Selebrita
Isu Kehamilan Aurel Tanda Ameena Bakal Punya Adik Mencuat, Istri Atta Halilintar Akhirnya Menjawab
Kabar kehamilan Aurel Hermansyah mencuat sepulang dari Italia bareng Ameena Hanna Nur Atta dan Atta Halilintar. Putri Krisdayanti jawab Titi Kamal.
Tak cuma itu, kekhawatiran lain juga kini bersarang dalam pikiran Aurel.
Ia merasa takut apabila Ameena bakal diledek karena ketenaran suaminya, Atta Halilintar.
Seperti diketahui, Atta sempat terkenal dengan jargon 'Ashiap'.
Jargin tersebut bisa berpotensi menganggu mental Ameena di sekolah nanti.
"Nanti tahu papanya ini (Atta Halilintar) anaknya diledek 'Asiap, Asiap' kan kasihan kena mental nanti," ucap Aurel.
"Halilintar, Halilintar, aku tuh gak bisa kasihan. Takut dia di-bully di sekolah," tambahnya.
Raffi Ahmad sontak tertawa mendengar cerita Aurel.
Suami Nagita Slavina itu pun menanggapinya dengan gurauan.
"Ntar ditanya, Ameena nilai ulangannya berapa? Ashiap," seloroh Raffi Ahmad.
Baca juga: Tetiba Syahrini dan Reino Barack Belanja Perlengkapan Bayi, Incess: Menanti Lahirnya
Baca juga: Jawaban Tersirat Verrell Bramasta Soal Isu Penyuka Sesama Jenis, Putra Venna Melinda Sentil Ini
Waktu yang Ideal untuk Hamil Lagi
Kebahagiaan yang meluap saat menimang buah hati yang baru dilahirkan sebaiknya tak lantas membuat orangtua memutuskan untuk segera hamil lagi. Sebaiknya tunda minimal enam bulan, idealnya 11 bulan sebelum mengandung anak berikutnya.
Penelitian menunjukkan, interval kehamilan yang kurang dari enam bulan meningkatkan risiko kematian janin, bayi lahir prematur, atau bayi lahir dengan berat rendah, dibanding dengan perempuan yang menunda kehamilannya 11 bulan pasca melahirkan.
"Jarak yang ideal antar kehamilan akan membantu kesehatan ibu dan calon bayi," kata Dr.Sorina Grisaru-Granovsky, direktur meternal-fetal medicine, dari Shaare Zedek Medical Center. Dalam laporan studinya yang dimuat dalam jurnal Contraception, ia merekomendasikan waktu 11 bulan bagi para ibu yang ingin mengandung lagi pasca kelahiran anak pertama.
Menurut para ahli jarak antar kehamilan yang terlalu rapat membuat cadangan nutrisi dalam tubuh ibu menipis, ketidakseimbangan hormon setelah melahirkan dan stres fisik. Hal ini akan memengaruhi kesehatan janin dan ibu hamil.
Dalam tinjauan data yang dilakukan Grisaru dan timnya terhadap 440.838 bayi yang lahir dari ibu yang sebelumnya sudah pernah melahirkan diketahui bahwa risiko bayi lahir prematur meningkat hingga 23 persen pada ibu yang sudah hamil lagi 6 bulan pasca melahirkan. Sementara itu risiko mengalami bayi lahir dengan berat rendah meningkat 15 persen.