Selebrita

Kapok Tiga Kali Menjanda, Dewi Perssik Akhirnya Putuskan Pria Tipe Seperti Ini Jadi Calon Suaminya

Dewi Perssik mantan istri Aldi Thahir, Saipul Jamil dan Angga Wijaya menyebut sepadan itu lebih ke makna laki-laki sosok yang bertanggungjawab.

Editor: Edi Nugroho
Instagram @dewiperssik09 @anggawijaya88
Dewi Persik dan Angga Wijaya. Tiga kali menjanda, Dewi Perssik pilih tipe pria yang bertanggungjawab 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tiga kali menjanda, akhirnya pedangdut Dewi Perssik peutuskan untuk mencari pria yang sepadan dengan sang pedangdut.

Dewi Perssik yang pernah menjadi istri Saipul Jamil, Aldi Thaher dan Angga Wijaya ini
menyebut sepadan itu lebih ke makna laki-laki calon suaminya itu adalah sosok yang bertanggungjawab.

Jika sosok bertanggungjawab, sambung Dewi Perssik, sudah tentu punya harta dan mapan secara ekonomi.

Dewi Perssik mengaku saat ini banyak pria yang mendekatinya. Namun, mantan istri Angga Wijaya itu mengaku takut jika nasibnya kembali seperti ini.

Baca juga: Curiga Angga Wijaya Punya Istri Lain, Dewi Perssik Kembali Kulik Uangnya yang Diambil

Baca juga: Kepanikan Venna Melinda Kala Verrell Bramasta Dirawat di UGD Rumah Sakit, Istri Ferry: Gak Tahunya

Setelah bercerai dari Angga Wijaya, Dewi Perssik mulai membuka kembali lembaran hidup yang baru.

Kini, untuk ketiga kalinya ia menyandang status sebagai janda.

Sebagai manusia, ia pasrah dengan takdir yang digariskan oleh Tuhan untuk hidupnya ini.

lebih lanjut, meski menjanda tiga kali, agaknya tak membuat kapok Dewi Perssik akan pernikahan.

Pasalnya, ia tak membantah ketika ditanya rasa traumanya karena bercerai tiga kali.

"Kalau aku bilang trauma, takut tiba-tiba aku jatuh cinta sama siapa," ucap Dewi Perssik, dilansir Tribun Style dari YouTube Sambel Lalap pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Baca juga: Sinyal Ayu Ting Ting Segera Nikah, Ucapan Ivan Gunawan pada Ayah Ozak Pemicunya: Seperti Mertua

Baca juga: Rekam Kelakuan Raffi Ahmad di Belakang Panggung, Nita Gunawan Kuak Hubungan dengan Suami Nagita Kini

"Kalau bilang nggak trauma, (tapi) ternyata aku masih belum dapat belahan jiwa," tambahnya.

Di sisi lain, Dewi Perssik tak menampik apabila saat ini banyak pria yang mencoba mendekatinya.

Walau begitu, pemilik nama asli Dewi Muria Agung itu tampak lebih selektif memilih pasangan.

Karena dirinya takut akan mengalami kegagalan dan nasib yang sama seperti yang dihadapinya saat ini.

"Banyak (yang mendekati), tapi cinta sama aku nggak? Nanti kayak gini lagi aduh," terangnya.

Menurut Dewi Perssik, sebuah rumah tangga akan berjalan baik apabila kedua pasangan memiliki sifat yang baik dan bertanggung jawab.

Jangan hanya berharap mendapatkan pria yang mapan dan memiliki harta berlimpah.

Karena lelaki yang banyak harta, belum tentu bisa bertanggung jawab terhadap keluarga.

"Gini lho, kalau banyak orang bilang 'carilah suami yang sepadan.

Mau lakinya sepadan, mau tidak sepadan, kalau dua-duanya baik akan jadi rumah tangga sakinah, mawaddah, warohmah.

Jadi jangan pernah melihat laki-laki dari hartanya. Kalau laki itu bertanggung jawab udah pasti berharta. (Intinya) cari laki-laki yang bertanggug jawab," pungkas Dewi Perssik.

Baca juga: Keanehan Rumah Denny Sumargo Usai Heboh Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Ada Kesurupan Skincare

Baca juga: Keracunan Makanan, Kondisi Rafathar Diungkap Raffi Ahmad, Baim Wong Hingga Melly Tulis Doa Ultah

Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Jadi Suami Idaman

Untuk masuk dalam kriteria suami idaman, kamu tidak harus membawakan istri bunga setiap hari atau menyanjungnya setinggi langit. Dengan perhatian kecil tapi tulus, istri pasti akan semakin cinta.

Pada dasarnya untuk memiliki hubungan pernikahan yang hangat dibutuhkan usaha. Ingin memulainya? lakukan hal-hal sederhana berikut ini.

1. Jangan asyik bermain ponsel

Sudah banyak studi yang membuktikan pemakaian gawai yang berlebihan menimbulkan ketidakpuasan dalam hubungan antar pasangan.

Bahkan, dapat menimbulkan jarak emosional antar pasangan karena mengalihkan perhatian kita dari interaksi di sekitar.

Itu sebabnya, batasi waktu menggunakan gawai saat di rumah atau bersama pasangan.

2. Hati-hati dengan energi yang akan dibawa ke rumah

Hidup memang penuh tekanan dan kita tak bisa mengendalikannya. Tapi, yang bisa kita lakukan adalah memilih energi apa yang akan kita bawa di rumah agar tetap fokus pada pasangan.

3. Kurangi beban istri

Kebanyakan wanita bukan hanya menanggung beban harian, tapi juga perasaan pribadi dan pasangannya untuk mencapai segala hal.

Wanita seringkali melakukan "pekerjaan" tak terlihat untuk keluarganya. Terus-menerus melakukan pengorbanan ini bisa berdampak besar bagi kestabilan emosinya.

Baca juga: Perbuatan Angelina Sondakh Ini Membekas di Hati Reza Artamevia, Imbas Perlakuan ke Zahwa dan Aaliyah

Baca juga: Motif Pedangdut Nassar Dekati Desy Ratnasari Selama Ini Terungkap: Gak Harus Dibalas Jatuh Cinta

Ajaklah istri berdiskusi untuk mengetahui apa yang ia rasakan dan inginkan dan cari solusi bersama.

4. Utamakan emosi positif

Pada awal pernikahan, emosi positif mengalir dengan teratur. Kegembiraan, kebahagiaan dan semangat akan selalu memenuhi hari.

Seiring dengan bertambahnya usia pernikahan, emosi positif itu mulai memudar.

"Emosi postif tidak selalu terjadi dengan tingkat dan frekuensi yang sama ketika masih berada dalam tahap jatuh cinta," kata psikolog Suzann Pileggi.

Lalu, bagaimana menjaga emosi positif dalam pernikahan? Tanyakan pada diri sendiri apa yang dapat dilakukan setiap hari, kegiatan atau tindakan yang dapat menjaga emosi positif mengalir dalam pernikahan.

5. Ungkapkan apresiasi sesering mungkin

Menurut Jonathan Robinson, terapis pasangan, aspek penting dalam sebuah hubungan adalah saling mengerti dan menghargai satu sama lain.

Misalnya dengan memberitahu pasangan kita bahwa kita menghargainya, baik lewat ucapan langsung atau teks.

6. Kontrol emosi

Dalam suatu hubungan, kita akan mudah memberi reaksi berlebihan ketika mendapat kritik atau pertanyaan. Padahal, yang kita butuhkan adalah sedikit waktu untuk memahami maksutnya.

Saat pasangan memberi pertanyaan, jangan langsung bersikap defensif. Dengarkan atau mencerna pertanyaannya.

7. Mengalah

Ketika berdebat dengan pasangan, cobalah untuk tidak selalu menyalahkannya. Sebagai gantinya, coba untuk intropeksi diri.

"Ketika pasangan merasa disalahkan, justru dia tak akan mendengarkan apa yang kita katakan," kata Robinson.

Jadi, ketika berdebat, hindari menggunakan kata-kata yang seolah menyalahkan pasangan. Tujuan dari "perdebatan" bukan mencari siapa yang menang atau kalah.

8. Ucapkan terimakasih dengan cara spesifik

Hanya mengucapkan 'terimakasih' pada pasangan tidak akan cukup. Jadi, ucapkan dengan spesifik.

Misalnya, jika pasangan kita memberi hadiah, ucapkan rasa terimaksih dengan kalimat, seperti 'Kamu benar-benar tahu apa yang aku butuhkan'.

Kalimat semacam itu akan membuatnya merasa lebih dihargai daripada sekedar ucapan 'terimakasih'.

Menurutnya, cara ini menandakan kita fokus pada pasangan dan apa yang telah dilakukannya, bukan hanya pada hadiah atau manfaatnya bagi kita.

9. Jangan sungkan merayu

Pernikahan paling membahagiakan akan terjadi ketika pasangan saling mengingatkan jika mereka dicintai, dihargai dan berbahagia.

Jadi, merayu atau menggoda pasangan adalah keterampilan penting yang harus dimiliki agar pernikahan langgeng.

Baca juga: Nasib Percintaan Stefan William dan Ria Andrews Kini, Bandingkan Celine Evangelista dan Marshel

Baca juga: Lihat Tissa Biani di Acara Pertunangan, Maia Estianty Langsung Tulis Ini untuk Pacar Dul Jaelani

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Cerai dari Angga, Dewi Perssik Sesumbar Didekati Banyak Pria, Pilu Bahas Nasib: Nanti Gini Lagi,

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved