

Gibran menyesalkan lantaran permintaan maaf Hari baru dilakukan usai kasusnya viral.

Menurutnya yang bersangkutan tak akan meminta maaf apabila kasusnya tak menjadi viral di media sosial.

Di sisi lain, Gibran mengaku tak tahu menahu perihal sosok siapa yang dikawal sehari-hari oleh anggota Paspampres yang melakukan pemukulan itu.

Putra sulung Presiden Jokowi itu mengaku tak terima ada warganya yang diperlakukan kasar, terlebih kejadian pemukulan itu berada di Kota Solo.

Meski demikian, perihal sanksi yang bakal diberikan kepada Hari disebutnya merupakan kewenangan dari Komandan Paspampres.

Gibran menekankan, dirinya malu atas tindakan Paspampres tersebut.

Terlebih lagi, kejadian tersebut terjadi di dekat kediamannya yakni di Daerah Sumber, Kecamatan Banjarsari.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengaku telah mengantongi rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya adegan pemukulan tersebut.

Menurutnya, adegan pemukulan yang dilakukan anggota Paspampres itu bisa dikatakan kasar. (Tribunsolo.com)

#gibran
#paspampres
#tarikmaske

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved