Selebrita
Kapok Tiga Kali Menjanda, Dewi Perssik Akhirnya Putuskan Pria Tipe Seperti Ini Jadi Calon Suaminya
Dewi Perssik mantan istri Aldi Thahir, Saipul Jamil dan Angga Wijaya menyebut sepadan itu lebih ke makna laki-laki sosok yang bertanggungjawab.
Kebanyakan wanita bukan hanya menanggung beban harian, tapi juga perasaan pribadi dan pasangannya untuk mencapai segala hal.
Wanita seringkali melakukan "pekerjaan" tak terlihat untuk keluarganya. Terus-menerus melakukan pengorbanan ini bisa berdampak besar bagi kestabilan emosinya.
Baca juga: Perbuatan Angelina Sondakh Ini Membekas di Hati Reza Artamevia, Imbas Perlakuan ke Zahwa dan Aaliyah
Baca juga: Motif Pedangdut Nassar Dekati Desy Ratnasari Selama Ini Terungkap: Gak Harus Dibalas Jatuh Cinta
Ajaklah istri berdiskusi untuk mengetahui apa yang ia rasakan dan inginkan dan cari solusi bersama.
4. Utamakan emosi positif
Pada awal pernikahan, emosi positif mengalir dengan teratur. Kegembiraan, kebahagiaan dan semangat akan selalu memenuhi hari.
Seiring dengan bertambahnya usia pernikahan, emosi positif itu mulai memudar.
"Emosi postif tidak selalu terjadi dengan tingkat dan frekuensi yang sama ketika masih berada dalam tahap jatuh cinta," kata psikolog Suzann Pileggi.
Lalu, bagaimana menjaga emosi positif dalam pernikahan? Tanyakan pada diri sendiri apa yang dapat dilakukan setiap hari, kegiatan atau tindakan yang dapat menjaga emosi positif mengalir dalam pernikahan.
5. Ungkapkan apresiasi sesering mungkin
Menurut Jonathan Robinson, terapis pasangan, aspek penting dalam sebuah hubungan adalah saling mengerti dan menghargai satu sama lain.
Misalnya dengan memberitahu pasangan kita bahwa kita menghargainya, baik lewat ucapan langsung atau teks.
6. Kontrol emosi
Dalam suatu hubungan, kita akan mudah memberi reaksi berlebihan ketika mendapat kritik atau pertanyaan. Padahal, yang kita butuhkan adalah sedikit waktu untuk memahami maksutnya.
Saat pasangan memberi pertanyaan, jangan langsung bersikap defensif. Dengarkan atau mencerna pertanyaannya.
7. Mengalah