30 Hal Menarik Terkait Piala Dunia 2022 FIFA yang Tinggal 97 Hari Lagi, No 17 Soal Pemain Barcelona

BANJARMASINPOST.CO.ID - Piala Dunia 2022 FIFA sekarang tinggal 97 hari lagi, dan kegembiraan seputar turnamen mulai terasa.

Berikut adalah 30 hal menarik, tanpa urutan tertentu, yang Q13Fox disiapkan untuk dilihat saat pertandingan dimulai di Qatar, mulai 20 November.

1. Christian Eriksen untuk mencuri perhatian

Serangan jantung di lapangan selama Euro musim panas lalu hampir membuat gelandang Denmark kehilangan nyawanya, tetapi Eriksen pulih sepenuhnya dan sekarang kembali ke permainannya. Dia juga merupakan inti dari entri Piala Dunia Denmark paling berbakat dalam beberapa dekade, yang mampu membuat lari yang dalam.

Baca juga: Laga Piala Dunia 2022 Dimajukan Sehari, Qatar vs Ekuador Jadi Laga Pembuka, Beragam Acara Disiapkan

Baca juga: Benzema Bicara Unggulan Piala Dunia 2022, Bomber Real Madrid Singgung Bintang PSG & Juventus

Baca juga: Inilah Profil Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Statistik Ketajaman Lini Depan Lionel Messi Cs

2. Bisakah Meksiko akhirnya memenangkan pertandingan sistem gugur?

El Tri berhasil lolos dari penyisihan grup dan melaju ke putaran kedua dalam tujuh turnamen berturut-turut. Tujuh kali berturut-turut, Meksiko kalah dalam pertandingan knockout pertama mereka. Akankah keduanya berakhir di Qatar?

3. USMNT muda untuk maju ke perempat final

Pergi ke Qatar adalah Job 1 setelah USMNT gagal lolos ke 2018. Maju sekarang menjadi tujuan tim termuda di lapangan. Christian Pulisic & Co membidik jauh lebih tinggi, tetapi mencapai delapan besar untuk pertama kalinya sejak 2002 akan menjadi sukses besar.

4. Lionel Messi mengangkat Piala Dunia

Berbeda dengan tahun 2018, Albiceleste yang dirombak mampu memenangkannya selama ini. Itu akan menjadi nyanyian indah bagi KAMBING; pada usia 35, itu pasti giliran terakhir Messi di panggung global.

5. Cristiano Ronaldo untuk memutar kembali waktu

Beberapa pemain memiliki rasa kesempatan yang lebih baik daripada CR7. Bahkan pada usia 37, jangan heran jika superstar Portugal berhasil mengumpulkan beberapa minggu keajaiban di Piala Dunia terakhirnya.

6. Jerman untuk bersaing memperebutkan gelar

Die Mannschaft memiliki banyak hal untuk dibuktikan setelah tiga kali kalah sebagai juara bertahan empat tahun lalu.

7. Senegal membuat sejarah

Tidak ada tim Afrika yang mencapai semifinal Piala Dunia. Dipimpin oleh bintang Bayern Munich Sadio Mane, Lions of Teranga memiliki peluang terbaik dari salah satu entri benua tahun ini.

8. Christian Pulisic menjadi nama rumah tangga

Vokalis USMNT itu seharusnya menjadi kesayangan arus utama di negara asalnya pada 2018. Dia harus menunggu empat tahun, tetapi waktu itu akan datang pada November.

9. Pertandingan besar AS-Inggris itu

Pertarungan Black Friday antara Three Lions yang disukai dan Yanks pemula berjanji untuk menarik rekor pemirsa di AS.

10. Futbol Hari Thanksgiving

Ada empat pertandingan Hari Turki: Swiss-Kamerun, Uruguay-Korea Selatan, Portugal-Ghana, Brasil-Serbia.

11. Qatar bermain di pembuka

Tuan rumah seharusnya memiliki pertandingan pembuka Piala Dunia sejak awal. Sekarang mereka akan, dengan FIFA secara resmi memutuskan untuk memindahkan Qatar-Ekuador satu hari, hingga 20 November.

12. Iran-AS pertandingan ulang

Tim Melli mengejutkan Amerika 2-1 pada tahun 1998. Akankah AS membalas budi kali ini?

13. Penggemar Iran

Selain tuan rumah, tidak ada tim yang akan lebih baik didukung oleh pendukung perjalanan di Qatar.

14. Penampilan pertama Kanada dalam 36 tahun

Setelah memuncaki kualifikasi CONCACAF, The Reds ingin membuat keributan di Piala Dunia kedua mereka.

15. Belanda kembali ke tempat asalnya

Finalis tiga kali asal Belanda itu finis ketiga pada 2014 sebelum melewatkan 2018 sepenuhnya. Piala Dunia lebih baik dengan Oranje di dalamnya.

16. Spanyol-Jerman pada 27 November

Dalam hal kualitas sepak bola, ini mungkin pertandingan terbaik di babak penyisihan grup.

17. Gol Robert Lewandowski

Polandia akan pergi sejauh striker all-world mereka akan membawa mereka.

18. Pertahankan gelar Prancis

Sementara Les Bleus memiliki kebiasaan mengambil setiap Piala Dunia lainnya, Prancis mungkin sebenarnya memiliki tim yang lebih baik sekarang daripada yang mereka lakukan empat tahun lalu.

19. Selamat tinggal Luka Modric

Sang maestro Kroasia masih memilikinya di usia 36, ​​setelah baru saja membantu Real Madrid memenangkan Liga Champions UEFA lagi.

20. Piala Dunia satu kota

Pada dasarnya seperti itulah Qatar 2022, dengan setiap tim dan penggemarnya berbasis di ibu kota Doha atau pinggirannya, Piala Dunia ini akan memiliki lebih banyak nuansa Olimpiade.

21. Tidak ada penerbangan dalam negeri

Setelah mengalami perjalanan yang melelahkan di Brasil dan Rusia, ukuran Qatar yang kecil memastikan bahwa para pemain dan penggemar tidak perlu naik pesawat lagi sampai mereka pergi.

22. Bola pertandingan Adidas Al Rihla

Bisa dibilang bola tercantik Piala Dunia sejak Jabulani 2010.

23. Pengamat gegar otak

Sementara FIFA tidak menyetujui penggantian gegar otak untuk 2022, para pejabat akan mewaspadai cedera kepala.

24. Daftar nama 26 pemain

Tiga pemain tambahan per tim akan mendapatkan perjalanan Piala Dunia tahun ini. Siapa yang bisa berdebat dengan itu?

25. Acara 32 tim terakhir

Lapangan akan diperluas menjadi 48 ketika Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.

26. Kembalinya Ghana

The Black Stars sangat menyenangkan untuk ditonton pada tahun 2006, 2010 dan 2014. Senang rasanya melihat mereka kembali setelah ketinggalan terakhir kali.

27. Lima pengganti yang tersedia

Kami sudah terbiasa melihat lima pemain pengganti di level klub selama dua tahun terakhir, sulit untuk percaya bahwa perubahan aturan yang diilhami era pandemi ini akan digunakan di Piala Dunia untuk pertama kalinya.

28. Finalis pemula lainnya

Dua dari tiga final Piala Dunia terakhir menampilkan tim yang belum pernah ke sana sebelumnya: Kroasia pada 2018 dan Spanyol pada 2010. Akankah kita melihat yang lain pada 18 Desember?

29. Wasit wanita

Belum pernah seorang wanita memimpin pertandingan Piala Dunia pria. Itu akan segera berubah, dengan Stéphanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang di antara 36 wasit yang menuju ke Qatar.

30. Teknologi offside semi-otomatis

Sementara VAR menjadi hit empat tahun lalu, meninjau keputusan offside terlalu lama. Tujuan teknologi baru ini adalah untuk mempercepat pemeriksaan tersebut.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

(banjarmasinpost)