Liga 1

Kecaman Suporter PSIS ke Sosok Ini Saat Kalah dari Persib di Liga 1, Ini Aturan Lemparan Dewangga

Kecaman Snex dan Panser Biru Soal Kekalahan PSIS Semarang atas Persib Bandung di Liga 1, Sindir Kepemimpinan Wasit

Editor: Rendy Nicko
Persib Bandung
Kecaman Snex dan Panser Biru Soal Kekalahan PSIS Semarang atas Persib Bandung di Liga 1, Sindir Kepemimpinan Wasit 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kekalahan PSIS Semarang di kandang Persib Bandung menuai kecaman dari suporter tim tamu, Snex dan Panser Biru.

Pasalnya ada kontroversi yang terjadi. Yakni saat penalti striker Persib Bandung David da Silva dan lemparan ke dalam yang dilakukan Alfeandra Dewangga hingga masuk ke gawang.

Dalam laga itu dua gol kemenangan Persib Bandung berhasil dilesatkan oleh David da Silva (24') dan (65')

Ya, PSIS Semarang harus puas menelan kekalahan keduanya pada gelaran Liga 1 2022 seusai digilas Persib Bandung dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan 2, Man United Zona Degradasi, Man City Menawan

Baca juga: Lawan Bali United di BRI Liga 1 2022/2023,  Dejan Antonic Berharap Rafael Silva Segera Pulih

Sementara satu gol balasan PSIS Semarang dicatatkan oleh Taisei Marukawa (30').

Pada laga tersebut, sebenarnya PSIS Semarang patut mempertanyakan keputusan wasit yang sempat mengulang penalti yang sejatinya tidak gol oleh David da Silva.

Kronologinya terjadi pada menit ke-22, seusai Persib Bandung mendapatkan penalti setelah Jonathan Cantillana dianggap handsball  di dalam kotak penalti.

Wasit Totok Fitrianto tanpa ragu menunjuk titik putih untuk Persib Bandung.

David da Silva yang maju sebagai algojo sempat gagal melaksanakan tugasnya.

Tendangan penalti David da Silva mampu ditepis oleh kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho.

Namun sayang, penalti tersebut diminta untuk diulang oleh wasit Totok Fitrianto karena Wahyu Tri Nugroho dianggap telah melewati garis gawang.

Akhirnya, penalti diputuskan untuk diulang oleh wasit.

Di percobaan keduanya, David da Silva sukses kecoh Wahyu Tri Nugroho.

Bola ke sudut kiri gawangnya gagal dihentikan oleh kiper senior PSIS Semarang tersebut.

Namun, apabila dicermati kembali, reaksi Wahyu Tri Nugroho sama seperti percobaan pertama.

Kiper senior itu sudah jauh melewati garis gawang karena sempat terpancing gerakan kaki yang dilakukan oleh David da Silva saat mengambil ancang-ancang.

Uniknya, penalti tersebut justru tak diulang oleh wasit.

Hal itu yang sempat memicu para pemain PSIS Semarang melakukan protes keras kepada wasit.

Protes itu juga turut disampaikan pada unggahan hasil akhir pertandingan di Instagram resmi PSIS Semarang seusai laga.

Para suporter yang tak terima nampak menghujat kepemimpinan wasit Totok Fitrianto.

Namun, di sisi lain, ada juga yang turut sangkut pautkan kepemimpinan wasit di laga kontra Persib Bandung dengan saat PSIS Semarang menang dramatis kontra Barito Putera.

Dimana saat itu, PSIS Semarang disorot imbas dari aksi diving yang dilakukan Taisei Marukawa yang berimbas pada penalti yang akhirnya diberikan kepada Laskar Mahesa Jenar dan sukses dieksekusi oleh Jonathan Cantillana.

"Kamu udah keten banget sore ini, ncen wasite wae sing a**. Maturnuwun @psisfcofficial," tulis @glaqsa, seperti dikutip TribunWow.com.

"Tetap bangga walaupun kalah sama Wasit," tulis @witnonagasari.

"Kalah karena wasit , tetep semangat @psisfcofficial salam dari jepara," tulis @muhammadardiar.

"Pie yaa, pinalti genah kudu diulang neh, msok pas rak gol tok sg diulangi walaupun asline rk handsball.. trs keputusan terakhir seko wasit wes mutusi gol bar dianulir. Haruse kan ojo mutusi sik, rundingan sik kro asisten wasit. Jelas pemain PSIS emosi, genah wes diputuske gol kok dianulir. Tp emg kui rak gol sih, rk keno spo2 jg. Ttep semangat rang, aku ttp bangga kro koe," tulis @ryan_bustam. 

"Penalty kiper maju GAK GOL DIULANG, penalty kiper maju GOL GAK DIULANG. NT NT NT," tulis @ar.amrdn.

"Wasit e pyee Ki @pssi mosok bal balan indonesia pengen maju?? Wasite benahi sekk," tulis @adilfa.novianur.

"Rasah maido wasit lur wkwk, wingi lawan barito yo ngono kui perasaane fans barito putra, maidono mine sing raceto klutak klutik tok, wkwk pemanasan ah #SERGIOOUT," tulis @wahyu_eko32.

"Rasah ngeceni wasite. Neng kandang, PSIS yo sering diuntungke. This is Liga Wkwkanda," tulis @forzapsis1932.

"Sudah, jangan protes. Ini yang suporter Barito rasakan pekan lalu," tulis @resafaesalde. 

"Santay wong dewe ning kandang yo sering di bantu wasit, inilah indahnya liga Indonesia terbaik di dunia," tulis @bagusadiprayoga.

"Yah gak diving gak menang mase," tulis @memebaritoputera.

Menarik dinantikan kiprah selanjutnya PSIS Semarang seusai ditundukkan Persib Bandung.

Evaluasi apa yang bakal dilakukan oleh Sergio Alexandre seusai takluk dari Persib Bandung.

Mengingat PSIS Semarang di pekan ke-5 bakal menghadapi Persik Kediri, Kamis (18/8/2022) di Stadion Jatidiri, Semarang.

Di sisi lain, reaksi mengejutkan ditunjukkan oleh Snex dan Panser menanggapi kekalahan PSIS Semarang.

Meski telan kekalahan tipis 1-2 dari Persib Bandung, para Snex dan Panser Biru nampak tak berikan komentar negatif atas penampilan Laskar Mahesa Jenar.

Snex-Panser Biru menilai permainan yang disuguhkan oleh PSIS Semarang sudah berjalan dengan apik.

Hal itu diketahui dari unggahan hasil akhir pertandingan Persib Bandung vs PSIS Semarang di Instagram resmi Laskar Mahesa Jenar, Sabtu (13/8/2022).

"Kemarin diuntungkan sekarang dirugikan, wes biasa. Sing penting aku tetep Bangga," tulis @irandacarecaa.

"rapopo maenmu wes apik," tulis @bachtiarmw.

"Nembe iki kalah tapi rodok bangga," tulis @kavielresya_.

"Kamu udah keten banget sore ini, ncen wasite wae sing a**. Maturnuwun @psisfcofficial," tulis @glaqsa.

"Tetap bangga walaupun kalah sama Wasit," tulis @witnonagasari.

"Kalah karena wasit , tetep semangat @psisfcofficial salam dari jepara," tulis @muhammadardiar.

"Pie yaa, pinalti genah kudu diulang neh, msok pas rak gol tok sg diulangi walaupun asline rk handsball.. trs keputusan terakhir seko wasit wes mutusi gol bar dianulir. Haruse kan ojo mutusi sik, rundingan sik kro asisten wasit. Jelas pemain PSIS emosi, genah wes diputuske gol kok dianulir. Tp emg kui rak gol sih, rk keno spo2 jg. Ttep semangat rang, aku ttp bangga kro koe," tulis @ryan_bustam. 

Aturan Gol dari Lemparan ke Dalam

Berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Badan Regulasi Sepak Bola Internasional (IFAB), ada aturan lemparan ke dalam dianggap tidak sah menjadi gol.

Mengacu dalam IFAB Laws of The Game 2022-2023 Law 15, disebutkan bila gol tidak bisa dicetak dari situasi lemparan ke dalam langsung:

Bila bola masuk ke gawang lawan, goal kick diberikan.
Bila bola masuk ke gawang sendiri (pelempar), maka diberikan tendangan sudut untuk lawan.
Dalam kasus gol Alfeandra Dewangga, wasit dan asisten wasit yakin bila tidak ada sentuhan dalam proses lemparan kedalam langsung.

Bila dilihat di tayangan ulang, memang benar bola lemparan kedalam langsung meluncur masuk ke dalam gawang I Made Wirawan.

Maka keputusan yang diambil wasit adalah benar untuk menganulir gol Dewangga.

(banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved